YOGYA, Jogjaaja.com - &nbsp;Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta mewanti-wanti kenaikan harga dengan jumlah yang signifikan akibat perubahan harga eceran tertinggi (HET) dari komoditas minyak goreng kemasan menjadi harga keekonomian dari yang semula senilai Rp14.000 per liter.Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono mengatakan, ada potensi kenaikan harga yang tidak wajar seusai pemerintah mencabut HET minyak goreng kemasan.&nbsp;Menurutnya, hak ini sekaligus memberikan peluang untuk oknum-oknum penimbun minyak goreng melepas komoditas, dan menjual dengan harga tinggi.Selain itu, bantuan minyak goreng kemasan 1 liter sebanyak 6 ton dari PTPN PPI batal dikirim ke Yogya mengingat HET minyak goreng mengalami kenaikan. "Itu sebenarnya sudah siap dikirim. Hanya ada pidato dari Pak Menteri Airlangga Hartarto, kemudian tidak jadi didrop, dipending dulu," jelas dia, Kamis (17/3/2022).<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/subsidi-jadi-jalan-pintas-atasi-kelangkaan-minyak-goreng-curah">Subsidi Jadi Jalan Pintas Atasi Kelangkaan Minyak Goreng Curah</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/pabrik-mobil-hyundai-diresmikan-presiden-jokowi-berkapasitas-250-ribu-unit">Pabrik Mobil Hyundai Diresmikan Presiden Jokowi, Berkapasitas 250 Ribu Unit</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/sempat-booming-di-awal-tahun-2000-hipster-kembali-jadi-tren-fashion">Sempat Booming di Awal Tahun 2000, Hipster Kembali Jadi Tren Fashion</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/makuku-air-diapers-slim-mampu-serap-cairan-100-kali-dan-anti-menggumpal">MAKUKU Air Diapers Slim Mampu Serap Cairan 100 Kali dan Anti Menggumpal</a></li></ul>Yunianto khawatir terkait potensi lonjakan harga di pasaran terhadap pencabutan HET minyak goreng kemasan ini. Sebab, 21,6 ton minyak goreng atau 1.800 karton yang saat ini dimiliki Disdag, rencananya dipasok ke pedagang seharga Rp13 ribu dan dijual maksimal Rp14 ribu kepada warga.Sementara, Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Andhyka Donny Hendrawan mengatakan satu unit Satgas Pangan sudah beroperasi sejak awal pekan ini untuk mengawal pengamanan distribusi dan penyaluran minyak goreng."Kita rutin setiap hari mengecek ke toko, retail dan pasar-pasar. Bekerjasama dengan Disdag Kota kita monitoring ketersediaan minyak goreng ini," kata Andhykan.Ia menjelaskan, Satgas pangan juga menyasar ke seluruh distributor yang tersebar di Kota Jogja. Hal itu juga untuk memastikan tidak ada penimbunan minyak goreng.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/pertempuran-odessa-akan-sangat-menentukan-di-perang-ukraina">Pertempuran Odessa akan Sangat Menentukan di Perang Ukraina</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/bupati-bantul-resmikan-taman-bermain-pantai-pakde-di-kembangsongo">Bupati Bantul Resmikan Taman Bermain Pantai Pakde di Kembangsongo</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/polisi-curiga-pemilik-aplikasi-binary-option-binomo-di-indonesia">Polisi Curiga Pemilik Aplikasi Binary Option Binomo di Indonesia</a></li></ul>"Dari distributor sudah kita cek dan semua minyak terdistribusi," kata dia. (Anz) &nbsp;

IMG-20220317-WA0020.jpg

Pedagang menjajakan minyak goreng curah dan kemasan di Pasar Beringharjo, Kamis (17/3/2022).(Anz/Jogjaaja.com)

YOGYA, Jogjaaja.com - &nbsp;Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta mewanti-wanti kenaikan harga dengan jumlah yang signifikan akibat perubahan harga eceran tertinggi

HET Minyak Goreng Kemasan Berubah, Disdag Kota Yogya Khawatirkan Lonjakan Harga