YOGYAKARTA,&nbsp;Jogjaaja.com - Ducati menggebrak dunia. Pabrikan motor asal Italia tersebut melaksanakan event “WE RIDE AS ONE”,&nbsp;yaitu sebuah event yang mengumpulkan semua&nbsp;Ducatisti untuk merayakan semangat berkendara dan solidaritas komunitas. Seluruh dealer, bersama dengan&nbsp;klub resmi Ducati internasional yang tersebar di lima benua telah menyusun rangkaian acara, membuat rute, dan memilih tempat&nbsp;terbaik di negara masing-masing untuk berkumpul bersama.&nbsp;Edisi kedua dari “WE RIDE AS ONE” ini melibatkan lebih dari 15.000 Ducatisti dari 50 negara, dengan inti acara adalah parade menggunakan motor Ducati, untuk menghidupkan dan “memerahkan” jalanan di kota-kota utama di setiap negara, seperti di Paris, New York, Cologne, Puebla, New Delhi, Brussels, Ningbo, Pretoria, Tel Aviv, Bogotá, Berlin dan negara lainnya.Di Indonesia sendiri, Ducatisti ikut memeriahkan kegiatan ini dengan berkumpul di salah satu tempat ikonik&nbsp;paling terkemuka, yaitu Candi Prambanan yang berlokasi di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Candi Prambanan merupakan salah satu situs warisan dunia yang telah diakui oleh UNESCO.&nbsp;Sekitar 305 motor Ducati dari berbagai daerah di Indonesia hadir untuk ambil bagian&nbsp;pada kegiatan ini. Selain perseorangan, peserta terdiri dari anggota&nbsp;klub resmi Ducati, yaitu DOCI (Ducati Owner Club Indonesia) dan DSO&nbsp; (Ducati Superbike Owner). Sebagian melakukan touring&nbsp;dari kota Jakarta sehari sebelumnya.Kegiatan riding dimulai dari Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta. Jimmy Budhijanto selaku CEO Ducati Indonesia melepas keberangkatan 305 peserta menuju tempat tujuan, dengan melewati beberapa&nbsp;checkpoint. Rute yang dilewati mulai dari Banguntapan menuju ke Baturetno, Bantul, kemudian ke Sleman, hingga pemberhentian terakhir di Candi&nbsp;Hindu terbesar di Indonesia tersebut.&nbsp;Di&nbsp;antara reruntuhan arca yang mulanya dipersembahkan untuk Roro Jonggrang ini, Ducatisti berkumpul untuk saling berinteraksi, membaur, dan menularkan semangat kebersamaan.&nbsp;Keindahan arsitektur Prambanan dan auranya yang magis pun seolah turut menambahkan rasa antusias serta membiuskan spirit positif kepada seluruh anggota komunitas.“Setelah tahun lalu berhasil mengumpulkan lebih dari 221 Ducatisti di Senayan Park, Jakarta, tahun ini kami berhasil&nbsp;mengumpulkan sekitar 305 motor di Prambanan. Kami menganggap kesediaan mereka untuk hadir di sini adalah bentuk loyalitas pada brand Ducati yang tercipta berkat rasa puas terhadap kualitas produk yang sangat baik,” ucap Jimmy Budhijanto, CEO Ducati Indonesia. “Selain itu kami juga meyakini kesuksesan acara ini adalah bentuk kepercayaan mereka terhadap pelayanan dan customer relations&nbsp;yang baik dari kami. Kami berharap tahun depan bisa kembali dengan jumlah peserta yang lebih banyak,” tambah Jimmy.Keberhasilan Ducati Indonesia inipun menorehkan catatan rekor MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia), dengan tajuk penghargaan “Pengumpulan Motor Besar Satu Merek dengan Jenis Terbanyak”. Pencapaian ini diraih bukan hanya karena kesuksesan mengumpulkan sebanyak 305 Ducati, tetapi juga berkat keberhasilan mengumpulkan seluruh varian untuk mengikuti riding, mulai dari jenis Superbike, Streetfighter, Diavel, Monster, DesertX, Multistrada, Hypermotard, dan Scrambler. Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh perwakilan MURI kepada Jimmy Budhijanto di tengah rangkaian acara utama.Pada kesempatan ini Ducati Indonesia juga memperkenalkan dua produk terbarunya yaitu Ducati DesertX Rally dan Ducati Hypermotard 698 Mono. Dengan kehadiran dua produk terbaru ini, Ducati kembali menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam industri&nbsp;roda dua &nbsp;di Tanah Air dengan desain inovatif dan performa yang luar biasa. (*)

DUCATI 1.jpg

Keberhasilan Ducati Indonesia inipun menorehkan catatan rekor MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia), dengan tajuk penghargaan “Pengumpulan Motor Besar Satu Merek dengan Jenis Terbanyak”. 

Meriahkan Event We Ride As One, Ducati Indonesia Pecahkan Rekor MURI di Candi Prambanan