SLEMAN,Jogjaaja.com - &nbsp;Jumlah kelahiran di Indonesia mencapai angka 4,8 juta jiwa di tahun 2023. &nbsp;Angka ini menunjukkan bahwa Indonesia sendiri memiliki tingkat kesuburan yang tinggi dan menandakan tingginya permintaan pasar untuk memenuhi kebutuhan produksi popok.Keamanan dari penggunaan popok disposable sekaligus juga kemudahan dalam pemakainannya menjadikan popok sebagai salah satu kebutuhan primer bagi bayi. Apalagi, penggunaan popok biasanya berlangsung mulai &nbsp;0 bulan atau New born hingga 2 tahun.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/kementerian-investasi-bkpm-dorong-wirausaha-inklusif-melalui-nib-ramah-disabilitas">Kementerian Investasi/BKPM Dorong Wirausaha Inklusif melalui NIB Ramah Disabilitas</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/scarlett-johansson-tuntut-aplikasi-ai-usai-dikloning-dan-dimasukkan-dalam-iklan">Scarlett Johansson Tuntut Aplikasi AI Usai Dikloning dan Dimasukkan dalam Iklan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/ptpn-iii-bakal-dirikan-dua-subholding-baru">PTPN III Bakal Dirikan Dua Subholding Baru</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/kepunahan-massal-jilid-ii-akibat-ulah-manusia">Kepunahan Massal Jilid II Akibat Ulah Manusia?</a></li></ul>Oleh karena itu, pertumbuhan produk popok bayi di Indonesia mampu menembus angka belasan hingga puluhan triliun rupiah per tahun. Industri ini diperkirakan terus tumbuh mengingat anak merupakan prioritas utama ibu.Titi Nurmalasari sebagai Public Relations Manager MAKUKU Indonesia, mengatakan kelebihan popok dengan teknologi SAP dan pulp yakni memiliki daya serap yang maksimal serta daya tampung yang besar sehingga popok dengan bahan penyerap SAP dan pulp ini mampu membantu mengurangi kebocoran."Inilah komitmen MAKUKU untuk terus memberikan produk dengan kualitas terbaik &nbsp;yang dapat menjadi solusi bagi Ibu. Si Kecil &nbsp;memiliki kebutuhan popok yang cukup banyak sebelum memasuki masa toilet training. Oleh sebab itu, Ibu harus bijaksana memilih popok yang mampu menjadi solusi atas permasalahan kulit dan tidak membatasi ruang gerak Si Kecil," ungkap Titi.Dia menjelaskan selain menjadi solusi untuk kenyamanan Si Kecil, sebagai brand yang mengutamakan kualitas MAKUKU Dry Care diciptakan dengan SAP dan pulp &nbsp;serta panjang permukaan dalam yang lebih panjang dibandingkan produk sejenis untuk memaksimalkan area penyebaran dan penyerapan urin.Selain itu, kata Titi batas kain permukaan dalam pada MAKUKU Dry Care di lapisi oleh kain sehingga tidak bergesekan secara langsung dengan kulit bayi. Dengan adanya produk yang lebih ekonomis MAKUKU berharap dapat memperluas jangkauan dan memenuhi permintaan pasar terhadap popok sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi Ibu di Indonesia.Dia menjelaskan di Indonesia, tren pasar menunjukkan pertumbuhan popok bayi mencapai 18-20% per tahun. &nbsp;Banyak faktor penyebab terjadinya iritasi kulit anak. Namun, sekitar 75% iritasi kulit pada anak diakibatkan kesalahan dalam memilih popok. Di Indonesia sendiri memiliki iklim tropis yang membuat anak mudah terkena iritasi kulit karena kondisi popok yang lembab."Iritasi kulit anak yang tidak diatasi dengan tepat dan cepat dapat memicu infeksi di kulit. MAKUKU sebagai pelopor popok dengan teknologi SAP hadir menjadi solusi untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut. MAKUKU berhasil membuktikan kecanggihan teknologi SAP untuk mengurangi iritasi kulit dengan beberapa keunggulan seperti popok anti gumpal, super tipis super nyerap, hingga mengunci cairan dengan maksimal. Bahkan MAKUKU juga