JAKARTA - Baru-baru ini hacker <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/lockbit">Lockbit </a>kerap jadi perbincangan. Hal ini karena dikabarkan kelompok peretas atau hacker Lockbit yang memberikan sejumlah peringatan kepada PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI. Selain itu, diketahui LockBit juga mengaku telah membobol 15 juta data nasabah, informasi karyawan dan sekitar 1,5 terabite data bank tersebut.&nbsp;Lalu, apa sebenarnya LockBit ransomware tersebut? Berikut penjelasannya.<h4>Pengertian Apa Itu LockBit Ransomware</h4><figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2019/04/heker1-youtube.jpg"><figcaption>Pengertian Apa Itu LockBit Ransomware</figcaption></figure>Seperti yang dilansir dari laman Kaspersky, LockBit ransomware adalah suatu perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk memblokir akses pengguna ke sistem komputer. Selain itu, LockBit ransomware juga meminta imbalan pembayaran uang tebusan.LockBit akan secara otomatis mencari target yang berharga, menyebarkan serangan atau infeksi, dan mengenkripsi semua sistem komputer yang dapat diakses di jaringan.Ransomware tersebut digunakan untuk memberikan serangan yang sangat bertarget terhadap perusahaan dan organisasi tertentu.LockBit biasanya membuat tanda atau ciri-ciri dengan cara mengancam suatu organisasi, badan, atau perusahaan secara global dengan ancaman seperti berikut.<ol><li>Gangguan operasi di mana fungsi-fungsi penting terhenti secara tiba-tiba.</li><li>Pemerasan untuk mendapatkan keuntungan finansial.</li><li>Pencurian dan publikasi data secara ilegal sebagai tindakan pemerasan jika korban tidak patuh.</li></ol><h4>Tahapan Serangan LockBit Ransomware</h4><figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2020/12/index.jpg"><figcaption>Tahapan Serangan LockBit Ransomware</figcaption></figure>Serangan LockBit biasanya terdiri dari tiga tahap, yaitu sebagai berikut.<ul><li>Pertama, eksploitasi kelemahan dalam jaringan.</li><li>Kedua, menyusup lebih dalam untuk menyelesaikan persiapan serangan jika diperlukan.</li><li>Ketiga, menerapkan muatan enkripsi. Dengan adanya enkripsi ini, korban tidak bisa membuka kunci sistem mereka kecuali melalui kunci khusus yang dibuat oleh alat dekripsi milik LockBit.</li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/simak-5-tips-jitu-mengelola-stres-dan-memperoleh-ketenangan">Simak! 5 Tips Jitu Mengelola Stres dan Memperoleh Ketenangan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/inilah-bandara-yang-dinobatkan-sebagai-bandara-terbaik-di-dunia">Inilah Bandara yang Dinobatkan Sebagai Bandara Terbaik di Dunia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/5-cara-cerdas-menghemat-uang-untuk-merawat-kucing-atau-hewan-peliharaan">5 Cara Cerdas Menghemat Uang untuk Merawat Kucing atau Hewan Peliharaan</a></li></ul>Menurut Kaspersky, jika perusahaan atau organisasi telah terinfeksi, penghapusan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=ransomware">ransomware</a> LockBit saja tidak akan memberi akses ke file. Korban masih memerlukan alat untuk memulihkan sistem, karena enkripsi memerlukan ‘kunci’ untuk membuka kunci.&nbsp;

hacker-3342696_1920

Apa Itu LockBit Ransomware? Simak Penjelasannya di Sini

Inilah penjelasan mengenai LockBit Ransomware yang akhir-akhir ini jadi perbincangan.

Kenali LockBit Ransomware? Simak Penjelasannya