YOGYA, Jogjaaja.com - Sejumlah korban apartemen Malioboro akhirnya bisa bernafas lega setelah MNC Bank dan MNC Land pasang badan untuk mengurus perizinan sampai keluarnya SHM dari para korban. Penantian korban selama 10 tahun akhirnya membuahkan hasil setelah pertemuan yang dilangsungkan pada Kamis (26/10/2023) dengan pihak MNC sepakat bahwa mereka akan mengawal semua proses perizinan, sementara korban mengurus administrasi.Ketua Paguyuban Korban Apartemen Malioboro City Edi Hardiyanto mengatakan, proses SLF (Sertifikasi Laik Fungsi) tengah dikerjakan oleh pihak MNC. Ini merupakan titik terang bagi para korban agar perubahan PBG atau IMB dari Inti Hosmed yang lama untuk segera diurus menjadi atas nama MNC. MNC juga sudah menegaskan bahwa mereka berkomitmen untuk mengurus ilang proses perizinan.."Proses izin kami akan kawal bersama antara konsumen Malioboro City dan Pemkab Sleman. Hari ini sudah dimulai proses berkas perizinan. MNC juga sudah bersurat resmi ke bupati dan meneruskan ke pemkab," jelasnya Kamis (26/10/2023).Kini pihaknya tengah melengkapi pengurusan administrasi dari para konsumen apartemen Malioboro City. Total sebanyak 50 persen sudah dilengkapi dari total 560 unit dengan ketentuan 215 milik MNC, pengembang atau Inti Hosmed 90 unit dan konsumen kurang lebih 250 unit. Namun demikian pihaknya memastikan bahwa proses hukum atas dugaan penyalahgunaan hukum perizinan masih tetap berjalan dari kasus tersebut."Proses hukum tetap jalan ya, sekarang baru sampai gelar perkara penetapan tersangka. Kami sepakat dengan MNC proses hukum tetap jalan, kami mendukung agar ada keadilan dan ada yang bertanggung jawab atas kasus ini," jelasnya.Sekretaris Persatuan Pemilik Apartemen Malioboro City, Budijono mengatakan, seluruh proses perizinan termasuk keluarnya IMB apartemen ditargetkan keluar pada pertengahan 2024 mendatang. Untuk proses SLF saja kemungkinan akan memakan waktu sekitar dua bulan."MNC ada itikad baik ya soal masalah yang berlarut-larut selama ini. Dari kepemilikan unit kami akan kumpulkan data pemilik dan diserahkan ke pemerintah, MNC akan selesaikan proses izin sampai sertifikat. Ini tentu jadi titik terang terkait legalitas SHM kita," katanya.Menurutnya, latar belakang MNC mengambil alih urusan perizinan itu lantaran selama ini tidak ada pihak yang mau bertanggung jawab, sehingga masalah jadi berlarut-larut, sehingga diputuskan bahwa semua proses perizinan akan diampu oleh MNC.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/asyik-pembelian-tiket-kereta-cepat-whoosh-bisa-lewat-bni-mobile-banking">Asyik, Pembelian Tiket Kereta Cepat Whoosh bisa lewat BNI Mobile Banking</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/korban-apartemen-malioboro-sambangi-bpsk-diy-minta-hak-konsumen-dipenuhi-sesuai-aturan">Korban Apartemen Malioboro Sambangi BPSK DIY, Minta Hak Konsumen Dipenuhi Sesuai Aturan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/oppo-find-n-3-flip-dipasarkan-dibanderol-rp-15-jutaan">OPPO Find N3 Flip Dipasarkan, Dibanderol Rp15 Jutaan</a></li></ul>"Mungkin inisiatif mereka ini melihat Inti Hosmed tidak ada niat dan kejelasan soal meneruskan. Kemudian sampai kapan proses ini berlarut-larut. Akhirnya MNC buat sikap bahwa ga mungkin Inti Hosmed meneruskan soal izin," pungkasnya. (Anz)&nbsp;&nbsp;

mnc.jpeg

Foto: Pertemuan antara pihak MNC dan korban apartemen Malioboro City pada Kamis (26/10/2023).

YOGYA, Jogjaaja.com - Sejumlah korban apartemen Malioboro akhirnya bisa bernafas lega setelah MNC Bank dan MNC Land pasang badan untuk mengurus perizinan sampai

Korban Apartemen Malioboro City Bisa Bernafas Lega, Perizinan Akhirnya Keluar