JAKARTA, Jogjaaja.com - Chery, produsen mobil asal China, telah mengumumkan rencananya untuk menjalin kerjasama dengan merek-merek premium Eropa dalam pengembangan kendaraan listrik (EV) di masa depan.&nbsp;Kesepakatan ini akan menjadi tonggak penting dalam upaya Chery untuk merambah pasar mobil listrik global dengan dukungan teknologi dan platform terbaik dari Eropa.Merek Eropa yang terlibat dalam kesepakatan tersebut memiliki citra yang lebih premium daripada Chery sendiri.&nbsp;Hal ini menunjukkan bahwa Chery berupaya untuk meningkatkan kualitas dan citra mereknya dengan memanfaatkan teknologi dan reputasi merek premium Eropa.Kesepakatan ini akan ditandatangani selama kunjungan Yin Tongyue, Direktur Utama Chery, ke Eropa, menandai langkah penting dalam memperkuat kerjasama lintas benua dalam industri otomotif."Dua merek premium Eropa ingin menggunakan platform kami dan kesepakatan akan ditandatangani dengan salah satu dari mereka, merek yang lebih premium dari kami," terang Yin &nbsp;Rabu, 17 April 2024.Chery juga telah mengembangkan kendaraan utilitas listrik unggulan, Exlantix ET, yang dibangun di atas platform listrik kelas atas E0X Chery.&nbsp;Hal ini menunjukkan komitmen Chery dalam mengadopsi teknologi terbaru dan menyediakan solusi kendaraan listrik yang inovatif dan berkualitas tinggi.Selain itu, Chery juga sedang dalam pembicaraan dengan dua merek lain untuk kemungkinan kerja sama di masa depan.<h3>Di Spanyol</h3>Selain pengembangan produk, Chery juga hampir mencapai kesepakatan untuk memulai produksi mobil di Spanyol, yang akan menjadi lokasi produksi pertamanya di Eropa.&nbsp;Pabrik produksi tersebut direncanakan berlokasi di Barcelona. Pabrik yang sebelumnya ditutup oleh Nissan pada tahun 2021, akan dibuka kembali oleh Chery.&nbsp;Langkah ini diharapkan dapat membantu memulihkan sebagian dari 1.600 pekerjaan yang hilang akibat penutupan sebelumnya, serta memperkuat posisi Chery di pasar mobil Eropa.Di China, Chery telah menjalin kemitraan dengan Jaguar Land Rover untuk memproduksi kendaraan Jaguar dan Land Rover di sebuah pabrik di Changshu.&nbsp;Hal tersebut menunjukkan bahwa Chery telah memiliki pengalaman yang cukup dalam kemitraan lintas merek dan lintas benua dalam industri otomotif.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/kenali-jenis-penyakit-pasca-lebaran-waspada-konsumsi-makanan">Kenali Jenis Penyakit Pasca Lebaran, Waspada Konsumsi Makanan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/ndalem-puroloyo-imogiri-warisan-bersejarah-di-balik-makam-raja-raja-mataram">Ndalem Puroloyo Imogiri, Warisan Bersejarah di Balik Makam Raja-raja Mataram</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/perputaran-ekonomi-parekraf-tembus-rp-400-triliun-di-lebaran-2024">Perputaran Ekonomi Parekraf Tembus Rp400 Triliun di Lebaran 2024</a></li></ul>Kerjasama antara Chery dan merek-merek premium Eropa dalam pengembangan kendaraan listrik menjanjikan perkembangan yang menarik dalam industri otomotif global, dengan menggabungkan kekuatan teknologi dan reputasi merek dari dua pasar yang berbeda secara geografis.

Chery-Omoda-5-01-1200x675.jpg

Merek Eropa yang terlibat dalam kesepakatan tersebut memiliki citra yang lebih premium daripada Chery sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa Chery berupaya untuk meningkatkan kualitas dan citra mereknya dengan memanfaatkan teknologi dan reputasi merek premium Eropa.

Naikkan Citra Merek, Chery Gandeng Mobil Eropa