TELUK ARAB- Angkatan Laut Garda&nbsp;Revolusi Iran tertangkap berusaha untuk menangkap kapal tak berawak Saildrone milik Armada ke-5 Angkatan Laut Amerika. Peristiwa itu terjadi&nbsp; di Teluk Arab pada Senin 29 Agustus 2022.&nbsp;Sebuah kapal patroli Angkatan Laut Amerika kemudian menanggapi insiden itu.&nbsp; Iran kemudian melepaskan kapal tak berawak itu.&nbsp;Pernyataan resmi Angkatan Laut Amerika&nbsp; menyebutkan insiden itu terjadi sekitar pukul 23:00 waktu setempat. Saat itu&nbsp; Armada ke-5 sedang transit di perairan internasional dan mengamati kapal&nbsp; Shahid Baziar milik Iran.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/imbas-badai-matahari-eropa-dan-afrika-blackout">Imbas Badai Matahari, Eropa dan Afrika Blackout</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/konser-yogyakarta-royal-orkestra-saksi-lahirnya-lsp-keraton">Konser Yogyakarta Royal Orkestra Saksi Lahirnya LSP Keraton</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/indonesia-emas-2045-pemerintah-kebut-pengembangan-big-data">Indonesia Emas 2045, Pemerintah Kebut Pengembangan Big Data</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/roket-peluncur-artemis-bermasalah-misi-nasa-ke-bulan-ditunda">Roket Peluncur Artemis Bermasalah, Misi NASA ke Bulan Ditunda</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/fakta-menarik-sekaten-perayaan-maulud-nabi-muhammad-saw-sejak-kesultanan-demak">Fakta Menarik Sekaten, Perayaan Maulud Nabi Muhammad SAW Sejak Kesultanan Demak</a></li></ul>&nbsp;Kapal itu terlihat menarik&nbsp;kapal permukaan tak berawak Saildrone Explorer Amerika Serikat. Tindakan in&nbsp; diklaim Angkatan Laut Amerika sebagai upaya&nbsp; untuk mengambil kapal tersebut.Sebagai tanggapan, kapal patroli pantai USS Thunderbolt&nbsp; dialihkan digerakkan mendekat ke kapal Iran tersebut. Sementara&nbsp; sebuah helicopter MH-60S Sea Hawk diluncurkan dari lokasi yang dirahasiakan untuk dukungan lebih lanjut.Setelah apa yang dilaporkan Angkatan Laut Amerika sebagai komunikasi selama empat jam, kapal Iran kemudian memutuskan tali penarik dan meninggalkan daerah itu tanpa komplikasi lebih lanjut.Vice Admiral Brad Cooper, komandan Komando Pusat Angkatan Laut Amerika dan Armada ke-5 mengatakan tindakan Iran sangat mencolok, tidak beralasan, dan tidak konsisten dengan perilaku kekuatan maritim professional.<figure class="image"><img src="https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/uploads/2022/08/1661928671225.jpeg"><figcaption>Saildrone Explorer/US Navy</figcaption></figure>Saildrone Explorer &nbsp;yang bertenaga surya hanyalah salah satu dari banyak sistem tak berawak yang dioperasikan Armada ke-5 Angkatan Laut. Kapal&nbsp; diluncurkan pada misi pertamanya di Teluk Aqaba di ujung utara Laut Merah pada tahun 2021.&nbsp;Pengoperasian sistem tak berawak untuk membantu membangun kesadaran domain maritim yang lebih baik dengan menyatukan sensor dan teknologi tak berawak untuk kemampuan pengumpulan intelijen yang lebih kuat.Tidak diketahui bagaimana awalnya Armada k-5 Amerika bisa mengetahui drone itu ditarik kapal Iran. Kemungkinan besar karena Angkatan Laut &nbsp;Amerika menangkap gerakan kapal yang tidak biasa sehingga mendorong respons mereka.&nbsp;Apalagi&nbsp; Angkatan Laut mengatakan&nbsp; Saildrone &nbsp;dilengkapi dengan sensor, radar, dan kamera. Ini menjadikan pergerakannya akan terpantau dengan jelas. &nbsp;US Navy mengatakan Saildrone &nbsp;tidak menyimpan informasi atau sistem yang sangat sensitif pada saat percobaan pencurian.Kurangnya kehadiran manusia di atas kapal tak berawak secara signifikan memang memuunculkan risiko pencurian atau sabotase.&nbsp;Kejadian mirip&nbsp; terjadi pada tahun 2016 ketika kapal penyelamat kelas Dalang III China Nan-Jiu&nbsp;mengambil salah satu dari dua drone glider bawah air Amerika yang memiliki daya apung rendah. Drone itu&nbsp;kemudian membawa mereka kembali ke kapal untuk diperiksa. Kapal survei kelas Pathfinder Amerika&nbsp; berada tepat di dekatnya&nbsp; menyaksikan seluruh situasi.Segera setelah itu, China merilis pernyataan yang menjelaskan bahwa penyitaan itu dimaksudkan untuk mencegah perangkat dari menimbulkan bahaya bagi navigasi&nbsp; kapal.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/festival-prawirotaman-manjakan-turis-asing-dan-bangkitkan-pariwisata-kota-yogyakarta">Festival Prawirotaman Manjakan Turis Asing dan Bangkitkan Pariwisata Kota Yogyakarta</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/mengapa-kucing-kerap-memainkan-mangsanya-yang-sudah-mati">Mengapa Kucing Kerap Memainkan Mangsanya yang Sudah Mati?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/uang-rupiah-baru-diterawang-tak-ada-tiga-angka-nol-bi-bakal-terapkan-soal-redenominasi">Uang Rupiah Baru Diterawang Tak Ada Tiga Angka Nol, BI Bakal Terapkan soal Redenominasi</a></li></ul>Mereka kemudian&nbsp; menyerahkannya kembali perangkat itu ke Angkatan Laut.&nbsp;&nbsp;

curi.jpg

Kapal Iran terlihat menarik Saildrone Explorer milik Amerika

Angkatan Laut Garda Revolusi Iran tertangkap berusaha untuk menangkap kapal tak berawak Saildrone milik Armada ke-5 Angkatan Laut Amerika. 

Iran Ketahuan Ambil Drone Milik Amerika