JAKARTA, Jogjaaja.com - Program food estate yang digagas pemerintah mendapat banyak kritikan dari tokoh politik akhir-akhir ini. Bahkan, program ini mencuat saat debat capres maupun cawapres yang menilai gagal dan sia-sia.Wakil Ketua Balitbang DPP Partai Golkar, Arnanto Nurprabowo menilai pembangunan food estate adalah langkah yang tepat dilakukan pemerintahan Jokowi dalam menghadapi ketidakpastian global di masa depan. Sebab, negara di seluruh dunia mementingkan dua hal utama, yakni pangan dan energi.Saat berkesempatan menjadi narasumber konten youtube ‘BATAGOR – Bincang Tanya Seputar Golkar’ Arnanto Nurprabowo memaparkan mengenai pentingnya keberpihakan pemerintah pada sektor pertanian. Salah satu bentuk keberpihakan itu adalah pembangunan food estate yang dicanangkan Presiden Jokowi.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/dibanderol-mulai-rp-46-jutaan-sepeda-motor-listrik-honda-em-1-e-hadir-di-jogja">Dibanderol Mulai Rp46 Jutaan, Sepeda Motor Listrik Honda EM1 e Hadir di Jogja</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/juni-2024-pemerintah-uji-coba-kur-umkm-tanpa-agunan-rp-500-juta">Juni 2024, Pemerintah Uji Coba KUR UMKM Tanpa Agunan Rp500 Juta</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/beijing-berambisi-jadi-kota-ekonomi-digital">Beijing Berambisi Jadi Kota Ekonomi Digital</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/ceo-open-ai-ketahuan-temui-para-sultan-ingin-bangun-pabrik-chip">CEO OpenAI Ketahuan Temui Para Sultan, Ingin Bangun Pabrik Chip?</a></li></ul>“Terkait dengan food estate, tentunya semua negara pada dekade sekarang ini sangat mementingkan 2 hal, yakni energi dan pangan. Indonesia sebagai negara agraris yang memiliki iklim tropis, kemudian memiliki budaya pertanian yang turun temurun, saya kira perlu memiliki satu sentra pangan yang bisa menjamin keberlangsungan pangan bagi 270 juga penduduknya,” ungkap Arnanto Nurprabowo.Pembangunan food estate dijelaskan oleh Caleg Partai Golkar DPR RI Dapil DIY ini penting untuk menjaga kedaulatan pangan RI. Hingga harapannya kita nanti tak lagi bergantung pada negara lain dalam persoalan pangan. Arnanto Nurprabowo malahan mengusulkan agar pembangunan food estate tak hanya berada di satu wilayah, tetapi di berbagai daerah dengan mengadopsi karakteristik daerah tersebut.“Kita tidak bisa andalkan impor terus menerus, terutama untuk padi, jagung dan kedelai yang menjadi makanan pokok rakyat Indonesia. Sudah tepat rasanya membangun food estate. Bahkan kalau saya boleh saran, food estate tidak hanya satu. Kalau bisa di setiap pulau kita memerlukan food estate dengan karakteristiknya masing-masing. Sehingga bisa menekan operasional distribusi,” dikatakan Arnanto Nurprabowo.Menyoal banyak pihak yang mempertanyakan mengenai efektivitas dari pembangunan food estate ini, Arnanto Nurprabowo mengatakan akan jauh lebih baik program ini dijalankan daripada kita berpasrah pada keadaan di masa depan yang mungkin akan makin menyulitkan. Karena itu, ia meminta masyarakat untuk bersabar sambil terus mendukung progresifitas program yang dicanangkan pemerintah ini.“Memang membuat food estate ini tidak mudah dan perlu tahapan untuk membangunnya. Tapi ini satu keniscayaan yang harus kita lakukan. Karena kalau kita tidak lakukan, nantinya ada satu bencana, peperangan atau wabah yang membuat semua negara menutup dirinya untuk memenuhi kebutuhan pangannya masing-masing, kita jadi kesulitan sendiri memenuhi kebutuhan pangan,” sebut tokoh senior Partai Golkar, Arnanto Nurprabowo.Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 ini menegaskan, meski merupakan sebuah kebijakan yang tepat, bukan berarti dalam penerapannya semua akan berjalan mulus. Pasti dalam pelaksanaannya, akan memunculkan banyak hambatan, karena itu sistem evaluasi haruslah berjalan agar penerapan kebijakan ini semakin baik ke depan.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/kementan-surati-pihc-desak-penyaluran-pupuk-bersubsidi-dipercepat">Kementan Surati PIHC Desak Penyaluran Pupuk Bersubsidi Dipercepat</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/prasasti-bedol-desa-wujud-penghargaan-30-tahun-keikhlasan-masyarakat-sermo">Prasasti Bedol Desa Wujud Penghargaan 30 Tahun Keikhlasan Masyarakat Sermo</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/waduh-realisasi-investasi-energi-terbarukan-cuma-u-sdollar-1-5-m">Waduh, Realisasi Investasi Energi Terbarukan Cuma US$1,5 M</a></li></ul>“Ini jadi kebijakan yang tepat, sebab pembangunan apapun tidak bisa dilakukan sekali jadi. Perlu dilakukan pengembangan terus menerus, perlu dilakukan evaluasi terus menerus sehingga pada satu titik nanti kita berhasil membuat satu food estate dengan pola dan metode yang tepat,” pungkas Arnanto Nurprabowo. (*)&nbsp;

arnanto.jpg

JAKARTA, Jogjaaja.com - Program food estate yang digagas pemerintah mendapat banyak kritikan dari tokoh politik akhir-akhir ini. Bahkan, program ini mencuat saa

Food Estate Jadi Solusi Kedaulatan dan Kemandirian Pangan RI