BANTUL, Jogjaaja.com - &nbsp;Ribuan orang memadati kawasan pantai Parangtritis di masa libur Nyepi untuk melakukan tradisi padusan sehari menjelang datangnya bulan puasa, Rabu (22/3/2023) kemarin. Meskipun ada sedikit insiden, namun secara umum kunjungan hari Rabu kemarin lancar.Kepala Seksi Promosi dan Informasi Data Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi menyebut hingga pukul 18.00 WIB kemarin, setidaknya ada 7.821 orang yang mengunjungi pantai Parangtritis. Kemudian 3.178 orang yang berkunjung ke pantai sebelah barat. "Ke goa cerme ada 27 orang dan Goa Selarong ada 103 orang,"ujar dia, Kamis (23/3/2023).Menurutnya jumlah tersebut hampir sama dengan setiap hari Sabtu selama ini. Namun jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan angka kunjungan wisatawan di hari-hari biasa setiap pekannya.Namun demikian jika dibandingkan dengan padusan tahun lalu, jumlahnya jauh meningkat pada Ramadan kali ini. Karena tahun lalu tidak bebarengan dengan hari libur. "Kalau kemarin kan bersamaan hari libur Nyepi. Jadi lebih banyak,"terangnya.Di bulan ramadan ini, dia meminta para pengelola obyek wisata memanfaatkan momen bulan ramadan untuk melakukan maintenans atau perbaikan semua sarana dan prasarana yang mereka miliki.Karena sudah dapat dipastikan jika pada bulan Ramadan nanti jumlah wisatawan akan anjlok. kondisi seperti ini adalah sesuatu yang lumrah terjadi setiap tahunnya. Di mana terjadi penurunan kunjungan wisata saat Ramadan bisa sangat signifikan. "Siklus tahunan industri pariwisata ya seperti itu &nbsp;Kalau puasa ya sepi,"kata dia.Menurutnya anjloknya kunjungan wisata saat masa puasa merupakan hal yang lumrah. Apalagi di masa ini hari libur nasional juga terbilang minim. Di samping memang juga merupakan masa low season (sepi pengunjung) untuk wisata.Di mana masa low season biasanya memang berlangsung di bulan Februari-Maret. Padahal ketika Low season biasanya rata-rata penurunannya sekitar 20 persen dari kunjungan normal yang biasa terjadi."Apalagi sekarang masa ini aktivitas sekolah juga sedang penuh,"tambahnya.Di samping itu, jasa layanan wisata pun akan memangkas jadwal, merespon kondisi low season ini. Karena biasanya para pengusaha jasa layanan wisata melakukan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan mereka.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/rencana-pengambilalihan-kawasan-hotel-sultan-melanggar-uu">Rencana Pengambilalihan Kawasan Hotel Sultan Melanggar UU</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/awas-chat-gpt-palsu-di-chrome-ini-dapat-mencuri-dan-meretas-facebook">Awas, ChatGPT Palsu di Chrome Ini Dapat Mencuri dan Meretas Facebook</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/wakil-ketua-doprd-diy-ingim-penuhi-kekurangan-dana-pendidikan-di-yogyakarta">Wakil Ketua DOPRD DIY Ingim Penuhi Kekurangan Dana Pendidikan di Yogyakarta</a></li></ul>Oleh karenanya dia meminta para pengelola obyek wisata juga melakukan perawatan dan perbaikan semua peralatan serta perlengkapan mereka saat tidak ada pengunjung. Persiapan itu juga dilakukan dalam rangka menyambut peak season yaitu musim lebaran. (Anz)

pantai.jpeg

  Foto: Petugas berjaga di kawasan Pantai Parangtritis. Selama libur Nyepi kemarin pantai ini dikunjungi oleh ribuan wisatawan.

BANTUL, Jogjaaja.com - &nbsp;Ribuan orang memadati kawasan pantai Parangtritis di masa libur Nyepi untuk melakukan tradisi padusan sehari menjelang datangnya bu

Libur Nyepi, Pengunjung Obwis Pantai di Bantul 'Membludak'