YOGYA, Jogjaaja.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB), Abdullah Azwar Anas mengapresiasi layanan yang dihadirkan oleh Pemkot Yogyakarta melalui Mal Pelayanan Publik (MPP).&nbsp;MPP itu jadi yang ke 70 se Indonesia dan ditargetkan bakal bediri di semua wilayah untuk mendukung pelayanan yang optimal."Saya kira ini bagus untuk semua daerah membuat integrasi pelayanan karena perintah bapak Presiden reformasi birokrasi itu adalah bukan tumpukan kertas, bukan hanya soal presentasi tapi reformasi birokrasi ini harus berdampak dan dirasakan oleh masyarakat," katanya saat berkunjung ke MPP Kota Yogya, kemarin.MenpanRB menyebut, salah satu bentuk reformasi birokrasi yang dirasakan masyarakat adalah kehadiran MPP. Di mana semua pelayanan dan urusan bisa dilakukan terintegrasi dalam satu tempat. Selain itu, program digitalisasi pelayanan juga hadir di MPP tersebut.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/peringati-hut-ke-25-sap-indonesia-berkomitmen-bangun-indonesia-lewat-transformasi-digital">Peringati HUT ke-25, SAP IndonesiaBerkomitmen Bangun Indonesia Lewat Transformasi Digital</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/tampilkan-kreasi-dari-14-kemantren-wayang-jogja-night-carnival-7-berlangsung-megah-dan-meriah">Tampilkan Kreasi dari 14 Kemantren, Wayang Jogja Night Carnival #7 Berlangsung Megah dan Meriah</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/target-emisi-ri-jadi-31-89-persen-di-2023">Target Emisi RI Jadi 31,89 Persen di 2023</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/kementerian-esdm-siapkan-7-aturan-turunan-perpres-ebt">Kementerian ESDM Siapkan 7 Aturan Turunan Perpres EBT</a></li></ul>"Sekarang kita dorong semua daerah untuk membuat semacam MPP sambil kita menuju MPP digital. Intinya ke depan secara bertahap integrasi layanan itu mutlak. Jadi kita akan terus perbaiki," ujarnya.Mantan Bupati Banyuwangi ini menambahkan, MPP tiap daerah dibebaskan untuk dikolaborasikan dengan inovasi lokal masing-masing. Seperti halnya MPP Kota Yogyakarta yang mengintegrasikan beberapa layanan kependudukan dan catatan sipil dalam MPP.“Poin pentingnya adalah ke depan rakyat harus dipermudah, kata presiden birokrasi itu jangan mbulet. Enggak boleh lagi ini harus dipermudah dan birokrasi harus lincah.”<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/film-pamali-hadir-di-bioskop-6-oktober-2022">Film Pamali Hadir di Bioskop 6 Oktober 2022</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/fashion-show-dan-lelang-batik-nitik-bantul-meriahkan-jicaf-2">Fashion Show dan Lelang Batik Nitik Bantul Meriahkan JICAF #2</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/50-pelaku-industri-batik-raih-sertifikasi-batik-mark-dari-kemenperin">50 Pelaku Industri Batik Raih Sertifikasi Batik Mark dari Kemenperin</a></li></ul>"Target semua daerah punya integrasi layanan bisa dalam bentuk gedung besar atau gedung kecil yang penting pelayanannya terintegrasi dalam bentuk seperti mal pelayanan publik ini," pungkasnya. (Anz)

IMG-20221007-WA0018.jpg

MenpanRB, Abdullah Azwar Anas (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan seusai meninjau pelayanan di MPP Kota Yogyakarta, kemarin.

Saya kira ini bagus untuk semua daerah membuat integrasi pelayanan karena perintah bapak Presiden reformasi birokrasi itu adalah bukan tumpukan kertas, bukan hanya soal presentasi tapi reformasi birokrasi ini harus berdampak dan dirasakan oleh masyarakat," katanya saat berkunjung ke MPP Kota Yogya, kemarin. 

Mall Pelayanan Publik Kota Yogyakarta Diapresiasi MenpanRB