YOGYA, Jogjaaja.com Pemerintah Kota Yogyakarta bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan koordinasi pemantauan program pencegahan korupsi dan optimalisasi pendapatan daerah pada Kamis (16/5/2024). Salah satu masukan dari KPK adalah pembuatan kajian proyeksi pendapatan daerah secara berkala. Pemkot Yogyakarta berkomitmen melakukan optimalisasi pajak dengan meningkatkan target pendapatan daerah setiap tahun.Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo menegaskan Pemkot Yogyakarta tahun 2023 mendapatkan nilai Survei Penilaian Integritas (SPI) 81,3 dan tertinggi di DIY. Hal itu sebagai bukti komitmen dari Pemkot Yogyakarta untuk pemberantasan korupsi. Namun demikian koordinasi dengan KPK perlu terus dilakukan untuk meningkatkan pencegah korupsi dan optimalisasi pendapatan daerah. &nbsp;“Ini menjadi perhatian dan konsen kita untuk meningkatkan pendapatan (daerah),” kata Singgih saat koordinasi pemantauan program pencegahan korupsi dan optimalisasi pendapatan daerah di Balai Kota Yogyakarta.Menurutnya dari pertemuan dengan KPK itu, Pemkot Yogyakarta banyak mendapatkan masukan dan arahan terkait optimalisasi pendapatan daerah. Hal yang menjadi perhatian terkait masukan KPK untuk melakukan kajian proyeksi pendapatan daerah sebagai pedoman meningkatkan target pendapatan daerah.“Kajian potensi (proyeksi) pendapatan perlu dilakukan segera supaya bisa mengetahui sebetulnya potensi pendapatan kita berapa. Jadi untuk menentukan target (pendapatan) itu lebih enak,” paparnya.Sekretaris Daerah Pemkot Yogyakarta, Aman Yuriadijaya menyebut Pemkot Yogyakarta menargetkan pendapatan daerah tahun 2025 mencapai sekitar Rp 1 triliun. Target tersebut meningkat dibandingkan realisasi pendapatan daerah Kota Yogyakarta tahun ini sekitar Rp 800 miliar. “Kami akan pertajam lagi 2025 kita targetkan (pendapatan) salam satu triliun,” ujar Aman.Sementara Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK, Bahtiar Ujang Purnama menyatakan KPK akan terus bersama-sama melakukan koordinasi dalam rangka melaksanakan pemberantasan korupsi secara bersama-sama. &nbsp;Pihaknya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemkot Yogyakarta yang melakukan perbaikan-perbaikan sehingga mendapatkan skor SPI 81.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/gantikan-riko-abdurrahman-vira-widyasari-jadi-country-manager-visa-indonesia">Gantikan Riko Abdurrahman, Vira Widyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/dapat-diskon-rp-120-juta-dari-pemerintah-as-kia-luncurkan-suv-listrik-termurah-di-as">Dapat Diskon Rp120 Juta Dari Pemerintah AS, KIA Luncurkan SUV Listrik Termurah di AS,</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/muslim-pro-dan-aqua-berbagi-berkah-ramadan-dengan-memberikan-paket-umrah">Muslim Pro dan AQUA Berbagi Berkah Ramadan dengan Memberikan Paket Umrah</a></li></ul>“Kita akan menyampaikan terkait optimalisasi pendapatan daerah. Terkait pendapatan perlu membuat kajian proyeksi sektor pendapatan. Kajian proyeksi sebagai pedoman evaluasi untuk meningkatkan pendapatan setidaknya mendekati kajian proyeksi,” terang Bahtiar.&nbsp;&nbsp;

pendapatan.jpg

  Foto: Jajaran Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK saat melakukan koordinasi dan pemantauan program pencegahan korupsi dan optimalisasi pendapatan daerah di Balai Kota Yogyakarta.

sama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan koordinasi pemantauan program pencegahan korupsi dan optimalisasi pendapatan daerah pada Kamis (16/5/2024). Sa

Optimalisasi Pendapatan Daerah, Pemkot Jogjakarta Targetkan Rp1 Triliun di 2025