BANTUL-Belasan naga tampak terbang tinggi di angkasa pada Rabu (11/11/2020). Sore itu, mereka meliuk-liuk di area persawahan milik warga di Kebon Agung, Imogiri, Bantul, DIY.
Naga-naga itu bukanlah naga sungguhan, melainkan layang-layang yang dibentuk layaknya naga. Layang-layang naga tersebut memiliki memiliki Panjang 50-100 meter dan berat lebih dari 10 kg.
Untuk memainkan layang-layang naga dibutuhkan paling tidak 5 orang. Bahkan tidak jarang, beberapa orang yang mengendalikan layang-layang bisa terseret atau terangkat karena angin di area persawahan sangat besar.
Fardi, salah satu pemilik layang-layang naga asal Dusun Kradenan, Girirejo, Imogiri, Bantul mengakui untuk mengendalikan layang-layang ini cukup sulit. Dirinya pun beberapa kali terseret.
&ldquo;Bermain layang-layang naga ini sangat menyenangkan. Tapi memang tidak mudah. Kita harus benar-benar bisa mengendalikannya karena layang-layang ini berat sekali dan saat terkena angin, kita bisa terseret,&rdquo; kata Fardi yang membuat sendiri layang-layang naga bersama saudara-saudaranya.
<img src="/uploads/image/image/1605099379170.jpeg" alt="" />
Untuk membuat layang-layang naga dibutuhkan biaya tak sedikit. Besarnya biaya tergantung besar-kecil maupun panjang-pendeknya layang-layang. &nbsp;&nbsp;
&ldquo;Biaya untuk membuat layang-layang ini bisa mulai ratusan ribu hingga jutaan, tergantung ukurannya. Semakin besar dan semakin panjang layang-layang tersebut, maka biaya pembuatannya juga akan semakin besar. Bahkan satu layang-layang naga bisa mencapai Rp2 juta,&rdquo; ujar Dayat, seorang pemain sekaligus pembuat layang-layang naga asal Sindet, Jetis, Bantul.
Tak hanya orang dewasa. Beberapa anak-anak kecil pun ikut memainkan layang-layang naga, dengan ukuran yang lebih kecil. Kendati demikian, beberapa diantara mereka sempat terseret di hamparan sawah yang baru saja dipanen.
Kehadiran layang-layang ini menjadi hiburan tersendiri bagi warga sekitar. Setiap sore, ratusan warga sengaja datang ke area persawahan di dekat Lapangan Kebon Agung untuk menyaksikan &lsquo;naga-naga&rsquo; mengangkasa.
&ldquo;Ini hiburan yang sangat menyenangkan, khususnya bagi anak-anak. Makanya saya ajak anak saya untuk melihat layang-layang naga ini. Sebagai penonton, saya benar-benar terhibur, bisa menikmati layang-layang naga sekaligus suasana sore di tengah hembusan angin di area persawahan,&rdquo; ujar Nur. (*)

Ketika ‘Sang Naga’ Mengangkasa...

BANTUL-Belasan naga tampak terbang tinggi di angkasa pada Rabu (11/11/2020). Sore itu, mereka meliuk-liuk di area persawahan milik warga di Kebon Agung, Imogiri, Bantul, DIY.