YOGYA, Jogjaaja.com - Berkaitan adanya isu 35 stand di Pekan Raya Jakarta tanggal 14 Juni-16 Juli 2024 yang diblok oleh Komisi B DPRD Kota Yogyakarta dengan fasilitasi dari Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta maka jajaran pimpinan DPRD Kota Yogyakarta yang mengampu di komisi menyatakan tidak tahu menahu dan tidak terlibat dalam persoalan tersebut.Permasalahan ini mencuat ketika pihaknya yang sedang mengikuti acara ADEKSI tanggal 12-14 Juni 2023 di Jakarta diberi laporan beberapa UMKM di wilayah yang merasa tidak dilibatkan dalam kegiatan PRJ tersebut karena standnya sudah diblok Komisi B.HM Fursan selaku Pimpinan DPRD Kota Yogyakarta selaku pengampu di Komisi B juga menyampaikan bahwa persoalan tersebut tidak pernah terkomunikasi oleh Dinas Perdagangan sehingga ketika hal tersebut mencuat di kalangan pelaku UMKM karena adanya ketidakadilan maka dirinya selaku pimpinan Banggar juga akan melakukan evaluasi terhadap persoalan tersebut.Sedangkan Fokki selaku anggota Komisi B dan sudah menjabat di dewan selama 3 periode menyampaikan bahwa isue yang berkembang akan ditindaklanjuti dan meminta kepada pimpinan Komisi B untuk segera memanggil Dinas Perdagangan untuk mengklarifikasikan persoalan tersebut untuk membersihkan nama lembaga wakil rakyat ini karena tupoksi lembaga legislatif bukan bagi bagi stand yang menciderai rasa keadilan bagi seluruh pelaku UMKM Se Kota Yogyakarta di 14 Kemantren yang ada.Disamping itu pihaknya juga meminta supaya inspektorat dan kejaksaan turun tangan dikarenakan ada indikasi gratifikasi dari Dinas Perdagangan ke Komisi B kaitan dengan isu yang berkembang di kalangan pelaku UMKM terhadap persoalan jatah stand di Pekan Raya Jakarta PRJ yang sudah rutin berlangsung selama ini. &nbsp;"Harus ada audit secara menyeluruh terkait persoalan ini," tegas Fokki.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/mulai-tayang-hari-ini-berikut-sinopsis-transformers-rise-of-the-beasts">Mulai Tayang Hari Ini, Berikut Sinopsis Transformers: Rise of The Beasts</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/konsep-pedagogi-baru-wujud-inovasi-pembelajaran-konvesional">Konsep 'Pedagogi Baru,' Wujud Inovasi Pembelajaran Konvesional</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/merangkum-memori-kolektif-malioboro-lewat-prangko">Merangkum Memori Kolektif Malioboro Lewat Prangko</a></li></ul>Dan dalam kesempatan yang sama Nurcahyo, Rini, Ipung Purwandari dan Retno selaku anggota Komisi B juga menyampaikan hal yang senada. (Anz)

kemayoran.jpeg

  Foto: Jajaran komisi B DPRD Kota Yogyakarta

YOGYA, Jogjaaja.com - Berkaitan adanya isu 35 stand di Pekan Raya Jakarta tanggal 14 Juni-16 Juli 2024 yang diblok oleh Komisi B DPRD Kota Yogyakarta dengan fas

Komisi B DPRD Kota Yogyakarta Klaim Tak Dolan di PRJ Kemayoran