CIREBON, Jogjaaja.com - Masyarakat Kota Cirebon yang terdiri atas 45 komunitas travel agent dan pelaku pariwisata serta 45 Kepala Sekolah SD dan SMP sangat antusias mengikuti acara promosi museum yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Rabu 23 Maret 2022 di Hotel Batiqa Kota Cirebon.Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Edy Winarya, S.Sn, M.Si usai acara tersebut berlangsung. Edy merasa puas dengan penyelenggaraan travel dialog museum yang melibatkan komunitas travel agent dan pelaku pariwisata serta komunitas Kepala Sekolah SD dan SMP di Kota Cirebon. Hal tersebut dilihat dari antusiasme para peserta terhadap materi yang telah disampaikan.Acara travel dialog sesi pertama dihadiri oleh Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon Drs. Hanry David AP, M.Si dan Kepala Bidang Kebudayaan Sundusiah. Sedangkan sesi kedua juga dihadiri oleh Kepala Bidang Pengelolaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Cirebon &nbsp;Surip, SE, MM dan Kasi Peserta Didik Ade Cahyaningsih, S.Pd, M.Pd.Menurut Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon Drs. Henry David AP, M.Si, Sleman tidak terasa asing bahkan sudah melekat bagi masyarakat Kota Cirebon. Bahkan ada yang sudah lima kali berkunjung ke Sleman.Diantaranya karena ada anggota keluarganya yang kuliah di Yogyakarta ataupun sengaja untuk berwisata. Hanya saja selama ini mereka belum memiliki informasi yang lengkap. Sehingga acara travel dialog museum memberikan referensi yang lebih banyak dan lebih lengkap terkait dengan potensi museum di Kabupaten Sleman. Bahkan ada yang berkeinginan untuk belajar lebih banyak tentang pengelolaan museum di Kabupaten Sleman untuk diterapkan di Kota Cirebon.Sebagaimana diketahui Tim Travel Dialog Museum Kabupaten Sleman mempromosikan 21 museum ke Kota Cirebon, yaitu Museum Ullen Sentalu, Museum Mini Sisa Hartaku, Museum Gempa Prof Sarwidi, Museum Monumen Pancasila Sakti, Museum Monumen Jogja Kembali,l dan Museum UGM.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/minyak-goreng-makin-langka-pemerintah-kembalikan-harga-sesuai-pasar">Minyak Goreng Makin Langka, Pemerintah Kembalikan Harga Sesuai Pasar</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/mengenal-sejarah-taktik-dan-brutalnya-perang-kota-dipakai-rusia">Mengenal Sejarah Taktik dan Brutalnya Perang Kota, Dipakai Rusia?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/deretan-jajanan-viral-dan-paling-digemari-tahun-2022">Deretan Jajanan Viral dan Paling Digemari Tahun 2022</a></li></ul>Selanjutnya, Museum Pendidikan Indonesia UNY, Museum Pergerakan Wanita Indonesia, Museum Affandi, Museum Geoteknologi Mineral UPN Veteran, Museum Pusat Dirgantara Mandala TNI AU, Museum Gunungapi Merapi (MGM), Museum Serat Holistik Kehidupan Susilowati Susmono, Museum Anak Bajang, Museum Bakalan, Museum Air Jogja Bay, Museum Monumen Plataran, Museum Candi Prambanan, dan museum BPCB DIY.. (*) &nbsp;

IMG-20220323-WA0026.jpg

45 komunitas travel agent dan pelaku pariwisata serta 45 Kepala Sekolah SD dan SMP sangat antusias mengikuti acara promosi museum yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman

CIREBON, Jogjaaja.com - Masyarakat Kota Cirebon yang terdiri atas 45 komunitas travel agent dan pelaku pariwisata serta 45 Kepala Sekolah SD dan SMP sangat antu

Masyarakat Cirebon Antusias Ikuti Travel Dialog Museum Sleman