YOGYA, Jogjajaa.com - Paguyuban Panatacara Yogyakarta (PPY) mengutuk keras atas tindakan yang dilakukan oleh pemrakarsa maupun yang mempublikasikan kegiatan bertajuk VIRAL !! Pesta Pernikahan Anjing Telan Biaya Ratusan Juta - The Royal Wedding Jojo &amp; Luna yang diposting di sosial media.Ketua PPY, Ki Abeje Janoko mengatakan, acara yang dilaksanakan tersebut sangat menciderai nilai-nilai budaya adiluhung yang tetap di lestarikan di wilayah negara kesatuan Republik Indonesia."Kami sebagai bangsa Indonesia, merasa mendapat pelecehan dari pelaksanaan ini, prosesi adat diciptakan oleh leluhur kami mengandung nilai luhur dan dipakai upacara sakral dalam pernikahan manusia, tetapi diadopsi untuk prosesi pernikahan dengan memakai simbul simbul budaya adiluhung yang semestinya tidak sepantasnya diterapkan pada anjing," katanya Selasa (18/7/2023).Pihaknya sebagai pelaku seni dalam dunia jasa pernikahan yang selama ini sangat menjunjung dan menjaga budaya pernikahan adat Jawa yang bersumber langsung dari Keraton Yogjakarta ataupun Keraton Surakarta, dimana prosesi ini hanya berlaku untuk pernikahan manusia dengan segala makna indah dan filosofi di dalamnya."Kami merasa sangat keberatan atas terjadinya prosesi tersebut. Maka kami mengutuk tindakan yang dilakukan oleh pemrakarsa maupun yang mempublikasikan kegiatan itu," kata dia.Oleh karenanya pihaknya menuntut kepada pemrakarsa kegiatan itu untuk meminta maaf secara terbuka, baik melalui media elektronik maupun media cetak terhitung 3x24 jam sejak pihaknya merilis tindakan keberatan atas aksi itu serta tidak akan mengulangi perbuatan tersebut yang jelas-jelas menciderai budaya nusantara yang adiluhung. (Anz)&nbsp;&nbsp;

anjing.jpeg

Foto: Pernikahan anjing yang viral di sosial media.

YOGYA, Jogjajaa.com - Paguyuban Panatacara Yogyakarta (PPY) mengutuk keras atas tindakan yang dilakukan oleh pemrakarsa maupun yang mempublikasikan kegiatan ber

Paguyuban Pranatacara Yogyakarta Kutuk Tindakan Oknum Gelar Pernikahan Anjing yang Viral