Homelogo-ta

UMKM

Olah Sayuran Menjadi Produk Bernilai Ekonomis Tinggi, Intan Rahmadhani Snack Tembus Pasar Internasional

SLEMAN, Jogjaaja.com – Sri Endah Kurniawati memulai usahanya sejak tahun 2000. Saat itu, owner PT Intan Rahmadhani Santosa tersebut memproduksi aneka olahan keripik dan kue kering. 

Namun karena kue kering sifatnya musiman, Endah kemudian berinisiatif untuk mengolah aneka sayuran menjadi keripik. Ia memproduksi keripik sayur dengan mengusung brand Intan Rahmadhani Snack di rumahnya, Sorogenen I, RT 04/01, Purwomartani, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

“Kami ingin memproduksi olahan berbahan dasar mudah didapat dan digemari masyarakat. Selain itu, banyaknya mahasiswa di Yogyakarta menjadi inspirasi untuk memperpanjang masa simpan sayuran dan meningkatkan nilai ekonomisnya,” ungkap Endah, beberapa waktu lalu.

Produk pertama yang diproduksi adalah keripik bayam, diikuti dengan emping jagung dan peyek-peyek seperti peyek teri dan kacang. Seiring berjalannya waktu, varian produk semakin bertambah. Kini, Intan Rahmadhani Snack memproduksi berbagai jenis keripik seperti keripik pare, keripik tahu, keripik jagung, keripik jamur tiram, keripik daun singkong, dan masih banyak lagi.

Dalam proses pembuatan keripik sayur ini, Endah mendapat dukungan para petani lokal. "Kami memanfaatkan hasil panen dari petani-petani di daerah kami. Jika produksi kami membutuhkan lebih banyak bahan baku, kami juga bekerja sama dengan pengepul sayur di pasar besar," kata Endah. 

Setiap hari, Intan Rahmadhani Snack memproduksi sekitar 50 kg keripik. Dalam satu bulan,  jumlah produk yang dihasilkan bisa mencapai 6.250 pack.

Proses produksi dimulai dari pencucian sayur segar, pemotongan, pencelupan dalam adonan tepung, dan penggorengan. "Prosesnya sederhana, tapi kami menjaga kualitas agar tetap baik," tambahnya. Dengan tim yang terdiri dari lima orang, tiga di bagian produksi dan dua di bagian pemasaran, PT Intan Rahmadhani Santosa berhasil mengelola pemasaran baik secara offline maupun online.

Endah menjelaskan bahwa pemasaran online dilakukan melalui berbagai platform seperti marketplace, Grab, Gojek, dan ShopeeFood. "Kami juga aktif di media sosial seperti Instagram dengan akun Intan Rahmadhani Snack. Untuk pemesanan dalam kota, kami mendapat fasilitas free ongkir dari Dinas Koperasi Provinsi DIY dengan pemesanan minimal Rp50.000," jelasnya.

Saat ini, produk Intan Rahmadhani Snack sudah merambah pasar modern di seluruh Yogyakarta dan Indonesia melalui jaringan reseller. Produk mereka bahkan telah menembus pasar internasional, tersedia di Angsana Mall, Johor Bahru, Malaysia, serta Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia dan Singapura. Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan berbagai hotel di Yogyakarta untuk menyediakan hampers pada saat-saat khusus seperti Natal dan Idul Fitri.

Kesuksesan ini tentu tidak datang tanpa tantangan. Dari masalah produksi, permodalan, hingga pemasaran, semua berhasil diatasi berkat ketekunan dan kegigihan Endah. “Kami memulai dari nol, dengan modal sedikit. Dengan keuntungan yang didapat, kami terus menambah produk dan toko. Kunci sukses kami adalah sabar, telaten, ulet, dan tidak lupa doa serta usaha yang terus menerus,” pungkasnya.

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...