JAKARTA - Emiten Properti <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-adhi-commuter-properti-tbk">PT Adhi Commuter Properti Tbk</a>, tengah mempersiapkan gelaran initial public offering (IPO) atau<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/penawaran-saham-perdana"> penawaran saham perdana</a>, di Bursa Efek Indonesia (BEI).Berdasarkan prospektus perseroan, emiten dengan kode<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/adcp"> ADCP </a>ini menawarkan 8.011.204.500 atau 28,6% dari seluruh modal dengan nominal Rp100 serta kisaran harga penawaran Rp130 - Rp200 per lembar saham, maka ADCP akan menargetkan pedapatan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/ipo">IPO</a> sebesar Rp1,041 triliun - Rp1,602 triliun.Sebagaimana dilansir dari laman resmi <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/targetkan-dana-ipo-rp-1-6-trilun-emiten-properti-adhi-commuter-adhi-kejar-akuisisi-lahan-baru">TrenAsia.com</a>, Adapun dana hasil penawaran umum ini akan digunakan perseroan sebesar 45% untuk pengembangan proyek eksisting dan proyek recurring yang terlak di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi dan Depok.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/pemkot-yogya-berikan-vaksinasi-booster-ke-asn-dan-guru">Pemkot Yogya Berikan Vaksinasi Booster ke ASN dan Guru</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/badan-geologi-kemen-esdm-ubah-potensi-dampak-guguran-lava-gunung-merapi">Badan Geologi KemenESDM Ubah Potensi Dampak Guguran Lava Gunung Merapi</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/deretan-kebiasaan-yang-membuat-anda-kehabisan-uang-di-akhir-bulan-tanpa-sadar">Deretan Kebiasaan yang Membuat Anda Kehabisan Uang di Akhir Bulan Tanpa Sadar</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/mulai-musim-hujan-berikut-3-tips-berkendara-aman-dan-nyaman">Mulai Musim Hujan, Berikut 3 Tips Berkendara Aman Dan Nyaman</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/jika-pandemi-covid-19-terus-membaik-pertumbuhan-ekonomi-ri-kian-stabil">Jika Pandemi Covid-19 Terus Membaik, Pertumbuhan Ekonomi RI Kian Stabil</a></li></ul>&nbsp;Kemudian, 35% untuk akuisisi atau pengembangan lahan baru untuk pembuatan beberapa proyek baru perseroan yakni.PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau (RNI) di Jakarta Selatan Untuk melakukan pengembangan kawasan baru di tanah seluas 5 Hektare, untuk pengembangan proyek Mixed Use Development (Apartement, Komersial dan Perkantoran dengan perkiraan biaya Rp250 miliar.Serta akuisisi tanah seluas 12 Ha milik individu di Bogor dengan nilai Rp53 miliar untuk &nbsp;proyek perumahan tapak dan komersial area.&nbsp;Selanjutnya akuisisi tanah seluas 3,6 Ha PT Prakarsa Triotama Jaya (PTJ) di Bekasi untuk pengembangan proyek Mixed Use Development seharga Rp271 miliar.Sisanya, akan digunakan untuk pembayaran kembali sebagian pokok obligasi seri A.&nbsp;Adhi Commuter sendiri ialah perusahaan &nbsp;pengembang properti berbasis transportasi massal, dan merupakan anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Adhi Karya (Persero), Tbk (ADHI) dengan kpemilikan saham mencapai 99,9%, sehingga dengan adanya penawaran umum ini kepemilikan saham ADHI terhadap perseroan akan berubah menjadi 71,40%.<h3>Indikasi Jadwal</h3>Perkiraan Masa Penawaran Awal : 27 Januari - 7 Februari 2022Perkiraan Tanggal Efektif : 14 Februari 2022Perkiraan Masa Penawaran Umum : 15 - 21 Februari 2022&nbsp;Perkiraan Tanggal Penjatahan : 21 Februari 2022Perkiraan Tanggal Distribusi secara Elektronik : 22 Februari 2022Perkiraan Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 23 Februari 2022

Logo Adhi Commuter Properti. Sumber, ADCP.co.id

Logo Adhi Commuter Properti.jpg

Emiten Properti PT Adhi Commuter Properti Tbk, tengah mempersiapkan gelaran initial public offering (IPO) atau penawaran saham perdana, di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Incar Dana IPO Rp1,6 Trilun, Properti Adhi Commuter (ADHI) Kejar Akuisisi Lahan Baru