JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk baru saja menunjuk Irjen Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Awan Nurmawan Nuh, sebagai komisaris baru. Kebijakan itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Senin 13 Maret 2023, Awan menggantikan Hadiyanto yang masa jabatannya habis.&nbsp;Awan diangkat menjadi Irjen Kemenkeu oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, pada 2 Agustus 2021. Sebelumnnya, peraih gelar Master of Business Taxation dari University of Southern California, Amerika Serikat itu pernah melanglang buana di Direktorat Jenderal Pajak. Awan pernah menjabat Direktur Perpajakan I Direktorat Jenderal Pajak dan menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak sejak 11 November 2013.&nbsp;Pejabat kelahiran Bandung itu kemudian didaulat menjadi Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian pada Oktober 2015 sebelum akhirnya dipercaya menjadi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah I sejak 23 Mei 2016. Sebelum menjadi Irjen Kemenkeu, Awan sempat menjadi Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak mulai Oktober 2016 sampai Juli 2021.Sebagai pejabat negara, Awan Nurmawan wajib melaporkan harta kekayaannya pada publik. Awan diketahui memiliki harta sebesar Rp17,9 miliar dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Rabu 15 Maret 2023. Awan kali terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 17 Februari 2022 untuk periode 2021.&nbsp;Merujuk LHKPN, sebagian besar harta miliknya berupa alat transportasi dan mesin. Awan tercatat memiliki delapan aset alat transportasi dan mesin dengan total nilai Rp1,3 miliar. Sejumlah aset tersebut yakni Mobil Honda Civic tahun 2001, motor Honda Rebel CMX500 tahun 2018, dan Mobil Ford Focus tahun 2014. Awan juga memiliki Motor Kawasaki Z900 tahun 2013, Mobil Chrysler Jeep Cherokee tahun 1995, Mobil GSVx 4x4 MT tahun 2020, Motor Suzuki TS 125 tahun 2003 dan Mobil Toyota Land Cruiser tahun 1997.Lebih lanjut, lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu tercatat memiliki empat aset tanah dan bangunan yang tersebar di Kab/Kota Jakarta Barat, dengan total nilai mencapai Rp7 miliar. Dia juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp1,54 miliar.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/gelar-tradisi-nyadran-warga-kaligawe-bantul-doakan-leluhur-dan-perkuat-kebersamaan">Gelar Tradisi Nyadran, Warga Kaligawe Bantul Doakan Leluhur dan Perkuat Kebersamaan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/lima-penyebab-anda-jadi-korban-ghosting-cek-satu-persatu">Lima Penyebab Anda Jadi Korban Ghosting, Cek Satu Persatu</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/kalbe-sediakan-akses-bersih-buat-warga-butuh-wonogiri">Kalbe Sediakan Akses Bersih Buat Warga Boto Wonogiri</a></li></ul>Awan tidak memiliki harta bergerak lainnya dan surat berharga. Di sisi lain, Awan memiliki utang senilai Rp1,6 miliar. Dengan demikian, Awan memiliki harta kekayaan bersih senilai Rp 16.354.714.950.

7.png

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk baru saja menunjuk Irjen Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Awan Nurmawan Nuh, sebagai komisaris baru.

Ini Jumlah Harta Kekayaan Awan Nurmawan, Irjen Kemenkeu yang Diangkat jadi Komisaris Baru BRI