BANTUL – Tanaman hias ternyata tak hanya diminati masyarakat perkotaan. Hobi untuk mengoleksi tanaman hias ini juga merambah ke pedesaan.&nbsp;Sejak adanya pandemi COVID-19, warga di wilayah pedesaan seperti di Kecamatan Imogiri, Bantul, DIY juga menggandrungi tanaman hias. Namun, cara mereka mendapatkan tanaman hias ini cukup unik.&nbsp;Mereka tidak membeli tanaman hias seperti layaknya masyarakat perkotaan. Tetapi tanaman hias ini diperoleh dari saling tukar satu sama lain.“Saya jarang sekali membeli tanaman hias ini. Biasanya saya dikasih sama teman. Sebagai timbal balik, nanti saya juga memberikan beberpa tanaman hias yang belum dimiliki teman,” cerita Sri Utami, warga Dusun Sareyan, Karang Talun, Imogiri, Bantul pada Sabtu (17/4/2021).Dari hasil tukar menukar dengan teman-temannya ini, koleksi tanaman hias milik Sri menjadi sangat beragam. Bahkan beberapa tanaman hias yang kini ia miliki harganya cukup mahal, seperti monstera atau janda bolong, aglonema, lidah mertua, gelombang cinta, dan lain sebagainya.“Saya senang mengoleksi tanaman-tanaman hias ini karena rumah menjadi kelihatan hijau dan segar. Jadi sambil duduk di teras, saya bisa menikmati tanaman-tanaman hias ini,” lanjut Sri.Meski hanya didapatkan dari saling tukar dengan temannya, Sri sangat serius merawat tanaman hiasnya. Setiap pagi dan sore, ia rajin menyiram. Selain itu, wanita 52 tahun itu juga rutin memberikan pupuk organic dari sampah rumah tangganya. (*)

Berbagai jenis tanaman hias milik Sri Utami, warga Sareyan, Karang Talun, Imogiri, Bantul

WhatsApp Image 2021-04-17 at 20.49.04.jpeg

BANTUL – Tanaman hias ternyata tak hanya diminati masyarakat perkotaan. Hobi untuk mengoleksi tanaman hias ini juga merambah ke pedesaan. 

Luar Biasa! Fenomena Tanaman Hias Merambah ke Pedesaan