JAKARTA, Jogjaaja.com - PT <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/trans-sumatera">Hutama Karya</a> (HK) menargetkan akan merampungkan pembangunan jalan tol trans Sumatra tahap pertama pada Juni 2024 mendatang. Jalan tol tahap awal membentang sepanjang 1.064 kilometer dari total seluruhnya mencapai 2.775 kilometer.&nbsp;Proyek tersebut diketahui menelan biaya investasi hingga Rp565 triliun. “Kami berkomitmen pada Juni 2024, Jalan Tol Trans Sumatera tahap pertama selesai,” ujar Wakil Direktur Utama Hutama Karya Aloysius Kiik Ro dalam keterangannya, Rabu 13 September 2023.&nbsp;Hingga Agustus 2023, total panjang jalan tol yang terbangun mencapai 928 kilometer. Hutama Karya diketahui juga sudah memulai pekerjaan pembangunan jalan tol trans Sumatra tahap kedua di ruas Tol Betung - Jambi.Jalan tol <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/trans-sumatera">trans Sumatra</a> tersebut dibangun untuk menghubungkan ujung pulau Sumatra di Aceh hingga Bakauheni. Ruas jalan tol tahap pertama yang ditargetkan selesai Juni 2024 mendatang terbagi menjadi delapan ruas.&nbsp;Ruas tersebut meliputi ruas awal yang terdiri dari Medan-Binjai, Palembang-Indralaya, Pekanbaru-Dumai, dan Bakauheni-Terbanggi Besar. Kemudian terdapat ruas tambahan yang meliputi Terbanggi Besar- Pematang Panggang, Pematang Panggang-Kayu Agung, Palembang – Tanjung Api-Api dan Kisaran–Tebing Tinggi.Beberapa waktu terakhir, Hutama Karya telah menyelesaikan ruas jalan tol antara Indralaya-Prabumulih. Jalan Tol yang dikelola PT Hutama Karya (Persero) tersebut telah beroperasi tanpa tarif sejak 30 Agustus 2023 dan siap diresmikan.&nbsp;Keberadaan ruas jalan tol tersebut telah mengantongi Sertifikat Laik Operasi (SLO) pada 7 Juli 2023 lalu serta Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 872/KPTS/M/2023 Tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Simpang Indralaya – Prabumulih.&nbsp;<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/trans-sumatera">Jalan Tol</a> Indralaya - Prabumulih adalah bagian dari pembangunan Jalan Tol Simpang Indralaya - Muara Enim dengan total panjang mencapai sekitar 119 kilometer dan terbagi menjadi 2 Seksi. Seksi pertama meliputi dua seksi dimana Seksi 1 adalah Simpang Indralaya - Prabumulih sepanjang 64,5 kilometer, dan Seksi 2 adalah Prabumulih&nbsp;- Muara Enim sepanjang 54,5 kilometer.&nbsp;Jalan tol tersebut melewati wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Muara Enim, dan Kota Prabumulih yang dilengkapi 2 Simpang Susun,1 Gerbang Tol, dan 2 TIP (Rest Area) Tipe A. Secara keseluruhan, jalan tol yang dirancang dengan kecepatan 100 kilometer per jam dilengkapi dengan 2 simpang susun, dan 18 jembatan.&nbsp;Terkait pengelolaan jalan tol di ruas Trans Sumatra, Hutama Karya melibatkan dan mengutamakan peran masyarakat setempat dan pengusaha lokal (UMKM) dengan memberikan sewa tenant terjangkau pada rest area.&nbsp;Terdapat 21 rest area yang telah beroperasi pada Ruas Bakauheni - Terbanggi Besar, Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung dan Palembang - Indralaya yang seluruh tenant-nya merupakan masyarakat setempat dan pengusaha lokal (UMKM).<blockquote>Tulisan ini telah tayang di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/hutama-karya-tahap-i-trans-sumatra-rampung-juni-2024">www.trenasia.com</a> oleh Khafidz Abdulah Budianto pada 14 Sep 2023&nbsp;</blockquote>

alan Tol Simpang Indralaya - Prabumulih sepanjang 63,5 Km

tol-simpang-indralaya-prabumulih_169.jpeg

Jalan tol tahap awal membentang sepanjang 1.064 kilometer dari total seluruhnya mencapai 2.775 kilometer. Proyek tersebut diketahui menelan biaya investasi hingga Rp565 triliun.

Hutama Karya Prediksi Tahap I Trans Sumatra Rampung Juni 2024