JAKARTA-<a href="https://www.trenasia.com/wow-bytedance-jual-tiktok-ke-oracle-dan-walmart-rp882-triliun/">ByteDance Technology, induk perusahaan aplikasi TikTok</a>&nbsp;menduduki urutan pertama perusahan&nbsp;startup&nbsp;terkaya di dunia per September 2020. Valuasi saham perusahaan ini mencapai US$140 miliar setara Rp2.058 triliun dan membuat perusahaan rintisan asal China tersebut menyandang status&nbsp;hectocorn.
Perusahaan&nbsp;startup&nbsp;bergelar&nbsp;<a href="https://www.trenasia.com/tag/unicorn/">unicorn</a>&nbsp;adalah perusahaan yang nilai valuasi sahamnya sudah mencapai US$1 miliar atau setara dengan Rp14,7 triliun (kurs Rp14.700 per dolar Amerika Serikat).
<a href="https://www.trenasia.com/tag/decacorn/">Startup&nbsp;Decacorn</a>&nbsp;mempunyai valuasi 10 kali lipat dari&nbsp;unicorn, yaitu sebesar US$10 miliar atau setara Rp147 triliun. Terakhir, prestasi paling tinggi yang pernah disematkan kepada perusahaan&nbsp;startup&nbsp;adalah&nbsp;hectocorn, dengan valuasi US$100 miliar atau sekitar Rp1,47 kuadriliun.
Sebelumnya,&nbsp;<a href="https://www.trenasia.com/selangkah-lagi-tiktok-ipo-nilainya-fantastis-tembus-rp738-triliun/">TikTok menjadi aplikasi&nbsp;non-game&nbsp;yang paling banyak diunduh di seluruh dunia</a>&nbsp;dengan lebih dari 63 juta kali unduhan. Jumlah pengunduhan TikTok pada Agustus lalu meningkat sebanyak 1,6% dibandingkan dengan periode Agustus 2019.
Faktanya, warga Indonesia turut membuat TikTok terus berkembang. Bagaimana tidak, aplikasi video pendek ini paling banyak diunduh oleh warga Indonesia, yakni sebesar 11% dari seluruh total unduhan.
Setelah Indonesia, negara yang palling banyak mengunduh Tiktok ini adalah Brasil. Jumlah pengunduh TikTok di Negara Samba itu sekitar 5,6 juta unduhan lebih atau setara 9% dari total unduhan.
Selain itu TikTok juga sempat dikabarkan akan diblokir oleh pemerintah AS. Negeri Paman Sam itu menduga perusahaan bersama partai komunis China akan menyalahgunakan data pengguna warga AS. Namun hal itu tidak menghalangi ByteDance menjadi&nbsp;startup&nbsp;paling berharga di dunia.
