BANTUL,Jogjaaja.com - Dalam rangka peringatan Pekan Menyusui Dunia (PMD) yang dirayakan sepekan sejak tanggal 1 hingga 7 Agustus, Divisi Advokasi Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Bantul mengkampanyekan edukasi soal pentingnya menyusui kepada masyarakat luas pada Minggu (7/8/2022) di kawasan Nol KM.Pada kesempatan itu sejumlah ibu-ibu bejalan dengan menyebarkan kipas tentang pentingnya tahapan menyusui. Aksi itu dimulai dari kawasan Inna Garuda menuju gedung agung dengan menggunakan payung putih yang digambari seperti payudara.Kadiv Advokasi AIMI Bantul, Cahyani Hijriafitri mengatakan, peran seorang ibu dalam mendidik anak-anaknya sudah dimulai sejak seorang anak berada di dalam kandungan ibu. Ketika ibu melahirkan lalu kemudian menyusui bayinya, seorang ibu juga akan mengalami banyak peristiwa mendidik anak. Salah satu contohnya yaitu IMD (Inisiasi Menyusu Dini)."Ketika IMD terjadi, bayi diletakkan di atas dada ibu dan berusaha mencari sendiri makanannya (ASI). Hal ini menunjukkan bahwa ada peristiwa pendidikan kepada anak dimana ibu mendidik supaya anaknya mau berusaha dan pantang menyerah," ujarnya.Demikian pula halnya dengan kegiatan ibu menyusui bayinya. Ketika bayi menyusu pada ibunya, tidak hanya bayi mendapatkan makanan secara fisik, yaitu ASI (Air Susu Ibu) tetapi juga secara mental. Asupan yang diperoleh oleh bayi atau anak secara fisik maupun mental ini sangat penting. Namun sayangnya, saat ini sering kita dijumpai seorang anak hanya mendapatkan salah satunya atau bahkan sama sekali tidak."Sebagai seorang anggota keluarga dan juga anggota masyarakat, kita harus turut berpartisipasi dalam membangun sebuah keluarga dan lingkungan masyarakat yang baik. Salah satu yang bisa kita lakukan adalah memberi dukungan dan bantuan kepada ibu, termasuk ibu hamil dan menyusui," ungkapnya.Menurutnya, rantai Dldukungan berkelanjutan untuk menyusui, pendidikan dan transformasi sistem yang ada, yang didukung oleh kebijakan nasional berbasis bukti, akan membantu memastikan fasilitas kesehatan yang ramah menyusui, komunitas dan tempat kerja yang mendukung, dan akan meningkatkan keberhasilan menyusui, gizi dan kesehatan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/ketiban-ndaru-film-pendek-buatan-mahasiswa-ugm-raih-juara-1-1">Ketiban Ndaru, Film Pendek Buatan Mahasiswa UGM Raih Juara</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/perusahaan-otomotif-asal-jepang-korea-selatan-dan-china-getol-investasi-di-indonesia">Perusahaan Otomotif Asal Jepang, Korea Selatan, dan China Getol Investasi Di Indonesia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/mulai-bermunculan-forpi-imbau-pedagang-bendera-tak-ganggu-pejalan-kaki">Mulai Bermunculan, Forpi Imbau Pedagang Bendera Tak Ganggu Pejalan Kaki</a></li></ul>"Adanya tantangan-tantangan yang dihadapi pada tahun-tahun terakhir seperti masih dalam kondisi pandemi, isu ketahanan pangan, isu lingkungan dan lain sebagainya membuat kami berharap seluruh lapisan masyarakat dapat meningkatkan kepedulian terhadap keberhasilan proses menyusui," jelasnya. (Anz)&nbsp;

IMG-20220807-WA0018.jpg

Kadiv Advokasi AIMI Bantul, Cahyani Hijriafitri

BANTUL,Jogjaaja.com - Dalam rangka peringatan Pekan Menyusui Dunia (PMD) yang dirayakan sepekan sejak tanggal 1 hingga 7 Agustus, Divisi Advokasi Asosiasi Ibu M

Masyarakat Perlu Pahami Pentingnya Air Susu Ibu bagi Bayi