YOGYA, Jogjaaja.com - Taman Pintar Yogyakarta memamerkan sejumlah batik koleksi Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang dibuka pada Jumat (28/10/2022). Pameran ini merupakan yang ketiga kalinya setelah terakhir dilaksanakan pada tahun 2019 yang lalu.Kepala Taman Pintar Yogyakarta, Retno Yuliani mengatakan, pameran ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober 2022 dan mempertahankan pengakuan batik sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan non bendawi oleh UNESCO."Tema yang kami angkat yakni Adiwastra Narawita: Kain Indah Sang Raja, koleksi kain batik ditampilkan di Dome Area Gedung Oval Taman Pintar pada tanggal 28 Oktober-3 November 2022," jelasnya.Pameran ini menampilkan sebanyak 27 koleksi kain batik Kraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman. Dalam tema ini, keindahan yang dimaksud tidak hanya semata-mata dari tampilan motif batik melainkan hasil manifestasi dari &nbsp;nilai-nilai spiritual dan pemurnian diri, serta manusia dalam konteks harmoni dengan semesta alam yang tertib, serasi dan seimbang."Keraton Yogyakarta menampilkan koleksi batik Awisan Ndalem atau Batik Larangan, yaitu motif-motif batik yang penggunaannya terikat dengan aturan-aturan tertentu di Kraton Yogyakarta dan tidak semua orang boleh memakainya," kata Retno.Menurutnya, Batik Larangan dilatarbelakangi oleh keyakinan adanya kekuatan spiritual maupun makna filsafat yang terkandung dalam motif kain batik. Motif pada kain batik dipercaya mampu menciptakan suasana yang religius serta memancarkan aura magis sesuai dengan makna yang dikandungnya."Oleh karena itu beberapa motif kain batik, terutama yang mempunyai nilai falsafah tinggi, dinyatakan sebagai Batik Larangan," ucapnya.Sementara Puro Pakualaman menampilkan kain batik bertema Dhaup Ageng Pakualaman: Kemilau Sang Surya Mulyarja, yang merupakan bagian dari batik seri Asthabrata koleksi Kadipaten Pakualaman. Motif ini tercipta berdasarkan iluminasi tentang Batara Surya dalam naskah Sestradisuhul dan Sestra Ageng Adidarma.Selain memamerkan kain batik, akan ada kegiatan yang dapat diikuti pengunjung seperti membatik, mewiru pada Jumat-Minggu, 28-30 Oktober 2022 dan menulis nama menggunakan aksara jawa pada Selasa-Rabu, 1-2 November 2022.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/alumni-fakultaas-kehutanan-ugm-1980-pastikan-ijazah-jokowi-asli">Alumni Fakultas Kehutanan UGM 1980 Pastikan Ijazah Jokowi Asli</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/lightweight-supersport-terbaru-honda-resmi-hadir-di-yogyakarta">Lightweight Supersport Terbaru Honda Resmi Hadir di Yogyakarta</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/ribuan-santri-peringati-hari-santri-nasional-di-alun-alun-paseban-bantul">Ribuan Santri Peringati Hari Santri Nasional di Alun-alun Paseban Bantul</a></li></ul>"Dalam pameran ini, diharapkan pengunjung mendapat pengetahuan baru tentang makna motif batik kraton/kerajaan yang memiliki nilai filosofis tinggi," pungkas dia. (Anz)

batik.jpeg

 Suasana pembukaan pameran batik Adiwastra Narawita di Taman Pintar, Jumat (28/10/2022).

YOGYA, Jogjaaja.com - Taman Pintar Yogyakarta memamerkan sejumlah batik koleksi Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang dibuka pada Jumat (28/10/2022). Pameran in

Pameran Batik “Adiwastra Narawita: Kain Indah Sang Raja” Hadir di Taman Pintar Yogyakarta