JOGJA, Jogjaaja.com – Owner Jogja Maggot Jogja, Henri Supranto memiliki gebrakan dalam mengelola maggot. Ia membuat sebuah konsep yang diberi nama IIMUT. IIMUT merupakan singkatan dari Integrasi Ikan, Maggot, Unggas, dan Tanaman.&nbsp;“Setelah saya belajar banyak mengenai maggot, saya punya ide seperti ini. Kenapa limbah organic menjadi masalah. Mungkin karena penanganannya sudah tercampur. Nah, padahal limbah organic bisa kita kelola di rumah dalam skala kecil. Makanya saya menghadirkan IIMUT, yang merupakan konsep integrasi dalam pengelolaan limbah tersebut,” ujar Henri kepada Jogjaaja.com beberapa waktu lalu.Menurut Henri, maggot bisa langsung diintegrasikan dengan peternakan unggas. Jadi, kandang-kandang unggas seperti ayam dan kelinci, dibuat bertingkat dan bawahnya adalah maggot. Nantinya maggot ini akan mengurai kotoran dari unggas, sementara residu dari kotoran unggas tadi akan menjadi pupuk yang bisa digunakan untuk tanaman.<figure class="media"><oembed url="https://www.youtube.com/watch?v=9pGpEVF5gD4"></oembed></figure>“Ini tentu sangat menguntungkan dan menjadi rangkaian yang menarik sehingga nanti mengolah limbah menjadi sesuatu yang menyenangkan dan sesuatu yang bisa diharapkan (menghasilkan). Jadi IIMUT ini nanti bisa menangani ketahanan pangan keluarga. Karena dengan IIMUT skala rumah tangga, itu bisa mengolah limbah dengan menyenangkan, kita bisa bercocok tanam, kita juga bisa punya daging ayam atau protein dari telur,” tandasnya.Henri menambahkan, IIMUT ini sangat aplikatif karena tidak membutuhkan lahan yang luas. Untuk membuat konsep IIMUT ini, yang dibutuhkan adalah kandang unggas yang dibawahnya dibuat kotak untuk menampung kotorannya, sekaligus membuang sampah organic. Di situlah terjadi proses penguraian oleh maggot. Maggot nanti juga bisa diberikan untuk ikan atau lele. Sementara air dari lele bisa untuk menyiram tanaman.“Di Omah Maggot Jogja sendiri, IIMUT sudah berjalan. Artinya, kami punya ayam telur dan ayam pedaging yang dibawahnya ada maggot. Pupuk untuk tanaman saya pakai kasgot. Saya juga ada ternak kelinci yang saya integrasikan dengan maggot. Di bawahnya ada kotak untuk menampung kotoran dan air kencingnya. Jadi nanti dapatnya pupuk dari kotoran kelinci. Sementara maggotnya untuk pakan ikan,” imbuhnya.Bahkan dengan konsep IIMUT seperti itu, Henri tak hanya menjual maggotnya saja, tetapi juga bisa menjual telur ayam. Ia juga menjual ayam dan kelinci. Selain itu, Henri juga bisa menjual berbagai macam tanaman dan lele. (*)&nbsp;&nbsp;

Henri Supranto, pemilik Omah Maggot Jogja mengelola limbah organik dengan menerapkan konsep IIMUT.

maggot IIMUT.jpg

Owner Jogja Maggot Jogja, Henri Supranto memiliki gebrakan dalam mengelola maggot. Ia membuat sebuah konsep yang diberi nama IIMUT. IIMUT merupakan singkatan dari Integrasi Ikan, Maggot, Unggas, dan Tanaman. 

OMJ Hadirkan Konsep IIMUT Untuk Kelola Limbah Organik Dengan Produktif