BANTUL, Jogjaaja.com – Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengajak para pemuda untuk kembali menggeluti pertanian. Menurut Bupati, hadirnya berbagai macam teknologi di bidang pertanian telah membuat banyak petani meraih kesuksesan.&nbsp;“Pemuda perlu kembali menggeluti pertanian karena kita sudah banyak menemukan inovasi dan teknologi di bidang pertanian, sehingga petani itu keren,” begitulah motivasi dari Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, dalam panen raya padi, di Padukuhan Krajan, Poncosari, Srandakan, Bantul, Kamis siang (17/2/2022).&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/colorful-luncurkan-laptop-gaming-x-15-xs-dengan-kartu-grafis-rtx-3050-ti-ini-spesifikasinya">COLORFUL Luncurkan Laptop Gaming X15 XS dengan Kartu Grafis RTX 3050 Ti, Ini Spesifikasinya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/sering-beli-token-listrik-pln-begini-cara-hitung-tarifnya">Sering Beli Token Listrik PLN? Begini Cara Hitung Tarifnya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/ingin-tahu-lebih-dekat-mengenai-gunung-merapi-yuk-berkunjung-ke-museum-gunung-merapi">Ingin Tahu Lebih Dekat Mengenai Gunung Merapi? Yuk, Berkunjung ke Museum Gunung Merapi</a></li></ul>Di lahan seluas satu hektar, petani di Padukuhan Krajan yang didukung oleh Kelompok Gerakan Tanah Sehat berhasil membudidayakan padi dengan pupuk organik. Bupati mengakui bahwa hasil tanam padi dengan sistem organik ini memiliki keunggulan baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Selain itu penggunaan pupuk organik juga tidak membawa dampak buruk bagi tanah.“Ke depan pengembangan pertanian kita ini harus menggunakan teknologi baru terutama penggunaan pupuk organic agar tanahnya lebih sehat, kalau pakai pupuk kimia itu akan banyak residu kimianya di tanah kita,” terang Abdul Halim Muslih.&nbsp;Bupati Bantul juga mengingatkan kepada petani bahwa Kabupaten Bantul telah diamahi tugas besar dari pemerintah pusat yakni sebagai&nbsp;Kabupaten Food Estate, atau kabupaten yang diharapkan dapat menjadi penyangga pangan nasional, serta menjadi salah satu lokasi penerapan program penanaman Padi IP 400 dengan luasan lahan 5000 hektar.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/iklan-pintar-layanan-marketing-untuk-brand-terhubung-dengan-ratusan-ribu-warung-dan-jutaan-konsumen-di-indonesia">Iklan Pintar, Layanan Marketing untuk Brand Terhubung dengan Ratusan Ribu Warung dan Jutaan Konsumen di Indonesia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/bi-dan-bank-sentral-korsel-l-perkuat-kerjasama-sistem-pembayaran">BI dan Bank Sentral Korsel lPerkuat Kerjasama Sistem Pembayaran</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/5-trik-untuk-meningkatkan-pengalaman-menonton-netflix">5 Trik untuk Meningkatkan Pengalaman Menonton Netflix</a></li></ul>Untuk itu, dirinya terus mengajak petani untuk dapat senantiasa terbuka terhadap inovasi dan teknologi baru dalam pertanian sebagai upaya meningkatkan hasil panen yang harapannya akan berimplikasi pada kesejahteraan petani, yang mejadi mata pencaharian mayoritas penduduk Bantul. (*)&nbsp;

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat panen raya padi di Padukuhan Krajan, Poncosari, Srandakan, Bantul, Kamis (17/2/2022).

Panen_Raya_Padi_di_Krajan_1.jpg

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengajak para pemuda untuk kembali menggeluti pertanian. Menurut Bupati, hadirnya berbagai macam teknologi di bidang pertanian telah membuat banyak petani meraih kesuksesan. 

Panen Raya Padi di Padukuhan Krajan, Bupati Bantul Ajak Anak Muda Bertani