JOGJA, Jogjaaja.com - Gubernur Provinsi DIJ Sri Sultan Hamengku Buwono X memaparkan dalam menghadapi pandemi Covid 19, Pemda DIY pun berpikir keras dan melakukan berbagai cara gun menyelesaikan permasalahan yang terjadi."Sebagaimana yang terjadi di RSU dr. Sardjito bersama tim Satgas Covid membentuk tim gerak cepat untuk menangani krisis oksigen waktu itu. Untuk pemulihan/pertumbuhan ekonomi masyarakat, Pemda memberikan bantuan kepada PKL dan UMKM melalui koperasi, karena kalau membantu secara langsung by name atau by address tidak ada landasan undang-undangnya, sehingga bisanya pemda membantu melalui koperasi tersebut," papar Sultan saat&nbsp; menerima bantuan dari benihbaik.com pada Senin (30/08) melalui video conferrence di Gedung Pracimosono, Kompleks Kepatihan Jogjakarta, didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda DIJ Drs. Tri Saktiyana, M.Si, Kepala BPBD DIJ Drs. Biwara Yuswantana, MSi dan Kepala Dinas Kesehatan DIJ.Sultan HB X menuturkan menyangkut bantuan UMKM melalui koperas, Pemda membantu melalui aplikasi internet &nbsp;untuk ongkos kirim barang yang &nbsp;dinamakan “ Si Bakul Jogja” kerjasama dengan PT.Pos Indonesia dan Gojek. Semula hanya se Pulau Jawa, namun mengingat penggunanya &nbsp;lebih dari 40 ribu UMKM bahkan semakin banyak, akhirnya tahun 2021 ini Si Bakul diperluas ke seluruh Indonesia, karena PT Pos Indonesia berada sampai di tingkat Kecamatan di Indonesia.“Dengan pola yang dilakukan Pemda DIY di masa pandemi Covid 19, alhamdulillah pertumbuhan ekonomi DIY yang semula pada awal kuartal I kita minus 6, 23 %, &nbsp;namun pada akhir kuartal &nbsp;I sampai pada bulan April 2021 kemarin kita tumbuh 7, 8 % tertinggi di Jawa. Dan pada kuartal ke II saya terkejut kita tumbuh 11,8 % sementara nasional hanya 7 %.” ungkap Sultan.Sultan menambahkan terjadinya wabah covid menjadi problematika/kejadian yang luar biasa. "Bagi saya juga mendapatkan hikmah yang luar bisa, dan &nbsp;harapannnya &nbsp;kita semua hendaknya bisa memahami dengan berpola pikir keluar dari box yang sudah ada, jadi berolah kreatifitas dan inovasi memang sangat menentukan," tandas Sultan HB X.Pada kesempatan itu Lany S. Budianto, CFO &amp; SVP Business Development Support PT. Lion Super Indo, kepada Gubernur DIY menjelaskan &nbsp;dalam rangka &nbsp;Hari Ulang Tahun Ke 24 Superindo yang mengangkat &nbsp;tema Superindo &nbsp;Peduli Kemanusiaan akan menyerahkan &nbsp;bantuan secara virtual kepada Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta berupa 50 tabung oksigen ukuran 6 m3, 1450 paket sembako dan tenaga kesehatan. (*)&nbsp;

IMG_20210831_082919.jpg

"Dengan pola yang dilakukan Pemda DIY di masa pandemi Covid 19, alhamdulillah pertumbuhan ekonomi DIY yang semula pada awal kuartal I kita minus 6, 23 %,  namun pada akhir kuartal  I sampai pada bulan April 2021 kemarin kita tumbuh 7, 8 % tertinggi di Jawa. Dan pada kuartal ke II saya terkejut kita tumbuh 11,8 % sementara nasional hanya 7 %.” ungkap Sultan

Krisis Tabung Oksigen Teratasi, Pertumbuhan Ekonomi DIJ Tembus 11,8 Persen di Kuartal II/2021