YOGYAKARTA-Pariwisata di Kota Yogyakarta perlahan mulai menggeliat. Untuk mendukung bangkitnya wisata, pelaku jasa transportasi wisata di Kota Gudeg memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan penumpang dengan penerapan protokol pencegahan COVID-19 sebagai daya tarik orang ke Yogyakarta.
Hal tersebut bagian dari edukasi yang dilakukan Polresta, Pemerintah Kota Yogyakarta, dan penyedia jasa transportasi dengan mengangkat jargon &lsquo;Mobil Tangguh&rsquo;.
&ldquo;Transportasi adalah urat nadi pariwisata, mereka yang membawa masyarakat dari luar daerah masuk ke Yogyakarta. Kalau seluruh armada sehat dan menjamin protokol kesehatan saya yakin orang datang,&rdquo; ucap Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat peluncuran &lsquo;Mobil Tangguh&rsquo; di Mapolresta Yogyakarta, Senin (28/9/2020).
Heroe optimistis, langkah itu bisa mempercepat kebangkitan ekonomi Kota Yogyakarta yang mengandalkan sektor pariwisata sebagai aset terpenting.
&ldquo;Secara teknis armada ini nantinya tentu menggunakan sekat, kemudian ada kehendak dari pengelola menjalankan protokol kesehatan baik diawasi atau tidak akan memberikan keamanan dan kenyamanan,&rdquo; jelasnya.
Saat ini sudah ada dua penyedia jasa transportasi yang tergabung dalam &lsquo;Mobil Tangguh&rsquo;, namun Heroe meyakini penyedia jasa transportasi yang lain pasti ikut bergabung karena hal itu dinilai sebagai kebutuhan mereka.
&ldquo;Ini adalah kebutuhan kita semua, sekaligus menjadi daya tarik. Bahwa dengan menjalankan protokol pencegahan COVID-19 orang jadi mau ke Yogyakarta, naik di armada itu. Namun jika tidak menerapkannya orang tentu juga khawatir bahkan takut,&rdquo; tandasnya.
Meski hal itu sudah menjadi aturan dan ada sanksi tertentu jika tidak menerapkan protokol COVID-19, pihaknya lebih menekankan hal itu sebagai bagian dari edukasi sehingga ada komitmen bersama untuk mencegah penyebaran COVID-19.&nbsp;
&ldquo;Ini seperti ajakan, marilah naik armada yang menjalankan protokol COVID-19. Dengan ini kita mengajak masyarakat bagian dari edukasi. Sehingga menjaga kesehatan dan menumbuhkan ekonomi bisa berjalan bersama, aktivitas sosial juga tetap jalan,&rdquo; jelas Heroe.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro menuturkan, pihaknya mengajak penyedia layanan transportasi untuk menerapkan protokol COVID-19 sehingga dapat memutus mata rantai COVID-19 yang kini angkanya masih naik.
&ldquo;Saat ini sudah ada dua pelayan jasa transportasi yakni Day Trans dan Joglo Semar yang mau menerapkan protokol COVID-19 ini pada saat kedatangan maupun keberangkatan bagi karyawan dan para penumpangnya,&rdquo; ucap Purwadi.
Pihaknya berharap semua penyedia layanan jasa transportasi menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan. Ia menyebut upaya untuk membangkitkan Yogyakarta sebagai kota pariwisata juga akan terus digencarkan.&nbsp;(*)
&nbsp;

‘Mobil Tangguh’ Tawarkan Jasa Transportasi dengan Jaminan Protokol Kesehatan 

YOGYAKARTA-Pariwisata di Kota Yogyakarta perlahan mulai menggeliat. Untuk mendukung bangkitnya wisata, pelaku jasa transportasi wisata di Kota Gudeg memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan penumpang dengan penerapan protokol pencegahan COVID-19 sebagai daya tarik orang ke Yogyakarta.