YOGYA, Jogjaaja.com - Aktivis Jogja Corruption Watch (JCW) Baharuddin Kamba meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DIY dan Pemerintah Daerah setempat menertibkan APK peserta Pemilu yang dipasang di pohon apalagi dengan cara dipaku dan ditempel di pohon. Hal itu dinilainya melanggar aturan."Negara dalam hal ini Bawaslu disetiap Kabupaten/Kota yang ada di DIY tidak boleh kalah oleh para peserta Pemilu 2024 yang melanggar aturan dengan memasang APK di pohon," jelasnya, Rabu (24/1/2024).Menurutnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengatur bahwa pemasangan APK tidak boleh mengganggu ketertiban umum, dan tidak boleh dilakukan di pohon dan di taman.Ketentuan ini diatur dalam pasal 70 dan 71 Peraturan KPU RI Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu. APK yang melanggar harus ditindak tegas bukan malah kesannya dibiarkan. Harus ada itikad baik dari Bawaslu dan Pemerintah untuk menertibkan APK yang&nbsp; melanggar aturan."Jangan sampai dengan tidak ditertibkannya APK yang dipasang di pohon akan diikuti oleh caleg-caleg yang lain. Sehingga pelanggaran pemasangan APK dilakuka secara berjamaah," jelasnya.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/5-alasan-rokok-bentoel-hengkang-dari-bei-rugi-terus-dan-tak-pernah-bagi-dividen-13-tahun">5 Alasan Rokok Bentoel Hengkang dari BEI, Rugi Terus dan Tak Pernah Bagi Dividen13 Tahun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/kemenkeu-resmi-pangkas-pajak-jasa-kesenian-dan-hiburan-jadi-10-persen-ini-detailnya">Kemenkeu Resmi Pangkas Pajak Jasa Kesenian dan Hiburan jadi 10 Persen, Ini Detailnya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/direksi-gms-klaim-aset-agunan-bank-kuasa-hukum-semakin-buktikan-skn-tak-layak-pimpin-perusahaan">Direksi GMS Klaim Aset Agunan Bank, Kuasa Hukum : Semakin Buktikan SKN Tak Layak Pimpin Perusahaan</a></li></ul>Maka Bawaslu bersama Pemerintah Daerah harus segera menertibkan APK yang melanggar aturan. Karena mengganggu secara estetika serta mengancam keselamatan pengguna jalan. (Anz)&nbsp;&nbsp;

jpw pohon.jpg

 Foto: Salah satu APK peserta Pemilu 2024 yang dipasang di pohon.

YOGYA, Jogjaaja.com - Aktivis Jogja Corruption Watch (JCW) Baharuddin Kamba meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DIY dan Pemerintah Daerah setempat menertibk

JCW minta Bawaslu tertibkan APK yang dipasang di pohon