BANTUL-Di sudut Kampung Kweni, Kelurahan Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta tampak beberapa kandang kambing dan sapi. Pengelolaan kandang di peternakan ini tampak professional.
Diantara kandang-kandang tersebut, ada satu kandang utama yang berukurang paling besar. Kandang utama ini memiliki banyak sekat dan diisi lebih dari seratus ekor kambing. Selain kandang utama, terdapat juga beberapa kandang yang ukurannya lebih kecil.
Kandang-kandang dibuat seperti layaknya rumah panggung. Tujuannya agar kotoran jatuh ke bawah sehingga mudah dibersihkan.
Peternakan kambing ini dikenal dengan nama Laboratorium Kampung Ternak yang digagas drh. Imam Abror bersama dengan Nuryanto Hari Murti dan Triyono Danang Perkasa. Dengan keahlian masing-masing, mereka berkolaborasi mengembangkan Laboratorium Kampung Ternak ini.
<iframe src="//www.youtube.com/embed/a3joiUy7W_o" width="560" height="314" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe>
Nuryanto Hari Murti, salah satu pengelola Laboratorium Kampung Ternak mengatakan peternakan ini berbeda dengan peternakan-peternakan lainnya. Pasalnya pengelolaan peternakan ini terintegrasi dengan unit bisnis baru yang diberi nama Kampung Pangan Jogja. Unit bisnis baru ini menjual bibit-bibit tanaman.
&ldquo;Jadi Laboratorium Kampung Ternak terintegrasi dengan tanaman. Artinya tidak ada yang dibuang di sini. Semua kotoran kambing maupun sapi diolah menjadi pupuk. Selanjutnya pupuk-pupuk ini bisa kita jual atau kita manfaatkan untuk bibit tanaman di Kampung Pangan Jogja,&rdquo; kata Nuryanto beberapa waktu lalu.
Selain itu, lanjut Nuryanto, peternakan ini bersifat social enterprise. Dengan sistem ini, Laboratorium Kampung Ternak mengajak masyarakat untuk ikut terlibat dengan sistem bagi hasil atau syirkah. Sistem seperti ini biasanya diminati menjelang Hari Raya Kurban.
&ldquo;H-6 bulan kami membuka investasi syirkah. Jadi bisnis ini memang dibangun nonbankable atau non Lembaga keuangan. Selain itu, kami juga bisa memberdayakan para petani di sekitar sini serta bekerja sama dengan kelompok-kelompok ternak lain di Jogja,&rdquo; lanjutnya.
Kampung ternak ini juga menjadi wahana edukasi bagi warga Jogja dan sekitarnya yang ingin belajar mengenai cara berternak. Mereka bisa datang langsung ke Laboratorium Kampung Ternak untuk belajar banyak mengenai pengelolaan ternak yang baik dan benar. (*)

Laboratorium Kampung Ternak Kembangkan Sistem Peternakan Terintegrasi 

BANTUL-Di sudut Kampung Kweni, Kelurahan Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta tampak beberapa kandang kambing dan sapi. Pengelolaan kandang di peternakan ini tampak professional.