YOGYA, Jogjaaja.com - Kalurahan Muntuk, sebuah Kalurahan di Yogyakarta yang dikenal akan warisan kerajinan bambunya yang kaya akan menjadi tuan rumah perhelatan Grebeg Bambu Lord Of The Pring.&nbsp;Perayaan tiga hari ini akan berlangsung mulai tanggal 29 September hingga 1 Oktober 2023 dan menawarkan beragam pengalaman budaya dan kreatif bagi penduduk setempat maupun pengunjung.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/nissan-bakal-jual-mobil-listrik-ke-eropa">Nissan Bakal Jual Mobil Listrik ke Eropa</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/bank-umkm-milik-inggris-boncos-rp-2-35-triliun">Bank UMKM Milik Inggris 'Boncos' Rp2,35 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/diubah-pengajuan-rkab-minerba-diperpanjang-jadi-3-tahun">Diubah, Pengajuan RKAB Minerba Diperpanjang jadi 3 Tahun</a></li></ul>Kasi Promosi Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Adi mengatakan, festival ini akan dibuka dengan Pasar Rakyat Kuliner dan Produk Kreatif, di mana pengunjung dapat menikmati berbagai sajian kuliner lokal terbaik dan menjelajahi kreativitas para pengrajin di sana."Pemgunjung bisa mencoba hidangan tradisional dan kontemporer yang mencerminkan keaslian warisan kuliner Muntuk," jelasnya Selasa (26/9/2023).Pada 30 September ada pagelaran seni tradisi yang bisa disaksikan. Pengunjung aka ditawarkan dengan keberagaman budaya Kalurahan Muntuk saat penyelenggara menyajikan pagelaran seni tradisi, sebuah pertunjukan seni tradisional. Ada pertunjukan tari, musik, dan Gejog Lesung yang telah diwariskan dari generasi ke generasi, menjaga warisan unik yang ada di sana."Kemudian juga pada puncak acara Grebeg Bambu Lord Of The Pring menampilkan karnaval fashion bambu, sebuah peragaan busana yang memukau terinspirasi dari bambu, serta kenduri bambu, sebuah pesta bersama dalam tradisi bambu," jelas dia.Dalam acara ini pengunjung bisa menyaksikan perpaduan seni, mode, dan tradisi dalam parade yang memukau, diikuti oleh pesta makan yang lezat di mana semua orang dipersilakan untuk bergabung.Panitia menawarkan berbagai pilihan partisipasi bagi pengunjung yang ingin ikut serta dalam perayaan ini dalam bentuk paket. Pertama paket live in berupa atmosfer festival secara mendalam dengan memesan paket live in yakni tinggal di pusat Kalurahan Muntuk dan menikmati ketiga hari perayaan.Kemudian paket camping yakni merasakan festival dengan cara unik melalui paket camping kami. Pasang tenda di tengah keindahan alam Kalurahan Muntuk dan nikmati perayaan sambil merasakan keindahan alam. Serta tiket harian yang juga dapat dipilih untuk menikmati acara-acara tertentu selama festival."Tiket Grebeg Bambu Lord Of The Pring dapat dibeli secara online di www.grebegbambu.com.&nbsp; Festival ini adalah kesempatan bagi semua orang dari berbagai latar belakang untuk berkumpul, merayakan budaya bersama, dan menghargai keindahan kerajinan bambu. Kami mengundang semua orang untuk bergabung dalam acara ini dan merasakan keramahan Kalurahan Muntuk," pungkasnya. (Anz) &nbsp;

lord.jpeg

 Foto: Poster acara Grebeg Bambu Lord Of The Pring

YOGYA, Jogjaaja.com - Kalurahan Muntuk, sebuah Kalurahan di Yogyakarta yang dikenal akan warisan kerajinan bambunya yang kaya akan menjadi tuan rumah perhelatan

Grebeg Bambu Lord Of The Pring: Perayaan Karya Bambu dan Kearifan Lokal di Kalurahan Muntuk