YOGYA, Jogjaaja.com - Capaian realisasi fisik dan keuangan oleh Pemkot Jogja meleset dari target yang ditetapkan sampai dengan triwulan III 2022.Berdasarkan laporan resmi yang dilampirkan Pemkot Jogja, dari target capaian kinerja fisik yang di angka 84,88 persen baru terealisasi di angka 82,24 persen. Sementara capaian serapan keuangan jauh lebih miris, yakni berada di angka 61,61 persen, dari target realisasi 86,08 persen.Penjabat Walikota Jogja, Sumadi, meminta kepada jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memaksimalkan kinerja lantaran tahun berjalan tinggal beberapa bulan lagi. Dia mendorong agar aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Jogja lebih kreatif dan inovatif dan memaksimalkan peluang yang ada."Saya tekankan terutama pada realisasi keuangan yang pada triwulan berikutnya harus lebih meningkat,"; kata Sumadi, dalam keterangan resminya, Minggu (30/10/2022) lalu.Menurutnya, rendahnya realisasi anggaran oleh sejumlah OPD dikarenakan kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus mundur dari tarakala akibat penyesuaian petunjuk teknis. Oleh karenanya dengan sisa dua bulan sebelum pergantian tahun, ia meminta OPD untuk kerja keras mengejar target realisasi di angka 86,08 persen."Harapannya kepada jajaran pimpinan OPD juga ikut mendorong agar program-program yang bermanfaat dan memberikan solusi bagi masyarakat bisa dihasilkan," ujarnya.Adapun, pada capaian kinerja fisik meski tidak memenuhi target, tapi beberapa proyek yang berjalan disebutnya telah sesuai dan cukup memuaskan. Misalnya saja revitalisasi pedestrian Jalan Senopati yang telah mencapai 35,8 persen, pembangunan gudang farmasi dan instalasi gizi 27,3 persen, serta penataan lingkungan pemukiman Kampung Karang 28,2 persen.Sementara secara keseluruhan, paket pekerjaan yang telah terselesaikan pada Triwulan II 2022 sebanyak 72 paket dari target 77 paket. Dengan rincian paket yang selesai meliputi 10 paket pengadaan barang, 32 paket pekerjaan konstruksi, 26 paket jasa lainnya, hingga 4 paket Jasa Konsultansi. Sedangkan paket yang masih dalam proses di BPBJ kini terdapat 5 paket. "Pelaksanaan program dan kegiatan itu sebaiknya segera dieksekusi sesuai dengan tatakala, maupun kebutuhannya, tanpa harus menunggu sampai akhir Triwulan IV nanti," katanya.Sumadi merekomendasikan agar seluruh Kepala OPD untuk memperbaiki kinerja pada Triwulan IV mendatang dengan percepatan proses pengadaan barang dan jasa, peningkatan penyerapan keuangan sesuai target, indentifikasi potensi anggaran dan mendorong serapan.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/tayang-27-oktober-film-horor-qodrat-ternyata-syuting-di-yogyakarta">Tayang 27 Oktober, Film Horor Qodrat Ternyata Syuting di Yogyakarta</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/esg-award-terapkan-aspek-lingkungan-sosial-dan-tata-kelola-pertamina-sabet-penghargaan-dari-tren-asia">ESG Award: Terapkan Aspek Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola, Pertamina Sabet Penghargaan dari TrenAsia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/resmikan-gedung-inspektorat-sri-sultan-dukung-pencegahan-korupsi">Resmikan Gedung Inspektorat, Sri Sultan Dukung Pencegahan Korupsi</a></li></ul>"Kemudian, yang tak kalah penting, tetap fokus pada pencapaian target sasaran dan program perangkat daerah dengan pertimbangan prinsip efektif efisien dalam pengelolaan anggaran," ungkapnya. (Eff)&nbsp;

Foto: Penjabat Walikota Yogyakarta, Sumadi 

IMG-20220603-WA0030.jpg

YOGYA, Jogjaaja.com - Capaian realisasi fisik dan keuangan oleh Pemkot Jogja meleset dari target yang ditetapkan sampai dengan triwulan III 2022.Berdasarkan lap

Jelang Tutup Tahun, Realisasi Fisik dan Keuangan Kota Yogya Meleset