JAKARTA-Unicorn adalah salah satu makhluk mitos paling terkenal. Dia&nbsp; sering digambarkan sebagai kuda putih dengan tanduk mencuat di dahinya.&nbsp; Tetapi dari mana sebenarnya asaal usul mitos ini?Gambar seperti unicorn berasal dari Peradaban Lembah Indus &nbsp;sekitar 3300 SM hingga 1300 SM di Asia Selatan. Wilayah ini&nbsp; mencakup bagian dari Afghanistan, Pakistan, dan India modern. Profil samping dari apa yang tampak seperti kuda dengan satu tanduk muncul pada segel dari periode itu.&nbsp;Namun menurut Museum St Neots &nbsp;di Inggris gambar-gambar ini kemungkinan adalah penggambaran aurochs (Bos primigenius) yakni &nbsp;seekor sapi liar yang sekarang sudah punah.Sementara Museum Museum of Natural History Amerika &nbsp;di New York Deskripsi China menyebut&nbsp; unicorn Asia sekitar 2700 SM.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/resmi-melantai-di-bursa-saham-go-to-langsung-meroket-18-34">Resmi Melantai di Bursa, Saham GoTo Langsung Meroket 18,34%</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/astra-motor-yogyakarta-konsisten-kampanyekan-cari-aman">Astra Motor Yogyakarta Konsisten Kampanyekan #Cari_Aman</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/ide-bisnis-saat-ramadan-mulai-kue-kering-sampai-rental-mudik">Ide Bisnis saat Ramadan, Mulai Kue Kering Sampai Rental Mudik</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/go-to-resmi-listing-di-bei-presiden-jokowi-berikan-apresiasi">GoTo Resmi Listing di BEI, Presiden Jokowi Berikan Apresiasi</a></li></ul>Dikutip dari Live Science Jumat 9 April 2022, unicorn dalam diskripsi China ini tampaknya merupakan kombinasi dari hewan yang berbeda dan memiliki tubuh rusa, ekor lembu, kulit berwarna-warni atau seperti naga bersisik, dan tanduk &nbsp;yang tertutup daging. Terlepas dari perbedaan fisik, unicorn Asia digambarkan sebagai makhluk yang hidup menyendiri, sama seperti catatan Eropa selanjutnya.<h4>Versi barat</h4>Penyebutan unicorn pertama yang tercatat dalam literatur Barat datang pada abad keempat SM. Ctesias, seorang dokter dan sejarawan menulis kisah-kisah dari para pelancong India dan menggambarkan "keledai liar" seukuran kuda dengan tubuh putih, mata biru, kepala merah, dan tanduk warna-warni sepanjang &nbsp;0,5 meter. Unicorn Ctesias kemungkinan didasarkan pada deskripsi beberapa hewan seperti keledai liar dan badak India (Rhinoceros unicornis).Penerjemahan yang salah membantu mengubah unicorn dari hewan komposit yang membingungkan menjadi makhluk putih yang agung. Pada abad ketiga SM, para sarjana yang menerjemahkan Alkitab dari bahasa Ibrani ke bahasa Yunani mengambil kata Ibrani "re'em," kemungkinan nama untuk aurochs, dan mengubahnya menjadi kata Yunani "monokeros," yang berarti "satu tanduk," yang &nbsp;telah digunakan untuk badak.&nbsp;Kata itu kemudian menjadi "unicornus" dalam terjemahan bahasa Latin dari Alkitab Yunani dan "unicorn" dalam versi bahasa Inggris dari bahasa Latin. Unicorn dengan demikian menjadi binatang Alkitab.Penjelajah Italia Marco Polo menemukan cerita unicorn tidak sesuai dengan kenyataan ketika dia melakukan perjalanan melalui Asia dan melihat apa yang dia pikir adalah unicorn untuk pertama kalinya, pada abad ke-13. Sebuah laporan yang dirinci dalam "The Travels of Marco Polo.&nbsp;"Mereka senang hidup di lumpur dan lumpur," tulisnya. "Ini adalah binatang yang mengerikan untuk dilihat, dan sama sekali tidak seperti yang kita pikirkan dan katakan di negara kita."Polo menggambarkan makhluk itu memiliki tanduk hitam besar; rambut seperti kerbau; dan kaki seperti kaki gajah. Hari ini, diterima secara luas bahwa &nbsp;Polo "unicorn" adalah badak.Pada Abad Pertengahan, para pelaut dan pedagang memperkenalkan gading narwhal (Monodon monoceros) ke pasar Eropa dan menjualnya sebagai tanduk "unicorn". Narwhals adalah paus bergigi dari Kutub Utara. Narwhal jantan memiliki gigi yang menonjol sepanjang &nbsp;2 hingga 3 m yang menyerupai tanduk.Orang Eropa tidak memiliki deskripsi yang konsisten tentang seperti apa seharusnya tanduk unicorn sebelum gading narwhal diperdagangkan. Setelah gading tiba di pasar abad pertengahan, tanduk unicorn hampir selalu digambarkan panjang, putih dan berbentuk spiral, seperti gading narwhal.Sebuah studi tahun 2004 yang diterbitkan dalam European Journal of Archaeology &nbsp;mencatat bahwa narwhal sebagian besar tidak dikenal di Eropa pada Abad Pertengahan, meskipun beberapa orang memburu mereka dan memperoleh gadingnya.&nbsp;"Unicorn terkenal dalam budaya bergambar dan menulis abad pertengahan, khususnya pada abad ke-14 dan ke-15, sementara tidak adanya narwhals dari seni dan pemikiran Eropa Barat sangat mencolok," tulis penulis studi tersebut. Demikian dikutip dari laman resmi <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/dari-mana-sebenarnya-mitos-unicorn-berasal">TrenAsia.com</a> jaringan media Jogjaaja.comMeski narwhals benar-benar ada, kebanyakan orang belum pernah mendengarnya apalagi melihatnya. Jadi gading membantu memperkuat kisah mitos unicorn, yang tidak nyata tetapi umumnya dipercaya.Menurut Museum St Neots keyakinan umum di antara orang Eropa bahwa unicorn benar-benar ada memudar pada abad ke-18.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/ini-sinopsis-dan-link-nonton-drakor-tomorrow">Ini Sinopsis dan Link Nonton Drakor Tomorrow</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/walking-dead-tomate-diantara-tradisi-dan-misteri">Walking Dead Tomate Diantara Tradisi dan Misteri</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/rekomendasi-tempat-asyik-berburu-takjil-di-yogyakarta">Rekomendasi Tempat Asyik Berburu Takjil di Yogyakarta</a></li></ul>Selain itu juga&nbsp;tidak ada yang bisa menemukan hewan &nbsp;yang benar-benar cocok dengan deskripsi unicorn.

Unicorn.jpg

Unicorn adalah salah satu makhluk mitos paling terkenal. Dia  sering digambarkan sebagai kuda putih dengan tanduk mencuat di dahinya.

Mengungkap Asal Usul Mitos Unicorn