YOGYA, Jogjaaja.com - Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta berharap kepada Pengadilan Negeri Kota Yogyakarta untuk menjatuhkan vonis denda maksimal terhadap oknum pembuang sampah sembarangan di Kota Yogyakarta ke depannya."Harapannya dengan pemaksimalan vonis denda ini dapat memberikan efek jera terhadap pembuang sampah sembarangan di jalan-jalan Kota Yogyakarta," kata Baharuddin Kamba, Anggota Forpi Kota Yogyakarta, Rabu (6/9/2023).<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/inilah-tupai-abu-abu-timur-fakta-menarik-dan-karakteristiknya">Inilah Tupai Abu-abu Timur, Fakta Menarik dan Karakteristiknya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/inilah-profil-eks-kapolda-metro-jaya-nana-sudjana-pj-gubernur-jateng-pengganti-ganjar-pranowo">Inilah Profil Eks Kapolda Metro Jaya Nana Sudjana Pj Gubernur Jateng Pengganti Ganjar Pranowo</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/pembiayaan-leasing-tembus-rp-447-03-triliun-ojk-awasi-8-multifinance-kurang-modal">Pembiayaan Leasing Tembus Rp447,03 Triliun, OJK Awasi 8 Multifinance Kurang Modal</a></li></ul>Menurutnya apabila vonis denda dijatuhkan tergolong ringan, maka pelanggar berpotensi akan melakukan hal yang sama yakni membuang sampah sembarangan, meskipun sudah ada tulisan larangan membuang sampah."Vonis hakim tunggal pada Pengadilan Negeri Kota Yogyakarta, M. Arif Satyo Widodo yakni sebesar Rp.400 ribu bagi 30 pembuang sampah sembarangan patut diapresiasi. Meskipun lebih ringan dari tuntutan Satpol Kota Yogyakarta yang menuntut yakni Rp. 500 ribu," jelasnya.Karena para pembuang sampah sembarangan melanggar Peraturan Daerah (Perda) Kota Yogyakarta Nomor 10 Tahun 2012 tentang pengelolaan sampah. Selain itu razia rutin perlu dilakukan baik Satpol PP Kota Yogyakarta maupun pihak kewilayahan baik di Kelurahan maupun Kecamatan.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/tren-asia-esg-award-2023-anugerahkan-penghargaan-kepada-58-perusahaan-dan-4-ceo-terbaik">TrenAsia ESG Award 2023 Anugerahkan Penghargaan kepada 58 Perusahaan dan 4 CEO Terbaik</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/waspada-anemia-bisa-hambat-perkembangan-otak-anak">Waspada Anemia, Bisa Hambat Perkembangan Otak Anak</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/ditpolairud-polda-diy-buka-rumah-baca-bagi-anak-di-gunungkidul">Ditpolairud Polda DIY Buka Rumah Baca Bagi Anak di Gunungkidul</a></li></ul>"Terakhir, perlu digenjarkan kembali kepada masyarakat Kota Yogyakarta terkait gerakan zero sampah anorganik. Karena sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat terkait dengan sampah juga menjadi hal penting selain hukuman denda. Termasuk juga perlu adanya penambahan depo-depo sampah di Kota Yogyakarta," pungkasnya. (Anz)

sampahe.jpeg

YOGYA, Jogjaaja.com - Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta berharap kepada Pengadilan Negeri Kota Yogyakarta untuk menjatuhkan vonis denda maksimal

Forpi Yogyakarta Sebut Pelanggar Perda Sampah Harus Dihukum Maksimal