Suasana di Pasar Hewan Imogiri, yang terletak di Desa Karang Talun Kamis (20/2/2020) terlihat sangat ramai. Maklum, hari itu adalah hari pasaran Legi dalam penanggalan Jawa. Di hari tersebut, para penjual dan pembeli hewan khususnya sapi dan kambing bertemu di Pasar Hewan Imogiri untuk bertransaksi.
Setiap hari pasaran Legi, Pasar Hewan Imogiri memang selalu diserbu penjual dan pembeli sapi dan kambing. Di luar hari itu, tidak ada aktivitas jual beli.
Hampir tiga per empat area di Pasar Hewan Imogiri ini digunakan untuk transaksi jual beli sapi. Sisanya adalah area khusus untuk kambing.
Para penjual dan pembeli ini berasal dari berbagai daerah di Yogyakarta, seperti Wonosari, Dlingo, Gamping, Wates, dan dan daerah lainnya.
Nova misalnya, hampir setiap hari pasaran Legi selalu datang ke Pasar Hewan Imogiri. Hari itu, Nova datang dengan membawa satu induk sapi betina dan satu anak sapi yang dijual satu paket seharga Rp 24 juta. &nbsp;
&ldquo;Sapi yang saya jual ini adalah sapi-sapi produktif. Untuk induk sapi, kisaran harganya bisa mencapai Rp 14-20 juta per ekornya. Sementara untuk anakan, rata-rata Rp 9-10 juta,&rdquo; tutur blantik asal Tempel Sleman ini.
Lain halnya dengan Budi yang berasal dari Semanu, Gunungkidul. Hari itu, Budi membeli dua ekor sapi seharga Rp 36 juta.
&ldquo;Saya baru saja dapat sapi gemuk. Nah, sapi-sapi ini nantinya saya pelihara dulu, baru nanti saya jual kembali,&rdquo; ujarnya.
Di pasar hewan seperti yang terlihat di Pasar Hewan Imogiri ini, sulit untuk membedakan seseorang itu penjual atau pembeli. Sebab rata-rata pembeli sapi ini juga merupakan penjual.
Mereka sengaja datang ke Pasar Hewan Imogiri untuk mendapatkan harga murah. Selanjutnya, sapi-sapi itu dijual kembali di pasar hewan lain yang berada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
&ldquo;Yang paling sering, saya biasanya membeli sapi-sapi di Pasar Hewan Imogiri ini. Kemudian saya jual lagi di Pasar Hewan Gamping, Sleman,&rdquo; imbuh Budi.
Selain sapi, aktivitas jual beli kambing juga tampak ramai. Menempati sisi bagian utara, area kambing ini didatangi pembeli sejak pagi. Kambing-kambing tersebut dijual dengan harga mulai Rp 1,2 juta hingga Rp 2 juta. Sebagian besar pembeli merupakan penjual sate kambing.
&ldquo;Saya selalu membeli kambing di sini untuk dibikin sate dan tongseng. Satu ekor kambing bisa menjadi 10-11 kilogram daging kambing,&rdquo; ujar Gono, salah seorang penjual sate di Bantul.
Tapi ada juga pembeli yang datang bukan dari kalangan penjual sate. Asih, warga Lemah Rubuh, Imogiri sengaja membeli kambing sekarang untuk dipelihara dan dijual lagi menjelang Idul Adha nanti.
&ldquo;Biasanya saya beli sekarang, saya pelihara dulu. Baru nanti menjelang kurban, saya jual. Lumayan hasilnya,&rdquo; ungkapnya.
Bagi para penjual dan pembeli sapi dan kambing ini, proses transaksi berjalan simple. Mereka membawa uang cash. Jika terjadi kecocokan harga, kambing atau sapi pun segera berpindah tangan. &nbsp;
&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;

Pasar Hewan Imogiri, Diserbu Penjual-Pembeli Sapi Setiap Pasaran Legi

Suasana di Pasar Hewan Imogiri, yang terletak di Desa Karang Talun Kamis (20/2/2020) terlihat sangat ramai. Maklum, hari itu adalah hari pasaran Legi dalam penanggalan Jawa. Di hari tersebut, para penjual dan pembeli hewan khususnya sapi dan kambing bertemu di Pasar Hewan Imogiri untuk bertransaksi.