YOGYA, Jogjaja.com - Jogja Police Watch (JPW) mendesak pihak kepolisian Polres Bantul agar transparan terkait dengan penanganan terhadap tersangka Agus Supriyono (AS) dalam perkara dugaan melanggar pasal 1 ayat (1) Undang-undang Darurat RI Nomor 12 tahun 1951. Dugaan kepemilikan senjata api (senpi).Baharuddin Kamba, Kadiv Humas JPW mengatakan, pihak kepolisian Polres Bantul harus membuka kasus dugaan kepemilikan senpi ini dengan segera melakukan rilis media."Buka saja sejelas-jelasnya perkara ini. Jangan ada yang ditutup-tutupi dalam kasus ini karena ini terkait dengan dugaan senpi. Karena kepemilikan senpi yang tidak sesuai dengan aturan dapat berdampak serius," katanya Minggu (13/8/2023).Seperti diketahui berdasarkan surat perintah penahanan nomor Sp.Han/53/VII/2023/Satreskrim tertanggal 23 Juli 2023 bahwa tersangka Agus Supriyono ditahan di Rutan Polres Bantul terhitung tanggal 23 Juli 2023 sampai dengan 11 Agustus 2023.Namun selang satu hari kemudian yakni tanggal 24 Juli 2023 berdasar surat perintah penangguhan penahanan nomor Sp.Han/53.d/VII/2023/Satreskrim Polres Bantul melakukan penangguhan penahanan terhadap tersangka Agus Supriyono. Dengan alasan tersangka kooperatif."Penangguhan penahanan terhadap tersangka Agus Supriyono ini terbilang sangat cepat. Karena ditahan pada 23 Juli 2023 dan tanggal 24 Juli 2023 dilakukan penangguhan penahahan," katanya.JPW meminta kepada Propam Polda DIY untuk mengevaluasi secara transparan dan akuntabel serta menyeluruh terkait dengan penangguhan penahanan tersangka Agus Supriyono ini. Apabila ditemukan adanya pelanggaran, maka sanksi tegas harus diterapkan sesuai aturan yang ada.Selain itu saat perkara ini nantinya sampai ke Kejaksaan Negeri Bantul dalam hal ini bagian tindak pidana umum, JPW mengingatkan agar tidak ada orang yang intervensi terhadap dugaan kepemilikan senjata api ini.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/51-eksportir-indonesia-hadiri-pameran-expo-indonesia-en-mexico">51 Eksportir Indonesia Hadiri Pameran Expo Indonesia en Mexico</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/gaji-naik-8-kali-lipat-rasmus-hojlund-resmi-gabung-manchester-united">Gaji Naik 8 Kali Lipat, Rasmus Hojlund Resmi Gabung Manchester United</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/palsukan-jumlah-pengguna-investor-go-to-gugat-startup-irl">Palsukan Jumlah Pengguna, Investor GoTo Gugat Startup IRL</a></li></ul>"Jangan ada pembedaaan perlakuan terhadap pelaku pelaku dugaan penyalahgunaan kepemililikan senjata api," pungkas dia. (Anz)

Pistol G2 Premium kal. 9 mm produksi PT Pindad (Persero). 

G-2_Premium.jpg

YOGYA, Jogjaja.com - Jogja Police Watch (JPW) mendesak pihak kepolisian Polres Bantul agar transparan terkait dengan penanganan terhadap tersangka Agus Supriyon

JPW Desak Polres Bantul Transparan di Kasus Dugaan Kepemilikan Senpi