jogjaaja.com

Indonesia Craft Congress, Momentum Kabupaten Bantul Menuju Jejaring Kota Kreatif Dunia

Tyo S - Minggu, 12 Maret 2023 20:11 WIB
Konferensi pers ndonesia Crafts Congress (ICC) 2023.

BANTUL, Jogjaaja.com – Indonesia Crafts Congress (ICC) 2023 akan digelar di ISI Yogyakarta. Kongres ini akan menghadirkan pihak-pihak yang terkait dalam pengembangan kriya atau craft.

Ketua ICC, Dr. Arif Suharson, S.Sn., M.Sn. mengatakan bahwa realisasi Kota Bantul menuju jejaring kota kreatif dunia versi UNESCO atau ICCN bidang Crafts and Folk Art ini bukanlah retorika semata.

"Kabupaten Bantul yang telah ditetapkan oleh Bekraf RI Tahun 2017 dan Kemenparekraf di 2022 sebagai salah satu Kabupaten Kreatif Indonesia menjadi dasar penting untuk melangkah maju ke UCCN tahun 2023," ujarnya.

Sub sektor unggulannya adalah kriya yang berdampingan dengan potensi lain seperti fashion, kuliner, dan seni pertunjukan. Sinergitas dan kolaborasi nyata terus dibangun dengan berbagai stake holder (hexa-helix) untuk menguatkan ekosistem. Hal ini juga dimaksudkan sebagai upaya untuk melengkapi berbagai persyaratan untuk mengisi data borang yang diperlukan kota Bantul dalam mendaftarkan diri ke UCCN.

Menindaklanjuti hal tersebut, Pemkab Bantul telah mendorong program dan kegiatan pengembangan ekonomi kreatif sebagai salah satu prioritas pembangunan daerah. Hal ini sesuai dengan dengan Roadmap dan Blueprint Ekonomi Kreatif Kabupaten Bantul 2022-2027, bahwa diperlukan penguatan jejaring antar pelaku ekonomi kreatif dan antar daerah.

Penguatan tersebut diwujudkan dalam bentuk kongres sebagai awal langkah membangun sinergi antar pihak. Kongres memiliki fungsi sebagai tempat untuk membahas segala bentuk permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan ekonomi kreatif dan membangun ekosistem kriya berkelanjutan.

Eksistensi kriya dalam kehidupan masyarakat Bantul memiliki korelasi historis yang kuat, sehingga secara esensi kriya mampu berkembang seiring perkembangan era zaman memenuhi kebutuhan estetika. Kriya terus berkembang dalam kehidupan seni budaya tradisi masyarakat yang dikuatkan dengan kehadiran sentra-sentra kreatif UMKM Kriya di Bantul sampai saat ini.

Berdasarkan hal tersebut, maka digagas sebuah kongres yang diberi nama Indonesia Crafts Congres dengan menghadirkan pembicara dan peserta konggres berkepentingan sesuai visi dan misi yang akan diwujudkan. Konggres ini juga diharapkan dapat menjadi pemicu dalam proses peningkatan kapasitas dan penguatan jejaring pelaku ekonomi kreatif.

Sekretaris Dinas (Sekdin) Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perindustruan (DKUKMP) Bantul Husin Bahri SE. M.AP mengatakan bahwa kongres tersebut memiliki sebuah tujuan.

"Kongres sendiri tujuannya supaya ekosistem bisa terbentuk, tidak hanya di Bantul saja tetapi untuk pengembangan kriya nasional," ujarnya Jumat (10/3/2023).

Menurutnya melalui kongres tersebut dapat terjalin kerjasama antar pemangku kepentingan sehingga dapat bersinergi membentuk ekosistem.

Indonesia Crafts Congress (ICC) dalam sesi 1 (Leader Forum) menghadirkan Menteri Parekraf RI Sandiaga Uno sebagai keynote speaker, Walikota Banjarmasin, Bupati Tuban, dan Bupati Gunungkidul. Pada sesi 2 (Creative Cities Session) dengan menghadirkan pembicara Ronny Lopies (Focal Point of Ambon Unesco City of Music), Mary Amstrong Hammond (Coordinator of the Unesco Creative Cities of Crafts & Folk Art) Peducah Kebtucky USA, Prof. Byung Hoon Jeong (The Focal Point of Jinju South Korea).

ICC juga mengundang beberapa kepala daerah, dinas terkait, dan peserta konggres dari unsur pelaku UMKM Kriya di Bantul, asosiasi, agregator bisnis, akademisi, perupa, praktisi, seniman, serta mahasiswa. ICC akan dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta KGPAA Paku Alam X.

Kongres ini diharapkan dapat menjadi awal terjadinya perubahan melalui tahapan identifikasi, reposisi, dan akselerasi. Identifikasi merupakan proses menemukenali profil dan permasalahan pelaku ekonomi kreatif, serta menghasilkan kesepakatan-kesepakatan saling menguatkan antar pihak dalam ekosistem kriya di Indonesia. (*)

Editor: Tyo S

RELATED NEWS