<p>JAKARTA - Anda perlu berhati-hati saat ingin berbelanja di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/facebook">Facebook</a> <i>Marketplace</i>. Hal ini karena banyak <i>scammers </i>atau <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=penipu" download="download">penipu</a> yang mendirikan toko di Facebook Marketplace.</p><p>Ada lebih dari satu miliar pengguna yang membeli dan menjual barang melalui Facebook Marketplace setiap bulan. Namun, penipu juga dapat menggunakan Facebook Marketplace sebagai sarana mencuri uang orang lain.&nbsp;</p><p>Tidak seperti eBay atau <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/amazon">Amazon</a>, pembeli yang melakukan transaksi lewat Facebook Marketplace memiliki lebih banyak interaksi langsung dan terlibat percakapan dengan penjual. Hal ini dapat menciptakan peluang bagi <i>scammer </i>untuk mengelabui korban ke dalam sejumlah penipuan karena pengawasan yang lebih sedikit.</p><p>Tindak penipuan ini mungkin terlihat meyakinkan, tapi mereka bisa dapat Anda kenali dengan mengetahui tanda-tandanya. Berikut beberapa cara untuk mengetahui apakah Anda melakukan transaksi dengan penipu atau tidak, seperti yang dilansir dari laman <i>Reader’s Digest </i>dan <i>TrenAsia</i> jejaring berita <i>Jogjaaja.com.</i></p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/kenali-7-penipuan-di-facebook-marketplace-jangan-sampai-jadi-korban">Kenali 7 Penipuan di Facebook Marketplace, Jangan sampai Jadi Korban</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/musikal-hanacaraka-jadi-produk-festival-sastra-yogyakarta-2021">Musikal Hanacaraka Jadi Produk Festival Sastra Yogyakarta 2021</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/sepanjang-hari-ini-kamis-2-12-yogyakarta-cerah-berawan">Sepanjang Hari Ini, Kamis (2/12) Yogyakarta Cerah Berawan</a></li></ul><p>&nbsp;</p><h4><strong>Makukan Pembayaran atau Berkomunikasi di Luar Facebook</strong></h4><p>Anda perlu waspada juga penjual atau pembeli bersikeras atau memaksa Anda untuk melakukan komunikasi atau menerima pembayaran di luar saluran resmi Facebook. Hal ini karena penipu sering kali ingin mendapatkan uang yang tidak dapat Anda ambil kembali. Selain metode pembayaran di luar, penipu mungkin juga meyakinkan Anda untuk menelepon atau melakukan percakapan di luar Facebook, di mana percakapan Anda tidak akan dipantau.&nbsp;</p><h4><strong>Menjual Barang Palsu</strong></h4><p>Jangan tertipu oleh banyaknya penjual yang menjual tas desainer atau konsol <i>game </i>langka. Hal ini karena Facebook Marketplace dipenuhi dengan barang palsu atau bajakan yang memiliki label harga yang mencurigakan dan jauh di bawah harga pasar.&nbsp;</p><h4><strong>Membayar Lebih Kepada Penjual</strong></h4><p>Percaya atau tidak, penjual juga dapat ditipu oleh penipu. Skemanya seperti berikut, pembeli akan menggunakan dana palsu di mana dia membayar penjual lebih dari jumlah yang diminta untuk barang tersebut. Kemudian, dia akan mengklaim telah melakukan kesalahan transfer atau pembayaran dan meminta pengembalian dana. Korban akan mengembalikan jumlah kelebihan, namun ternyata pembayaran asli di awal tidak pernah sampai di rekening penjual. Sehingga korban akan terjebak untuk membayar tagihan sementara penipu mengantongi uang.</p><h4><strong>Meminta Pembayaran di Muka</strong></h4><p>Anda sebaiknya tidak menyetujui jika penjual meminta Anda untuk membayar suatu barang sebelum menerimanya. Hal ini dikenal dengan skema ‘reservasi’ atau pembayaran dimuka yang merupakan salah satu cara termudah untuk menipu.</p><p>Penipu mungkin akan memberi tahu Anda bahwa barang tersebut barang yang dicari banyak orang sehingga meminta Anda untuk melakukan deposit atau pembayaran di muka untuk mengamankan barang Anda.&nbsp;</p><h4><strong>Membuat Akun Palsu</strong></h4><p>Sebelum Anda membeli sesuatu di Facebook Marketplace, sebaiknya Anda cermat dalam memperhatikan profil penjual dengan baik. Beberapa penipu akan membuat akun Facebook palsu untuk mengelabui orang agar membeli barang yang sebetulnya tidak ada, kemudian menghilang dengan uang dari korban.</p><h4><strong>Menjual Barang Tidak Berfungsi</strong></h4><p>Salah satu penipuan Marketplace Facebook yang sering terjadi adalah menjual barang yang tidak berfungsi, seperti komputer, laptop, <i>smartphone</i>, atau tablet yang tidak lagi bisa digunakan. Penjual tahu bahwa barangnya sudah rusak tetapi dia tidak ingin pembeli memeriksa barangnya sebelum menyerahkan uangnya. Oleh karena itu, penting untuk melakukan transaksi pembelian barang elektronik lewat situs resmi sehingga Anda bisa melaporkan jika terjadi tindakan penipuan atau barang yang diterima tidak sesuai dengan deskripsi.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/suku-bunga-naik-siap-siap-biaya-dana-bank-melonjak">Suku Bunga Naik, Siap-Siap Biaya Dana Bank Melonjak</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/totalindo-tops-raih-kontrak-baru-bangun-gedung-bea-cukai-kalsel-senilai-rp-58-8-miliar">Totalindo (TOPS) Raih Kontrak Baru, Bangun Gedung Bea Cukai Kalsel Senilai Rp58,8 Miliar</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/jual-seluruh-saham-anak-usaha-provident-agro-palm-tak-punya-sumber-pemasukan-lagi">Jual Seluruh Saham Anak Usaha, Provident Agro (PALM) Tak Punya Sumber Pemasukan Lagi</a></li></ul><h4><strong>Memberi Iklan Hadiah Palsu</strong></h4><p>Seperti banyak penipuan di Marketplace Facebook lainnya, hadiah yang ditawarkan akan terlihat seperti terlalu bagus dari kenyataan. Penipu mungkin akan memposting tautan hadiah cryptocurrency palsu di profil mereka dan berharap bahwa pembeli atau pengguna tidak akan curiga jika mengkliknya. Padahal, dengan mengklik tautan tersebut, korban bisa saja mengunduh <i>malware </i>ke komputer, sehingga memungkinkan peretas untuk mengakses informasi sensitif seperti kata sandi ke email dan rekening bank. (*)</p>

Ilustrasi belanja online di start up e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Blibli, dan marketplace lain. Ilustrator: Deva Satria/TrenAsia

Investor di Balik E-Commerce Terlaris_HeroImage.jpg

Jangan Sampai Tertipu! Inilah 7 Penipuan di Facebook Marketplace yang Harus Diwaspadai. Ilustrator: Deva Satria/TrenAsia

Anda perlu berhati-hati saat ingin berbelanja di Facebook Marketplace. Inilah penipuan di Facebook Marketplace yang harus diwaspadai