Sunset atau matahari terbenam selalu menghadirkan keindahan bagi para penikmatnya. Tak jarang, sebagian orang mencari lokasi tertentu untuk bisa menikmati suasana syahdu saat pergantian siang ke malam.
Salah satu lokasi yang kini menjadi favorit bagi anak muda maupun keluarga untuk menyambut hadirnya senja adalah Puncak Sosok. Destinasi wisata yang mulai dibangun pada 2017 itu berada di Dusun Jambon, Desa Bawuran, Kecamatan Pleret, Bantul.
Dari tempat ini, pengunjung tak hanya bisa menikmati momen indah tenggelamnya mentari sore, tetapi juga juga dimanjakan dengan panorama alam di sekelilingnya. Bahkan jika hari sudah malam, pengunjung bisa menikmati kelap-kelip lampu kota dari ketinggian.
Tak hanya itu, spot-spot di Puncak Sosok didekorasi sedemikian rupa sehingga tampak menawan dan instagramable. Salah satu spot favorit pengunjung adalah &ldquo;rumah pagupon&rdquo; atau rumah burung merpati. Rumah-rumahan ini terbuat dari bambu dan atap jerami yang diset sedemikian rupa menjadi warung yang bagus untuk latar foto.
Berbagai kuliner dijajakan di warung-warung ini, diantaranya sego wiwit, sego teri, gorengan, jagung bakar, mie instan, hingga kopi. Suasananya mengasyikkan karena pengunjung bisa menikmati panorama alam sambil menyantap kuliner di meja-meja atau menggelar tikar di depan warung. Sajian untuk pengunjung semakin lengkap dengan hadirnya iringan musik dari panggung utama di saat-saat tertentu.
Spot lain yang ada di Puncak Sosok adalah gazebo, spot kereta mini untuk anak-anak balita, jembatan bambu, kursi berbentuk pisang, ayunan kayu, jungkat-jungkit, hingga tulisan Puncak Sosok dengan latar pemandangan di bawahnya. Semua bisa menjadi tempat swafoto yang menyenangkan.
Menurut salah seorang pengunjung bernama Yuli, Puncak Sosok merupakan destinasi wisata murah meriah yang sangat bagus. &ldquo;Tempatnya enak banget buat keluarga. Kita bisa menikmati sunset dan pemandangan di bawah sana. Pas malam hari, suasananya bertambah syahdu,&rdquo; tutur Yuli.
<img src="/uploads/image/image/1573719475445.jpeg" alt="Pecinta sepeda di Puncak Sosok" />
Puncak Sosok tak hanya disukai kaum muda dan keluarga. Hampir setiap hari penikmat sepeda datang ke tempat ini. Bahkan Puncak Sosok merupakan favorit komunitas sepeda gunung karena memiliki track downhill yang ekstrim dan memacu adrenalin.
&ldquo;Wow, jalur menuju ke Puncak Sosok memang luar biasa, penuh dengan tanjakan. Tapi begitu sampai di puncak, semua rasa capek hilang dengan keindahan yang bisa dinikmati,&rdquo; ujar Bayu, salah seorang pesepeda asal Kudus.
Pengunjung juga tak perlu cemas saat akan menunaikan ibadah sholat dan ke kamar kecil. Pihak pengelola sudah menyediakan mushola dan toilet yang bisa digunakan oleh pengunjung.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Jabal Kelor atau yang menaungi Puncak Sosok, Rudi Haryanto mengatakan ide awal menyulap tempat ini menjadi destinasi wisata berasal dari pemuda Karang Taruna Dusun Jambon.
&ldquo;Para pemuda ini tadinya melihat potensi Puncak Sosok menjadi tempat wisata seperti kawasan Mangunan. Makanya kita langsung bersama-sama memperbaiki akses jalan dan terus mengembangkan tempat ini hingga ramai dikunjungi wisatawan seperti sekarang,&rdquo; ungkap Rudi.
Meski jalan sudah diperbaiki, pengunjung tetap perlu berhati-hati karena jalanan menuju Puncak Sosok sangat menanjak dan berpasir sepanjang hampir 2 km. Beberapa bagian beton sudah mengelupas dan licin sehingga sangat berbahaya. Selain itu akses jalan juga termasuk sempit sehingga saat mobil berpapasan akan sangat menyulitkan.
Untuk mencapai Puncak Sosok dari Kota Jogja, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 50 menit dengan jarak kurang lebih 15 km. Tetapi kenikmatan hakiki akan bisa dirasakan begitu sampai di Puncak Sosok Bawuran.
&nbsp;

Mengintip Senja dari Puncak Sosok