YOGYA, Jogjaaja.com - Upaya pelestarian sastra Jawa terus dilakukan oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta. Salah satu agendanya melalui gelaran Kompetisi Bahasa Dan Sastra tingkat Kota Yogyakarta tahun 2023.Agenda rutin tahunan ini akan mempertandingkan 7 (tujuh) jenis lomba: Maca Cerkak, Maca Geguritan, Macapat, Alih Aksara, Sesorah, Panatacara dan Mendongeng, terbuka untuk warga masyarakat Kota Yogyakarta.Sedikit berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya, Kompetisi Bahasa dan Sastra 2023 berbasis masyarakat&nbsp;bukan lagi&nbsp;sekolah. Lomba dikategorikan melalui jenjang usia, bukan jenjang dalam satuan pendidikan (SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA).<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/pakai-cara-seru-ini-ajarkan-anak-puasa-tanpa-paksaan">Pakai Cara Seru ini Ajarkan Anak Puasa Tanpa Paksaan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/muhammadiyah-1-ramadan-1444-h-kamis-23-maret-2023">Muhammadiyah : 1 Ramadan 1444 H Kamis, 23 Maret 2023</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/tornado-berukuran-14-kali-bumi-bakal-melanda-matahari">Tornado Berukuran 14 Kali Bumi Bakal Melanda Matahari</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/politik-sandang-indonesia-diuji-dalam-polemik-thrifting">Politik Sandang Indonesia Diuji dalam Polemik Thrifting</a></li></ul>Selain itu, yang berbeda dari kompetisi tahun ini dibandingkan tahun lalu adalah aturan berbusana. Aturan berbusana Kompetisi Bahasa dan Sastra Kota Yogyakarta tahun 2023 per kategori lomba adalah Busana bebas kreatif&nbsp;untuk Maca cerkak, Maca geguritan, Mendongeng serta Busana Jawa lengkap (gagrag Ngayogyakarta)&nbsp;untuk Alih aksara, Macapat, Sesorah, dan Panatacara.Kompetisi Bahasa dan Sastra merupakan lomba berjenjang&nbsp;tingkat kabupaten/kota hingga DIY. Disediakan hadiah bagi 5 (lima) pemenang pada masing-masing jenjang lomba. Hadiah berupa uang pembinaan, sertifikat, dan tropi. Pemenang pertama, kedua dan ketiga di tingkat Kota Yogyakarta berhak maju ke lomba di tingkat DIY.Adapun rencana pelaksanaan pendaftaran pada akhir Mei—awal Juni, seleksi administrasi, seleksi video,&nbsp;pertemuan teknis pada pertengahan Juni, seleksi langsung pada akhir Juni dan kompetisi tingkat DIY 24—28 Juli 2023.Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, Selasa (21/3) di ruang kerjanya menjelaskan agenda ini menjadi upaya nyata pemerintah Kota Yogyakarta untuk menjaga keberlangsungan warisan sastra Jawa bagi generasi mendatang.“Sastra Jawa sangat penting untuk dibiasakan kepada generasi muda, selain membantu mereka memahami sejarah budaya dan identitas lokal, juga mengembangkan kreatifitas, serta membantu menjaga dan melestarikan bahasa dan budaya Jawa,” tuturnya.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/bentuk-satgas-ppks-usd-komitmen-perangi-kekerasan-seksual-di-kampus">Bentuk Satgas PPKS, USD Komitmen Perangi Kekerasan Seksual di Kampus</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/yuk-percantik-rumah-dengan-terrazo">Yuk, Percantik Rumah dengan Terrazo</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/jelang-mudik-lebaran-toyota-siapkan-tiga-mobil-baru">Jelang Mudik Lebaran, Toyota Siapkan Tiga Mobil Baru</a></li></ul>Informasi lebih detail terkait jadwal pelaksanaan akan disampaikan lebih lanjut di akun Instagram Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta @dinaskebudayaankotajogja Ketentuan teknis lomba dapat diunduh di tautan berikut ini:&nbsp;bit.ly/KombasasKotaYk2023&nbsp;

bahasa.jpeg

   Foto: Sejumlah peserta kompetisi Bahasa dan Sastra 2022 oleh Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta.

YOGYA, Jogjaaja.com - Upaya pelestarian sastra Jawa terus dilakukan oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta. Salah satu agendanya melalui gelar

Kompetisi Bahasa dan Sastra, Lestarikan Sastra Jawa di Kota Yogyakarta