YOGYA, Jogjaaja.com - Seorang pelajar salah satu SMK swasta di Kota Yogyakarta yakni Ade Imam Joko Saputro (17) hilang sejak tanggal 29 September. Orang tua Ade menyebut jika Ade pergi dari rumah masih mengenakan seragam sekolah.Ibu Ade yakni Sukiyem menjelaskan, bahwa selama ini anaknya bersekolah di Panti Sosial yang ada di Gowongan, Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta. Namun, beberapa hari ini anaknya mengeluh tidak betah skolah di tempat tersebut. "Anak saya sekolah dan sehari-hari hidup di Panti Sosial di Gowongan, Jetis. Di sana anak saya tidak betah dan mau ikut saya," katanya Rabu (4/10/2023).Warga Pingit, Jetis, Kota Yogyakarta ini melanjutkan, bahwa sempat tidak setuju dengan keputusan Ade. Pasalnya Sukiyem tidak mampu membiayai Ade sekolah. "Nah, mau ikut saya, tapi saya orang tidak mampu apalagi saya tidak bekerja juga. Karena itu saya minta dua sekolah di situ sampai lulus, nanti kalau ikut ibuk malah ibuk tidak bisa membiayai sekolah," ujarnya.Akan tetapi, Ade tetap berkeinginan untuk tinggal bersama Sukiyem. Bahkan, kata Sukiyem, anaknya rela tidak bersekolah asal tidak tinggal di panti tersebut. "Tapi anak saya bilang ya tidak apa-apa buk tidak sekolah. Tapi saya sebagai orang tua kan ingin anak sekolah bagaimana caranya. Akhirnya anak saya dua hari ikut saya," ucapnya.Ternyata keputusan Ade mendapat lampu hijau dari Panti Sosial tersebut. Bahkan, pihak Panti memberikan pilihan kepada Ade, yakni boleh seterusnya tinggal dengan sang ibu dan jika sudah tidak betah tinggal dengan sang ibu diperbolehkan kembali ke Panti tersebut."Terus pihak panti mengizinkan bahkan memberi waktu dua pekan kepada Ade untuk tinggal sama saya. Mereka juga bilang nanti kalau sudah betah dan ibuk kamu kira-kira mampu keluar dari sini tidak apa-apa, tapi kalau tidak betah silakan kembali ke sini (Panti)," ujarnya.Seiring berjalannya waktu, Sukiyem membangunkan anaknya untuk bersiap-siap berangkat sekolah hari Jumat (29/10/2023). Selanjutnya, Sukiyem menyebut jika Ade bangun dan langsung mandi"Lalu hari Kamis kan tanggal merah jadi libur dan Jumat saya bangunkan untuk sekolah. Le bangun, sekolah, gitu. Dia bangun ke kamar mandi dan saya pergi membelikan sarapan," ucapnya."Sampai rumah anak saya sudah tidak ada di rumah, dan saya tanya sekolah hari itu dia tidak berangkat sekolah. Lalu dia tidak pulang sampai sekarang," imbuh Sukiyem.Sukiyem tidak tahu penyebab Ade sampai kabur dari rumah. Sukiyem menilai penyebabnya karena terlalu keras ketika memberitahu Ade. "Ini baru kejadian pertama, sebelumnya tidak pernah. Mungkin saya terlalu keras yang memberitahu sehingga dia marah dan pergi dari rumah," ucapnya.Sukiyem pum berharap Ade segera pulang ke rumah. Menurutnya, saat pergi dari rumah Ade mengenakan seragam sekolah. "Ciri-ciri terakhir anak saya mengenakan seragam putih abu-abu, sepatu dan tas warna hitam. Kulitnya sawo matang, rambut lurus. Harapannya anak saya bisa segera pulang ke rumah. Kalau ada yang tahu ciri-ciri itu silakan hubungi saya di nomor 085842380306," katanya. (Anz)&nbsp;

hilamg.jpg

YOGYA, Jogjaaja.com - Seorang pelajar salah satu SMK swasta di Kota Yogyakarta yakni Ade Imam Joko Saputro (17) hilang sejak tanggal 29 September. Orang tua Ade

Pelajar SMK di Kota Yogyakarta Hilang Sejak 29 September