SLEMAN - Dalam upaya mendukung pelaksanaan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) BKKBN, Pemerintah Kabupaten Sleman luncurkan uji coba pelayanan KB MKJP menggunakan dana DAK BOKB 2021 di Kantor Dinas P3AP2KB Sleman, Jumat (22/1).
Peluncuran uji coba tersebut ditandai dengan penyerahan penghargaan prestasi pencapaian pelayanan KB tingkat Kapanewon oleh Wakil Bupati, Sri Muslimatun. Dalam laporannya, Kepala Dinas P3AP2KB Sleman, Mafilinda Nuraini menyampaikan bahwa peluncuran pelayanan KB MKJP menggunakan dana alokasi khusus (DAK) langsung dari Kabupaten/Kota, merupakan mekanisme baru yang diuji cobakan dalam pembiayaan pelayanan KB.
Sebelumnya, pembiayaan alat kontrasepsi ditangani oleh perwakilan BKKBN Provinsi dengan menggunakan dana dari pusat. Adanya mekanisme baru tersebut, dinilai akan memperlakukan pembiayaan pelayanan KB khususnya di Kabupaten Sleman sehingga pelayanan KB dapat mencapai target ditetapkan.
Pencanangan dan Uji Coba mekanisme pembiayaan pelayanan KB ini dihadiri oleh Inspektur Utama BKKBN RI Ari Dwikora Tono, Ak, M.Ec. Dev. disertai Direktur Bina Kualitas Pelayanan KB, Direktur Bina Pelayanan KB Wilayah Khusus, dan Kepala Perwakilan BKKBN DIY yang juga telah meninjau pelayanan di Klinik Keluarga Sembada dan Bidan Praktek MS Wahyuni.
Sementara itu, dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun menyampaikan apresiasinya terhadap peluncuran mekanisme baru pembiayaan pelayanan KB di Sleman.
Menurutnya, adanya mekanisme baru tersebut juga diharapkan dapat menjadi motivasi bagi capaian target pelayanan kb di seluruh Kapanewon yang berada di wilayah Kabupaten Sleman. (*)

 Pakai DAK, Sleman Ujicoba Pelayanan KB

SLEMAN - Dalam upaya mendukung pelaksanaan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) BKKBN, Pemerintah Kabupaten Sleman luncurkan uji coba pelayanan KB MKJP menggunakan dana DAK BOKB 2021 di Kantor Dinas P3AP2KB Sleman, Jumat (22/1).