YOGYA, Jogjaaja.com - Tren perkembangan kuliner sehat atau healthy food di Kota Yogyakarta mengalami peningkatan yang cukup signifikan beberapa tahun terakhir. Banyak pelaku usaha yang mulai melirik peluang pasar dari sektor ini lantaran peminatnya yang lebih luas, mulai dari pengunjung domestik maupun mancanegara.Di Kota Yogyakarta, kawasan Prawirotaman menjadi lokasi yang cukup banyak dipilih dalam pengembangan pasar kuliner sehat. Dikenal sebagai kampung bule, area ini menjadi salah satu potensi untuk menarik pelanggan dari kalangan profesional, wisatawan mancanegara maupun warga lokal yang melek dengan kandungan gizi seimbang.Satu dari sekian healthy food yang banyak ditawarkan di Prawirotaman yakni Kafe Saphalata dengan menu khas utama yaitu tradisional salad atau biasa dikenal dengan nasi pecel. Dengan resep asli Madiun, santapan ini dikemas dengan nasi, rebusan beragam sayuran dan ditaburi dengan sambal kacang.Menariknya satu porsi tradisional salad atau nasi pecel ditaruh di atas wajan kecil dengan tambahan peyek dan taburan serundeng yang membuat lidah merasakan pedas manis saat menyantapnya. Menu ini semakin nikmat lantaran Kafe Saphalata juga menghidangkan beragam olahan jus yang menyegarkan."Saya menyajikannya di atas wajan dan dilapisi daun pisang agar lebih kelihatan estetikanya. Biasanya nasi pecel kan ditaruh di piring atau dipincuk, tapi kalau di sini tetap tidak meninggalkan nuansa tradisional daun pisang dengan menambahkan estetika wajan kecil sehingga lebih enak dipandang," kata pengelola Kafe Saphalata, Neeta Duru yang berlokasi di Jalan Prawirotaman No. 7, Brontokusuman Mergangsan ini, Rabu (28/12/2022).Neeta menyebut, konsumennya kebanyakan terdiri dari pada wisatawan asing yang tengah berlibur di Jogja. Mereka menilai bahwa kuliner tradisional Indonesia menarik untuk dicoba selain menu tradisional reguler yang ditawarkan di Jogja. Apalagi pilihan pecal Madiun bisa dibilang cukup langka di Jogja atau kawasan setempat."Prawirotaman ini kan sudah banyak kuliner yang macam-macam, makanan bule dan western itu sudah terlalu banyak. Saya ingin mengangkat yang tradisional saja dan setahu saya bule juga cukup tertarik dengan Indonesian food," ungkap Neeta.Pada masa liburan Natal dan Tahun Baru ini kunjungan wisatawan ke lokasi itu juga cukup meningkat. Beberapa wisatawan lokal asal luar daerah bahkan menyempatkan mampir ke Kafe Saphalata untuk menjajal menu unggulannya. Salah satunya Isfi, pelancong asal Karawang, Jawa Barat yang mengaku tergiur untuk mencicipi pecel Madiun dari kafe itu."Ini pecelnya khas madiun dan ini yang otentik paling mirip dengan pecel Madiun makanya saya sering kesini, kita setiap ke Jogja pasti ke sini, makanya harus dicoba," ujarnya.Menurutnya, selain menawarkan menu healthy food yang segar dan jarang di Jogja tempat ini juga cukup nyaman dijadikan sebagai lokasi nongkrong. Pengunjung bisa menikmati suasana indoor kafe yang sejuk dengan nuansa sedikit modern atau memilih menikmati sajian di outdoor kafe dengan pemandangan sudut Jalan Prawirotaman yang menyenangkan."Makanan sehat menurut saya sangat penting terutama bagi kita yang mengutamakan kesehatan dan kecantikan, dan pecel salah satu pilihan yang bagus buat saya yang menjaga pola makan dan gizi seimbang, kata pengunjung lain asal Jakarta, Kartika.Menurutnya, bumbu olahan yang diresepkan pada pecel Madiun ala Kafe Saphalata juga pas di lidah orang Indonesia atau mancanegara yang rata-rata menyukai masakan pedas.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/bocah-sleman-terkena-peluru-nyasar-ini-kata-jpw-yogyakarta">Bocah Sleman Terkena Peluru Nyasar, Ini Kata JPW Yogyakarta</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/gandeng-ugm-moonton-berijan-beasiswa-bagi-mahasiswa-berprestasi">Gandeng UGM, Moonton Berikan Beasiswa Bagi Mahasiswa Berprestasi</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/sambut-tahun-baru-ini-4-rekomendasi-smartphone-poco-harga-paling-ekstrem">Sambut Tahun Baru, Ini 4 Rekomendasi Smartphone POCO Harga Paling Ekstrem</a></li></ul>Pengunjung juga bisa memesan sesuai permintaan untuk menu tambahan yang nantinya dipadukan dalam santapan pecel. Bisa ayam goreng, paru, atau telur. (Anz)

wiro.jpg

Sejumlah pengunjung menikmati santapan pecel Madiun ala Kafe Saphalata yang berlokasi di Jalan Prawirotaman No. 7 Yogyakarta, Rabu (28/12/2022).

YOGYA, Jogjaaja.com - Tren perkembangan kuliner sehat atau healthy food di Kota Yogyakarta mengalami peningkatan yang cukup signifikan beberapa tahun terakhir. 

Kuliner Sehat di Kawasan Prawirotaman Jadi Incaran Bule dan Pengunjung Lokal