YOGYA, Jogjaaja.com - Kelompok masa yang mengatasnamakan Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) membagikan sejumlah bunga dan masker di kawasan Tugu Pal Putih Yogyakarta pada Senin (14/2/2022) yang juga bertepatan dengan hari kasih sayang sedunia.Wintawan Wakil Ketua FPIB DIY mengatakan, aksi ini dilakukan untuk mengajak masyarakat Yogyakarta untuk saling mendukung dan peduli satu sama lain. Aksi ini juga bertujuan untuk mengangkat rasa persatuan antar sesama, terlebih di masa pandemi Covid-19."Lewat aksi bagi bunga dan masker, kami ingin menunjukkan wajah Yogyakarta yang guyub dan rukun kepada sesama. Ini pesan penting yang ingin kami sampaikan," jelas dia.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/binary-option-makan-banyak-korban-ini-penyebabnya">Binary Option Makan Banyak Korban, Ini Penyebabnya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/tips-hadapi-the-great-resignation-ala-job-street">Tips Hadapi ‘The Great Resignation’ ala JobStreet</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/berpotensi-jadi-penyebaran-covid-19-pemkot-yogya-bakal-tertibkan-area-parkir-liar">Berpotensi Jadi Penyebaran Covid-19, Pemkot Yogya Bakal Tertibkan Area Parkir Liar</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/merapi-park-jogja-tawarkan-vaksinasi-sambil-menikmati-sensasi-keliling-dunia">Merapi Park Jogja Tawarkan Vaksinasi Sambil Menikmati Sensasi Keliling Dunia</a></li></ul>Dalam aksi tersebut, anggota FPIB yang terdiri dari beragam kalangan membagikan bunga dan juga masker kepada para pengguna jalan. Mereka juga membagikan pesan untuk pengenalan kelompok itu kepada khalayak.Menurut Wintawan, warga DIY yang terdiri dari beragam golongan suku dan juga agama mesti memperkuat rasa persatuan. Upaya-upaya untuk memecah belah warga mesti diminimalisir untuk menciptakan suasana yang harmonis di wilayah itu."Kegiatan ini juga sekaligus deklarasi kami kepada masyarakat luas, kami ingin mengajak bersama-sama untuk menjaga persatuan dan juga perlawanan terhadap intoleransi," ujar dia.Menurutnya, wilayah DIY yang multikultural memerlukan upaya khusus untuk menjaga stabilitas di wilayah setempat. Cara-cara pendekatan dialogis dan persuasif diperlukan agar gangguan terhadap ketertiban masyarakat bisa disetop dan dicegah.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/yuk-berlangganan-netflix-di-alfamart-dan-nikmati-film-film-terbaik-ini">Yuk, Berlangganan Netflix di Alfamart dan Nikmati Film-film Terbaik Ini</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/sempat-viral-akibat-laka-maut-ternyata-ini-tempat-wisata-di-dekat-bukit-bego-bantul">Sempat Viral Akibat Laka Maut, Ternyata Ini Tempat Wisata di Dekat Bukit Bego Bantul</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/petrus-lanjar-wijiyono-program-pembangunan-di-bantul-yang-tertunda-akan-direalisasikan-pada-2023">Petrus Lanjar Wijiyono: Program Pembangunan di Bantul yang Tertunda Akan Direalisasikan Pada 2023</a></li></ul>"Intoleransi di DIY sebenarnya memprihatinkan tapi hanya di permukaan, kami komitmen untuk mengawal semangat persatuan demi mencegah masuknya intoleransi &nbsp;di wilayah Yogyakarta," kata dia. (Anz)

IMG-20220214-WA0018.jpg

Sejumlah massa membagikan bunga dan masker di kawasan Tugu Pal Putih Yogyakarta dalam peringatan hari kasih sayang sedunia, Senin (14/2/2022). (Anz/Jogjaaja.com)

YOGYA, Jogjaaja.com - Kelompok masa yang mengatasnamakan Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) membagikan sejumlah bunga dan masker di kawasan Tugu Pal Put

Jaga Semangat Persatuan, Sejumlah Massa Bagikan Bunga dan Masker di Tugu Pal Putih