JAKARTA, Jogjaaja.com - Pasar lantai PVC diperkirakan akan tumbuh dengan signifikan dalam beberapa tahun mendatang, dengan nilai pasar global yang diproyeksikan mencapai USD 8,3 miliar pada 2032. Tren ini didorong oleh peningkatan aktivitas konstruksi, khususnya pembangunan gedung hunian dan komersial, serta meningkatnya kebutuhan akan material lantai yang tahan lama dan ramah lingkungan.Di Indonesia, permintaan untuk lantai PVC terus meningkat seiring berkembangnya sektor konstruksi. Menurut analisis data pasar Indotrading, sektor komersial menjadi pendorong utama, dengan permintaan yang tinggi untuk lantai di kantor, pusat perbelanjaan, dan fasilitas komersial lainnya. Sektor residensial juga menunjukkan tren pertumbuhan yang signifikan, dengan konsumen yang semakin tertarik pada solusi lantai yang praktis, tahan lama, dan estetis.Lantai PVC, termasuk varian LVT (Luxury Vinyl Tile), menjadi pilihan populer di kalangan konsumen Indonesia karena keunggulannya yang mudah dirawat dan daya tahan yang tinggi. Selain itu, lantai PVC juga dianggap lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan material lantai lainnya, yang membuatnya semakin diminati di pasar domestik.&nbsp;“Produk-produk ini tidak hanya menawarkan tampilan modern yang menyerupai kayu atau batu, tetapi juga tahan terhadap kelembapan dan mudah dipasang, menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai aplikasi komersial maupun residensial,” kata Handy Chang, Founder Indotrading.com di Jakarta, Jumat (10/1).Dalam beberapa tahun terakhir, sektor komersial mendominasi permintaan lantai PVC di Indotrading, menyumbang lebih dari 45% dari total transaksi produk di Indotrading.&nbsp;“Hal ini sejalan dengan peningkatan proyek-proyek gedung bertingkat dan pusat perbelanjaan yang terus berkembang di kota-kota besar. Di sisi lain, sektor residensial juga menunjukkan minat yang semakin besar, dengan sekitar 30% dari transaksi lantai PVC berasal dari proyek renovasi rumah dan pembangunan hunian baru,” lanjut Handy Chang.Di pasar global, tren pembangunan bangunan cerdas juga mendorong peningkatan permintaan lantai PVC. Bangunan pintar mengedepankan efisiensi, keberlanjutan, dan kenyamanan bagi penghuninya, sehingga material lantai yang mudah dipasang, tahan lama, dan ramah lingkungan, seperti lantai PVC, semakin banyak dicari.Tantangan Pasokan dan Harga Bahan BakuMeskipun pasar lantai PVC menjanjikan, tantangan terkait dengan pasokan bahan baku masih dapat mempengaruhi harga dan ketersediaan produk di pasar. Namun, supplier yang dapat mengatasi tantangan ini dengan inovasi dalam proses produksi dan pengembangan produk ramah lingkungan berpotensi untuk meraih keuntungan kompetitif yang lebih besar.Permintaan akan lantai PVC juga didorong oleh kenaikan pendapatan disposable masyarakat, yang memungkinkan konsumen untuk berinvestasi dalam renovasi rumah atau pembangunan properti baru. Dengan tren desain interior yang semakin mengutamakan daya tahan dan estetika, lantai PVC diharapkan terus menjadi pilihan utama dalam proyek konstruksi dan renovasi baik di sektor komersial maupun residensial.Melihat potensi pertumbuhan yang besar di pasar lantai PVC, supplier yang mengandalkan inovasi, kualitas produk, dan solusi yang ramah lingkungan akan memiliki peluang besar untuk memperluas jangkauan pasar mereka, baik di Indonesia maupun secara global. (*)

150380.jpg

Menurut analisis data pasar Indotrading, sektor komersial menjadi pendorong utama, dengan permintaan yang tinggi untuk lantai di kantor, pusat perbelanjaan, dan fasilitas komersial lainnya.

Pasar Lantai PVC Indonesia Melonjak, Komersial dan Residensial Jadi Pendorong Utama