YOGYA, Jogjaja.com -Usai sukses menyapa para insan kreatif di Bandung (27 September 2023) , Rabu (4/10/2023) LPS &nbsp;menyapa para kreator muda Yogyakarta di Jogja National Museum .Dalam Talkshow yang bertajuk “ Apakah Perlu Modal Besar &nbsp;Untuk Membuat Sebuah Film ? “ , LPS menghadirkan narasumber Sutradara &nbsp;Muda Fajar Nugros dan Kepala Komunikasi Publik Anggia Raniardhy.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/pilih-hidup-di-london-umr-rp-36-juta-atau-di-jakarta-ro-4-9-juta">Pilih Hidup di London UMR Rp36 Juta atau di Jakarta Ro4,9 Juta ?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/ternyata-ini-alasan-i-phone-bisa-overheating-dan-cara-mengatasinya">Ternyata Ini Alasan iPhone Bisa Overheating dan Cara Mengatasinya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/mengintip-peluang-putin-di-pemilihan-presiden-2024">Mengintip Peluang Putin di Pemilihan Presiden 2024</a></li></ul>Sutradara &nbsp;Fajar Nugros mengatakan, di era digital ini banyak kesempatan yang bisa diraih. &nbsp;Oleh karena itu kreatifitas merupakan &nbsp;hal yang terpenting. &nbsp;Begitupun dengan persoalan modal, &nbsp;jika karya kita berkualitas, akan banyak investor yang mendatangi kita. “ Bagi investor yang terpenting adalah bisnis. Maka kita harus bisa meyakinkan investor apakah karya itu bisa menguntungkan mereka. “ ujar &nbsp;Nugros dalam &nbsp;Talkshow &nbsp;“ Apakah Perlu Modal Besar Untuk Membuat Sebuah Film ? “ &nbsp;di Jogja National Museum, Rabu (4/10/2023) . Lebih lanjut Nugros mengatakan, &nbsp;Kompetisi yang digelar bersama LPS &nbsp;ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk mengekspresikan kreativitas, tetapi juga memungkinkan para insan kreatif untuk menarik perhatian para profesional di industri ini, termasuk para pemilik modal untuk mendanai proyek kreatif mereka.Pada kesempatan ini Fajar juga &nbsp;membagikan &nbsp;sejumlah kiat &nbsp;mengatir anggaran pembuatan film &nbsp;kepada kreator muda Yogyakarta yang ingin membuat karya film dengan anggaran terbatas. Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain : &nbsp; Merencanakan dengan Matang, Kolaborasi, Adaptasi Teknologi, serta membangun jaringan &nbsp;atau komunitas.“ Untuk mencapai hal itu, bisa dimulai dengan perencanaan yang cermat. Buatlah naskah yang sesuai dengan anggaran yang dimiliki, pertimbangkan lokasi, pemain, dan peralatan yang tersedia. Semakin matang perencanaan, semakin efisien pengelolaan anggaran. “ tandas Nugros Nugros mengingatkan, bahwa membuat film dengan anggaran terbatas memang memiliki tantangan, tetapi juga membuka peluang untuk berkreasi dengan lebih bebas dan mengembangkan keterampilan kita. Yang terpenting adalah tetap bersemangat, kreatif, dan tekun dalam mewujudkan visi yang positif,” tambah Fajar.Sementara itu, &nbsp;Kepala Tim Komunikasi Publik LPS Anggia Raniardhy &nbsp;menyampaikan kompetisi yang digelar oleh LPS lebih dari sekedar kompetisi video pendek dan poster iklan layanan masyarakat. &nbsp;Sebab Festival CreArtive 2023 ini juga merupakan sebuah perayaan atas kreativitas positif yang menghadirkan wadah bagi para sineas independen dan kreator muda untuk saling bersaing secara sehat dalam menunjukkan bakat sehingga diharapkan dapat turut mendorong kemajuan industri seni dan kreatif Tanah Air."LPS berkomitmen penuh dalam mendukung upaya-upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. Kami pun percaya bahwa pendekatan kreatif adalah salah satu cara yang efektif untuk mencapai tujuan ini, terutama di kota-kota kreatif seperti Yogyakarta yang memiliki banyak generasi muda berbakat yang berpotensi untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan literasi keuangan melalui karya mereka." ujar Anggia.LPS akan kembali menggelar roadshow Festival CreArtive LPS 2023 di Jakarta pada 17 Oktober 2023. Anggia berharap melalui Festival CreArtive 2023 ini kita dapat menyaksikan lahirnya lebih banyak karya kreatif yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan nilai edukatif dan membangun kesadaran finansial di kalangan masyarakat.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/kasus-korupsi-bts-dito-ariotedjo-terima-rp-27-miliar">Kasus Korupsi BTS, Dito Ariotedjo Terima Rp27 Miliar?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/beginilah-sikap-terbuka-kim-do-ha-terhadap-mok-sol-hee-di-my-lovely-liar">Beginilah Sikap Terbuka Kim Do Ha Terhadap Mok Sol Hee di My Lovely Liar</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/peelack-id-buatan-mahasiswa-uny-tingkatkan-efisiensi-limbah-organik">Peelack.id Buatan Mahasiswa UNY Tingkatkan Efisiensi Limbah Organik</a></li></ul>&nbsp;"Bersama-sama, mari kita wujudkan kondisi finansial yang lebih sehat dan berkelanjutan di Indonesia." (*)&nbsp;&nbsp;

Screenshot_2023-10-04-16-11-35-49.jpg

Kepala Tim Komunikasi Publik LPS Anggia Raniardhy

YOGYA, Jogjaja.com -Usai sukses menyapa para insan kreatif di Bandung (27 September 2023) , Rabu (4/10/2023) LPS &nbsp;menyapa para kreator muda Yogyakarta di J

LPS Sapa Insan Kreatif Yogyakarta, Tawarkan Peluang Berkarya dengan Modal Terbatas di Era Digital