BANTUL-Lele merupakan ikan yang banyak dikonsumsi masyarakat. Tak heran jika permintaan lele di pasaran cukup tinggi.
Tingginya permintaan lele di pasaran ini mendorong Oktofa Pindi Setiawan mengembangkan pembibitan lele. Warga Dusun Balong, Timbulharjo, Sewon, Bantul ini membranding usahanya dengan nama Bibit Lele Bantul.
Pindi mengisahkan dirinya memulai usaha pembibitan lele ini pada tahun 2013. Saat itu Pindi masih bekerja sebagai Office Boy (OB) di salah satu perusahaan properti Sleman.
&ldquo;Awal memulai usaha ini sebenarnya nggak sengaja sih. Dulu saya bekerja di Sleman, tepatnya di dekat Polda DIY yang terletak di ringroad utara. Perjalanannya kan cukup jauh, jadi saya kemudian beli bibit lele di Pasar Bantul, saya pelihara buat penyemangat saya sepulang kerja,&rdquo; kisah Pindi.
<iframe src="//www.youtube.com/embed/tWyr7_IM8E8" width="560" height="314" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe>
Pindi semakin tertarik untuk belajar mengenai pembibitan lele, setelah melihat usaha pembibitan lele dari kakak temannya. Sejak saat itu, ia belajar secara otodidak mengenai pembibitan lele dari Youtube pada jam-jam istirahat kantor.
Perlahan tapi pasti, usaha pembibitan lele Pindi semakin berkembang. Pada tahun 2015, Pindi akhirnya memutuskan untuk resign dari tempat kerjanya dan fokus pada usaha pembibitan lele.
&ldquo;Alhamdulillah permintaan bibit-bibit lele semakin banyak. Karena awalnya saya memulai usaha ini dengan membeli bibit secara eceran, makanya saya juga menerapkan hal serupa. Berapa pun bibit yang mau di beli, saya layani,&rdquo; imbuh pria 35 tahun ini.
Karena ketersediaan lele di kolamnya sudah tidak mencukupi kebutuhan pasar, Pindi mulai menggandeng para petani lele untuk diajak bekerja sama. Ia mengambil bibit-bibit usia 1,5 bulan hingga 2 bulan tersebut dari para petani lele.
&ldquo;Alhamdulillah, saat ini saya bekerja sama dengan 12 petani. Jadi mereka selalu menyuplai ketersediaan stok bibit lele ke saya. Banyak atau sedikit tetap saya ambil,&rdquo; katanya.
Penjualan bibit lele Pindi pun sudah mencakup area Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya. Setiap bulan, ia mampu memasok lebih dari 160 ribu bibit lele ke pasaran.
&ldquo;Saya memasarkan bibit lele ini secara online. Cara ini saya pelajari waktu saya masih bekerja dulu. Makanya cara memasarkan Bibit Lele Bantul ini berbeda dengan yang lain,&rdquo; tandasnya.
Bibit lele tersebut dijual dengan kisaran harga Rp120 hingga Rp 350. Setiap pembelian, Pindi selalu memberikan bonus sebesar 5 persen sebagai antisipasi adanya bibit lele yang mati. (*)
&nbsp;
&nbsp;

Mantan Office Boy Asal Bantul Ini Sukses Berbisnis Pembibitan Lele

BANTUL-Lele merupakan ikan yang banyak dikonsumsi masyarakat. Tak heran jika permintaan lele di pasaran cukup tinggi.