<figure class="wp-block-image size-large"><img class="wp-image-37511 jetpack-lazy-image jetpack-lazy-image--handled" src="https://i2.wp.com/www.trenasia.com/wp-content/uploads/2020/09/ByteDance-TikTok.jpg?resize=1024%2C599&amp;ssl=1" sizes="(max-width: 1000px) 100vw, 1000px" srcset="https://i2.wp.com/www.trenasia.com/wp-content/uploads/2020/09/ByteDance-TikTok.jpg?resize=1024%2C599&amp;ssl=1 1024w, https://i2.wp.com/www.trenasia.com/wp-content/uploads/2020/09/ByteDance-TikTok.jpg?resize=300%2C175&amp;ssl=1 300w, https://i2.wp.com/www.trenasia.com/wp-content/uploads/2020/09/ByteDance-TikTok.jpg?resize=768%2C449&amp;ssl=1 768w, https://i2.wp.com/www.trenasia.com/wp-content/uploads/2020/09/ByteDance-TikTok.jpg?w=1026&amp;ssl=1 1026w" alt="" data-attachment-id="37511" data-permalink="https://www.trenasia.com/wow-bytedance-jual-tiktok-ke-oracle-dan-walmart-rp882-triliun/bytedance-tiktok/" data-orig-file="https://i2.wp.com/www.trenasia.com/wp-content/uploads/2020/09/ByteDance-TikTok.jpg?fit=1026%2C600&amp;ssl=1" data-orig-size="1026,600" data-comments-opened="1" data-image-meta="{&quot;aperture&quot;:&quot;0&quot;,&quot;credit&quot;:&quot;&quot;,&quot;camera&quot;:&quot;&quot;,&quot;caption&quot;:&quot;&quot;,&quot;created_timestamp&quot;:&quot;0&quot;,&quot;copyright&quot;:&quot;&quot;,&quot;focal_length&quot;:&quot;0&quot;,&quot;iso&quot;:&quot;0&quot;,&quot;shutter_speed&quot;:&quot;0&quot;,&quot;title&quot;:&quot;&quot;,&quot;orientation&quot;:&quot;1&quot;}" data-image-title="ByteDance TikTok" data-image-description="" data-medium-file="https://i2.wp.com/www.trenasia.com/wp-content/uploads/2020/09/ByteDance-TikTok.jpg?fit=300%2C175&amp;ssl=1" data-large-file="https://i2.wp.com/www.trenasia.com/wp-content/uploads/2020/09/ByteDance-TikTok.jpg?fit=1024%2C599&amp;ssl=1" data-recalc-dims="1" data-lazy-loaded="1" />
<figcaption>Aplikasi berbagi video TikTok yang dimiliki ByteDance dari China / Reuters</figcaption>
</figure>
<h4>Daftar 10 Startup Terkaya Per September 2020 Versi&nbsp;CB Insights</h4>
<ol>
<li>Nama Perusahaan: ByteDance Asal Negara: China Total Valuasi Saham: US$140 miliar Sektor Bisnis: Kecerdasan buatan (Artificial Intelegence)</li>
<li>Nama Perusahaan: Didi Chuxing Asal Negara: China Total Valuasi Saham: US$56 miliar Sektor Bisnis: Transportasi</li>
<li>Nama Perusahaan: SpaceX Asal Negara: Amerika Serikat Total Valuasi Saham: US$46 miliar Sektor Bisnis: Aviasi</li>
<li>Nama Perusahaan: Stripe Asal Negara: AS Total Valuasi Saham: US$36 miliar Sektor Bisnis: Financial technology (fintech)</li>
<li>Nama Perusahaan: Palantir Technologies Asal Negara: AS Total Valuasi Saham: US$20 miliar Sektor Bisnis: Manajemen data</li>
<li>Nama Perusahaan: Airbnb Asal Negara: AS Total Valuasi Saham: US$18 miliar Sektor Bisnis: Travel</li>
<li>Nama Perusahaan: Kuaishou Asal Negara: China Total Valuasi Saham: US$18 miliar Sektor Bisnis: Komunikasi</li>
<li>Nama Perusahaan: Epic Games Asal Negara: AS Total Valuasi Saham: US$17,3 miliar Sektor Bisnis: Video game</li>
<li>Nama Perusahaan: One97 Communications Asal Negara: India Total Valuasi Saham: US$16 miliar Sektor Bisnis: E-commerce</li>
<li>Nama Perusahaan: DoorDash Asal Negara: AS Total Valuasi Saham: US$16 miliar Sektor Bisnis: Logistik&nbsp;</li>
</ol>

Luar Biasa! Pemilik TikTok Jadi Hectocorn Terkaya

JAKARTA-ByteDance Technology, induk perusahaan aplikasi TikTokmenduduki urutan pertama perusahanstartupterkaya di dunia per September 2020. Valuasi saham perusahaan ini mencapai US$140 miliar setara Rp2.058 triliun dan membuat perusahaan rintisan asal China tersebut menyandang statushectocorn.