BANTUL, Jogjaaja.com - Mayarakat Trukan, Segoroyoso, Pleret, Bantul mengadakan Festival seni dan Budaya Wisata Kebon Jati di Destinasi wisata Kebon Jati, Sabtu (17/12/2022). Kegiatan ini untuk memperkenalkan obyek wisata baru di wilayah Trukan.Dukuh Trukan, Sumarwan mengatakan awalnya kawasan Destinasi Wisata Kebon Jati &nbsp;ini tidak terawat, kemudian muncul ide dari masyarakat setempat untuk menjadikan tempat wisata.&nbsp;“Destinasi Wisata ini muncul atas inisiatif masyarakat. Warga Trukan melakukan gotong royong untuk mewujudkan Destinasi Wisata Kebon Jati ini dari awalnya kawasan yang tidak terawat. Harapannya kesejahteraan masyarakat Trukan dapat lebih baik dengan berkembangnya destinasi wisata ini,” ucapnya.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/2-73-juta-kendaraan-diprediksi-tinggalkan-jabodetabek-pada-libur-nataru-2022-2023">2,73 Juta Kendaraan DiprediksiTinggalkan Jabodetabek pada Libur Nataru 2022-2023</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/dorong-pengembangan-energi-bersih-ini-rinciannya-pemerintah-siakan-investasi-rp-10-triliun">Dorong Pengembangan Energi Bersih, Pemerintah Siakan Investasi Rp10 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/inilah-perusahaan-fesyen-dengan-kapitalisasi-pasar-terbesar-di-dunia">inilah Perusahaan Fesyen dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar di Dunia</a></li></ul>Bupati Bantul Abdul Halim Muslih yang hadir dalam Festival Seni dan Budaya di Destinasi Wisata Kebon Jati Trukan Segoroyoso mengapresiasi masyarakat Trukan yang telah bahu membahu mewujudkan satu taman kuliner di pinggir kali opak.&nbsp;“Ini merupakan satu usaha yang positif yang harus kita dukung, karena ini menjadi salah satu bangkitan ekonomi, menjadi obyek wisata yang harapannya para wisatawan dapat berkunjung disini, membeli barang barang yang ada disini, membeli makanan yang ada disini dan ini akan mendorong pendapatan masyarakat," ucapnya.Halim menambahkan, sejumlah taman kuliner di wilayah Kabupaten Bantul ini terus dilakukan pembinaan dengan dinas terkait, misalnya Dinas Kesehatan untuk bagaimana makanan ini tetap sehat, kemudian dari Dinas Pariwisata, untuk mengelola kawasan ini menjadi menarik. Tujuannya agar taman kuliner yang tumbuh subur di Bantul ini menjadi lebih tertata, demi kesejahteraan masyarakat.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/jogja-menari-ii-hadirkan-5-142-peserta-dari-seluruh-nusantara">Jogja Menari II Hadirkan 5.142 Peserta dari Seluruh Nusantara</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/harga-bahan-pokok-naik-pemkot-yogyakarta-belum-rencana-operasi-pasar">Harga Bahan Pokok Naik, Pemkot Yogyakarta Belum Rencana Operasi Pasar</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/proyek-plta-bendungan-tiga-dihaji-senilai-rp-1-12-triliun-menunggu-investor">Proyek PLTA Bendungan Tiga Dihaji Senilai Rp1,12 Triliun Menunggu Investor</a></li></ul>Destinasi Wisata Kebon Jati sendiri sudah mulai dirintis pada bulan Juni dan beroprasi setiap hari dari jam 8 hingga jam 10 malam. Disini ada gazebo dan berbagai permainan anak. Menu istimewa yang ada di tempat ini adalah ronde ceplus dan bir jawa. (*)

trukan.jfif

Mayarakat Trukan, Segoroyoso, Pleret, Bantul mengadakan Festival seni dan Budaya Wisata Kebon Jati di Destinasi wisata Kebon Jati, Sabtu (17/12/2022). Kegiatan ini untuk memperkenalkan obyek wisata baru di wilayah Trukan.

Lewat Festival Seni dan Budaya, Masyarakat Trukan Kenalkan Destinasi Wisata Kebon Jati