mendapatkan penghargaan MURI sebagai Popok Bayi Sekali Pakai Tertipis dan Popok Bayi dengan Fasilitas Anti Gumpal Pertama di Indonesia (SAP Teknologi)," katanya.Titi Nurmalasari menjelaskan keberhasilan tersebut membawa MAKUKU meluncurkan MAKUKU Dry Care sebagai pilihan popok ekonomis, lembut dan lebih banyak menyerap cairan, MAKUKU Dry Care merupakan varian baru yang diciptakan secara khusus dengan 3 keunggulan utama:Lebih Lembut dan Nyaman Pada saat bayi lahir, biasanya kebutuhan tidur pada bayi adalah selama 16-20 jam sehari. Memasuki usia 2 bulan bayi mulai lebih banyak tidur pada malam hari dibandingkan siang hari. Oleh karena itu, kenyamanan Si Kecil penting untuk diperhatikan, tidak hanya saat beraktivitas di siang hari tetapi juga sewaktu tidur. MAKUKU Dry Care terbuat dari bahan kain yang lembut sehingga nyaman digunakan saat Si Kecil beraktivitas di siang hari dan menemani tidur malam yang panjang.Memiliki 3 lapisan sirkulasi udaraKulit yang lembab akan lebih mudah dilalui oleh bahan- bahan yang dapat menyebabkan iritasi (bahan iritan) dan lebih mudah terinfeksi jamur maupun kuman. Selain itu, kulit yang lembab juga lebih rentan terhadap gesekan sehingga kulit mudah lecet yang akan mempermudah iritasi. MAKUKU Dry Care menciptakan sirkulasi udara dengan 3 lapisan, yaitu pada lapisan atas, lapisan penyerap dan lapisan bawah mampu mengurangi hawa panas dan kelembaban yang diakibatkan oleh urin dan feses Si Kecil.Karet pinggang lebih elastis (Elastic Waist)Bahan popok yang lembut akan cenderung lebih elastis. MAKUKU Dry Care dengan keunggulan karet pinggang yang 2.5 kali fit elastis, dirancang lebih fleksibel menyesuaikan bentuk tubuh dan aktivitas Si Kecil. Selain menciptakan kenyamanan, keunggulan ini juga mampu membantu mengurangi bekas kemerahan maupun perih pada kulit Si Kecil saat menggunakan popok.dr. Zuhirda Emra Noor, MMR., M.Sc., Sp.A - Dokter Spesialis Anak RS. Happyland Yogyakarta, Mengatakan perawatan si Kecil harus diperhatikan sejak lahir mulai dari nutrisi yang baik, produk perawatan kulit hingga pemilihan popok. &nbsp;Dalam pemilihan popok, &nbsp;sebaiknya memilih popok yang memiliki sirkulasi udara yang baik, agar dapat menjaga popok tidak lembab."Begitu pula dalam pemilihan popok untuk Si Kecil, orang tua juga harus lebih memperhatikan kenyamanan Si Kecil sebagai salah satu faktor pendukung tumbuh kembang yang baik. Pemilihan popok yang lembut, memiliki daya serap tinggi dengan karet pinggang elastis dan fit dapat menghindari luka, kemerahan, dan iritasi ketika anak aktif bergerak”<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/sanggabiz-latih-mahasiswa-umy-pakai-pos-kasir-pintar">Sanggabiz Latih Mahasiswa UMY Pakai 'POS' Kasir Pintar</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/bakmi-prapanca-lebih-gurih-dan-nendang-rasanya">Bakmi Prapanca, Lebih Gurih dan Nendang Rasanya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/bikin-mirinding-inilah-destinasi-mistis-terpopuler-di-indonesia">Bikin Merinding, Inilah Destinasi Mistis Terpopuler di Indonesia</a></li></ul>Caesar Laine Anggi, momfluencer, dalam acara MB Fair di Yogyakarta menyampaikan sebagai seorang Ibu, penting untuk memilih produk yang baik untuk kulit sensitif Si Kecil. &nbsp;

jogjaja.jpeg

   kika : Titi Nurmalasari, dr. Zuhirda Emra Noor, MMR., M.Sc., Sp.A dan Caesar Laine Anggi

SLEMAN,Jogjaaja.com - &nbsp;Jumlah kelahiran di Indonesia mencapai angka 4,8 juta jiwa di tahun 2023. &nbsp;Angka ini menunjukkan bahwa Indonesia sendiri memili

Hadir di Yogyakarta, MAKUKU Dry Care Popok Lebih Ekonomis dan Serap Cairan Lebih Banyak