
Ini Alasan GKR Hemas Berharap Agar Anak Nelayan Kelak Jadi Presiden
GUNUNGKIDUL, Jogjaaja.com - Ratu Kraton Yogyakarta, GKR Hemas, berharap di masa depan anak-anak nelayan berpeluang menjadi presiden. Alasannya adalah, mereka yang suka makan ikan adalah anak-anak yang memiliki otak cerdas.
Pernyataan itu diungkapkannya dalam acara peresmian Pojok Baca Pelita Bahari milik Direktorat Polairud Polda DIY di Pantai Sadeng, Gunungkidul. Tak lupa GKR Hemas mengucapkan terimakasih kepada Polda DIY karena memiliki tanggung jawab ke masyarakat dengan pendirian rumah baca yang diinisiasi Direktorat Polairud.
“Kita harus mendukung agar anak-anak kita itu berprestasi. Mereka itu punya semangat belajar, itu tanda ada kebutuhan mereka yang harus dipenuhi. Anak-anak nelayan di Sadeng, kelak mampu menjadi pemimpin masa depan, bahkan menjadi seorang presiden,” ujar Ratu Hemas.
GKR Hemas, yang juga anggota DPD RI dari Yogyakarta itu melihat strategi pendidikan yang ada sekarang ini belum sepenuhnya menyentuh masyarakat bawah. Anggaran pendidikan 20 persen harus menjangkau seluruh Indonesia, tapi itu juga masih sulit. Dia berharap, anggaran pendidikan terus ditingkatkan, menjadi 30 persen.
Pojok Baca Pelita Bahari milik Direktorat Polairud Polda DIY selain menyediakan buku-buku bacaan, rumah baca yang berlokasi di markas Polairud Pantai Sadeng ini juga memberikan bimbingan belajar kepada anak-anak yang datang ke fasilitas tersebut.
"Dengan adanya pendidikan di luar sekolah, kami sangat berterimakasih. Kolaborasi pojok baca akan menambah sinergi martim dalam meningkatkan minat baca ke masyarakat," tutur permaisuri Sri Sultan HB X ini.
- Ada 4 Alasan Kenapa Harus Memilih Samsung TV
- Rektor ISI Sekaligus Seniman Prof. Timbul Raharjo Meninggal Dunia
- Terkonformasi, Tank Challenger 2 Hancur di Perang Ukraina
Sementara itu, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan menyatakan kehadiran Pojok Baca Pelita Bahari tersebut bisa dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat setempat. Fasiltas rumah baca yang dinamai Pojok Baca Pelita Bahari (Polisi Peduli Literasi Bangkitkan Harapan Anak Negeri) ini mulai beroperasi 25 Agutus lalu tersebut dan saat ini sudah memiliki anggota sebanyak 39 anak dari rentang usia Taman Kanak-Kanak sampai SMP. (Anz)