Hidup adalah pilihan. Pepatah itu cocok untuk disematkan kepada Langgeng Setiyo Budi. Pria asaL Rembang, Jawa Tengah ini menyadari pilihannya untuk menjadi driver Gojek merupakan bagian dari perjalanan hidupnya.
 Selepas lulus dari salah satu perguruan tinggi perhotelan di Yogyakarta, Langgeng langsung bekerja hotel ternama di Bali. Namun, karena ingin mendapatkan tantangan dan penghasilan yang lebih besar, Langgeng memutuskan untuk berkarir sebagai chef di perusahaan pelayaran.
 Dari hasil bekerja di kapal selama lebih dari 5 tahun, Langgeng mampu membeli 4 rumah. Namun kegalauan mulai menggelayuti ayah 2 anak ini karena hidupnya jauh dari keluarga. Situasi ini akhirnya mendorong Langgeng untuk berhenti bekerja di perusahaan pelayaran.
 Hampir 2 tahun tak punya pekerjaan yang jelas, Langgeng harus merelakan 2 rumahnya dijual. Ia mengakui sulit untuk mengubah gaya hidup dirinya maupun keluarga. &ldquo;Yang paling sulit itu buat mengubah gaya hidup, khususnya anak-anak yang dulu terbiasa hidup enak. Makanya sampai harus menjual rumah untuk menutupi biaya hidup,&rdquo; tutur Langgeng.
 Kehilangan 2 rumah membuat Langgeng bertekad bangkit dan belajar dari kesalahan. Ia akhirnya memutuskan untuk menjadi driver Gojek. &ldquo;Setelah menjadi driver Gojek, saya dan keluarga menjadi lebih bersyukur, menerima keadaan dan perlahan bisa mengubah gaya hidup,&rdquo; ungkap pria 43 tahun ini.
 Langgeng hampir tak pernah libur saat menjadi driver Gojek, kecuali sakit dan ada acara. Ia juga memiliki komitmen untuk menerima orderan dari customer. Kerja keras Langgeng pun membuahkan hasil yang signifikan.
 &ldquo;Dari Gojek ini, saya bisa bawa pulang uang rata-rata Rp 250.000,00 sampai Rp 350.000,00. Lumayan bisa buat mencukupi kebutuhan hidup di Jogja,&rdquo; imbuh Langgeng.
 Langgeng pun mengaku selalu bersyukur dengan apa pun yang didapat sebagai driver Gojek. Menurutnya, menjadi driver Gojek membuatnya menjadi punya waktu yang fleksibel dan tidak terikat. &ldquo;Intinya harus selalu bersyukur dan siap bekerja melayani customer,&rdquo; pungkasnya.

Langgeng: Belajar dari Pengalaman Hidup