YOGYA, Jogjaaja.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY memasang dua target pokok dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Daerah (PORDA) DIY 2022 yang sedianya diselenggarakan pada 1-9 September 2022 mendatang di Kabupaten Sleman.Kedua target itu diharapkan tercapai dalam ajang Porda 2022 dan meningkatkan prestasi keolahragaan di wilayah setempat.Ketua KONI DIY, Djoko Pekik Irianto mengungkapkan, target pertama yang ingin diraih pihaknya yakni menghasilkan prestasi atlet terbaik yang ditandai dengan pemecahan rekor Porda atau bahkan rekor nasional di beberapa cabang olahraga (Cabor).Pemecahan rekor pada nomor cabor tertentu menurutnya menjadi salah satu tolak ukur dalam keberhasilan prestasi olahraga.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/matahari-bakal-lahap-tiga-planet-terdekat-ini-penjelasannya">Matahari Bakal Lahap Tiga Planet Terdekat, Ini Penjelasannya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/imbas-badai-matahari-eropa-dan-afrika-blackout">Imbas Badai Matahari, Eropa dan Afrika Blackout</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/konser-yogyakarta-royal-orkestra-saksi-lahirnya-lsp-keraton">Konser Yogyakarta Royal Orkestra Saksi Lahirnya LSP Keraton</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/indonesia-emas-2045-pemerintah-kebut-pengembangan-big-data">Indonesia Emas 2045, Pemerintah Kebut Pengembangan Big Data</a></li></ul>"Artinya sistem pembinaan, pelatihan dan pengembangan sudah memadai sehingga bisa mencatatkan hasil yang optimal," kata Djoko, Rabu (31/8/2022).Kemudian target yang kedua yakni mampu menjadi tempat menjaring para atlet terbaik untuk disiapkan dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 mendatang.Djoko menilai bahwa pada PON XX Papua silam, DIY hanya mendulang beberapa medali dan belum mencatatkan prestasi yang terbaik.Di sisi lain, prestasi keolahragaan DIY yang terbaru bisa ditilik pada penyelenggaraan PON XX Papua lalu yang duduk di peringkat 15 dengan raihan delapan medali emas, 12 perak, dan 18 perunggu dari total 19 cabor/24 subcabor yang diikuti.Padahal wilayah setempat menargetkan 15 emas pada perlombaan olahraga nasional itu. Hasilnya pun menurun dibandingkan pencapaian PON XIX Jawa Barat 2016 dengan 16 emas, 15 perak, dan 25 perunggu."Kami berharap PON 2024 bisa meningkatkan lagi sehingga bisa pada posisi 10 besar," urainya.Lebih lanjut, Djoko juga mengharapkan bahwa Porda 2022 ini sedikit banyak bisa menyeleksi atlet-atlet daerah yang nantinya bisa bergabung dalam Pelatnas untuk ikut serta pada penyelenggaraan Seagames, Asian Games maupun Olimpiade internasional lainnya.Pihaknya menaruh harapan besar pada beberapa cabor untuk atlet dari DIY bisa bergabung dalam pentas olahraga internasional ke depannya.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/festival-prawirotaman-manjakan-turis-asing-dan-bangkitkan-pariwisata-kota-yogyakarta">Festival Prawirotaman Manjakan Turis Asing dan Bangkitkan Pariwisata Kota Yogyakarta</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/mengapa-kucing-kerap-memainkan-mangsanya-yang-sudah-mati">Mengapa Kucing Kerap Memainkan Mangsanya yang Sudah Mati?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/uang-rupiah-baru-diterawang-tak-ada-tiga-angka-nol-bi-bakal-terapkan-soal-redenominasi">Uang Rupiah Baru Diterawang Tak Ada Tiga Angka Nol, BI Bakal Terapkan soal Redenominasi</a></li></ul>"Cabor Sepeda, Panahan, Atletik dan Sepatu Roda harapannya semakin berkembang ya karena ini merupakan unggulan kita," ungkap dia. (Anz)&nbsp;

IMG-20220831-WA0007.jpg

Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto.

Ketua KONI DIY, Djoko Pekik Irianto mengungkapkan, target pertama yang ingin diraih pihaknya yakni menghasilkan prestasi atlet terbaik yang ditandai dengan pemecahan rekor Porda atau bahkan rekor nasional di beberapa cabang olahraga (Cabor). 

Ini Target KONI DIY di Ajang Porda 2022